Indonesia bagian timur memang memiliki segudang wisata alam yang begitu emnakjubkan. Terutama pesona pantainya, tak heran banyak wisatawan berbondong bondong mulai melipir ke arah timur Indonesia. Salah satunya wilayah Ambonyang seringkali dikaitkan dengan pantai yang indah. Dengan pasir pantai putih nan bersihdan tak herannya hanya sedikit pengunjung yang mendatanginya. Sehingga kerp sekali dijuluki pantai perawanan nan indah.
Kali ini tim traveler membahas mengenai pantai indah di pesisir Maluku, salah satunya adalah pantai yang terletak di Namlea yaitu Pantai Jikumerasa. Pantai Jikumerasa merupakan objek wisata yang paling terkenal di Pulau Buru, provinsi Maluku, jaraknya sekitar 27 kilometer dari Kota Namlea, yg terletak di Desa Jikumerasa.
Pantai Jikumerasa sering dijadikan tempat untuk berkumpul bersama keluarga dan anak -anak muda. Pantai ini memiliki air laut jernih dan pasir putih yang halus serta ombak tenang dengan langit biru yang membuat hati sangat riang. Jika panas terik matahari mulai menusuk kulitmu, jangan khawatir, sederet pesisir pantai terdapat hutan yang teduh dan semilir angin kian menyejukkan.
Sisis lain terdapat keindahan yang begitu unik, pantai Jikumerasa ini terdapat Danau Air Asin, yang namanya sendiri diberikan oleh penduduk desa setempat. Danau Air Asin ini seperti danau kecil yang ketika air laut pasang, maka akan masuk ke danau tersebut. Tapi ketika surut, air di danau pun tidak mengering.
Warna air Danau yang sangat cantik dan ditumbuhi oleh alga hijau dan juga bulu babi. Di belakang Danau Air Asin juga terdapat bukit-bukit yang indah dan cocok untuk berfoto apalagi ketika sunrise atau sunset dihabiskan di tempat ini.
Pantai Jikumerasa juga punya penduduk setempat. Mereka berjualan pisang goreng dan sajian rujak khas Maluku yang menggoda ,dan Bagi Anda yang suka tantangan, bisa menikmati Pantai Jikumerasa dengan menggunakan perahu Nelayan. Hingga sekarang, pihak pemerintah telah sadar dengan dikembangkan berbagai fasilitas untuk kenyamana pengunjung. Hal ini juga di apresiasi oleh menteri pariwisata. Kegiatan ini mengingatkan semua elemen masyarakat untuk menjaga bersama alam Indonesia. Minimal dengan menghilangkan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan.
