Malang dikenal sebagai kota indah berhawa sejuk di kawasan pegunungan. Hal tersebut tak sepenuhnya salah, meski sebenarnya kota ini punya deretan pantai di Malang yang tak kalah indah, bahkan tak kalah dari Bali. Salah satunya adalah Pantai Balekambang. Keindahan Pantai Balekambang membuat destinasi ini menjadi salah satu wisata unggulan di Malang. Berikut penuturan kontributor Travelingyuk, Rizky Nusantara.
Banyak Rute Menuju Balekambang
Pantai Balekambang terletak di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Malang. Pantai ini termasuk pantai di Malang yang mudah dijangkau karena akses jalannya lumayan mulus dan mudah untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Hanya saja menjelang sampai tujuan jalanan bakal sedikit bergelombang dan sempit. Teman Traveler wajib ekstra hati-hati. Jajaran hutan tropis dan deretan pohon jati akan menemani perjalanan kala memasuki area Balekambang. Sangat indah.
Ada dua rute yang bisa diambil, yaitu Malang – Bululawang dan Malang – Kepanjen. Bagi yang ingin melalui jalur pertama, arahkan kendaraan ke Gadang dan Kendalpayak. Dari situ perjalanan tinggal diteruskan ke Gondanglegi sebelum akhirnya sampai di Balekambang. Sementara untuk jalur kedua, Teman Traveler akan langsung menuju ke arah Gondanglegi. Secara umum rute ini lebih menghemat waktu.
Pasir Putih dan Snorkeling
Pantai Balekambang memiliki pasir putih yang aduhai. Selain menikmati keindahannya, Teman Traveler juga bisa bermain sepak bola, voli, duduk santai di antara pepohonan, bahkan snorkeling bersama ikan-ikan kecil yang memesona.
Lokasi Wisata Religi
Tak jauh dari pesisir pantai dan tidak jauh gerai penjual makanan dan asesoris, berdiri kokoh sebuah pura. Inilah yang membuat Balekambang kerap dijuluki kembarannya Bali. Wisatawan yang ingin masuk ke pura harus berjalan melalui jembatan panjang. Lokasi ini juga sering dijadikan spot selfie oleh para pengunjung.
Sebelum menjadi tempat wisata, jalan menuju Balekambang dipenuhi semak belukar dan pepohonan. Konon sejumlah warga mencari solusi dengan menebang pohon dan belukar tersebut, hingga mereka akhirnya menemukan pantai. Namun, saat itu hanya penduduk setempat yang bisa mengaksesnya. Setelah memasuki tahun 1978, sejumlah warga lantas memutuskan membuka akses baru agar warga lain juga bisa menikmati keindahan Balekambang.
Cerita yang berkembang mengatakan bahwa penebang pohon dan belukar tersebut adalah Syaikh Abdul Jalil, ulama dari Yogyakarta. Makamnya berjarak kurang lebih satu kilometer dari pesisir pantai dan banyak orang sering berkunjung ke sana untuk berziarah.
Akomodasi Terjangkau
Teman Traveler tak perlu bingung soal akomodasi. Di sekitar Balekambang ada banyak hotel dan penginapan dengan kisaran harganya mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu. Teman Traveler cuku memilih sesuai fasilitas dan kenyamanan.
Membahas keindahan Pantai Balekambang memang tak bakal ada habisnya. Terlebih kecantikan panorama matahari terbenamnya. Bagaimana, ingin mencoba merasakan sensasi dan keindahan pantai ini?
