Liburan sekolah pasca pergantian tahun ajaran baru akan dimulai. Teman Traveler yang ingin mengajak putra-putrinya untuk berlibur sambil belajar bisa mengunjungi wisata sejarah Malang Raya sebagai salah satu alternatif. Berikut adalah rekomendasi museum sejarah di Malang dari travelingyuk untuk dikunjungi selama liburan.
1. Museum Mpu Purwa
Museum ini terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 210, Mojolangu, kecamatan Lowokwaru, kota Malang. Museum Mpu Purwa memiliki luas 1.200 meter persegi dengan luas lahan 1.800 meter persegi.
Museum ini memiliki berbagai koleksi sejarah, mulai dari masa pra sejarah hingga Hindu-Budha. Ada arca, makara, hingga prasasti mulai pemerintahan Mpu Sindok hingga Majapahit yang disimpan di sini. Terdapat ruang audio visual tempat pengunjung dapat menikmati kisah masa lalu dengan singkat.
2. Museum Singhasari
Museum ini terletak di perumahan Singhasari Residence, Desa Kelampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Museum Singhasari dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Saat ini museum Singhasari diisi dengan replika koleksi sejarah dan juga topeng Malang.
3. Museum Brawijaya
Salah satu museum sejarah Malang ini terletak di Jalan Ijen No. 25 A, Gading Kasri, Kecamatan klojen, Kota Malang. Museum Brawijaya diresmikan pada 4 Mei 1968 di tanah seluas 10.500 meter persegi.
Halaman depan Museum Brawijaya dinamakan taman senjata ‘Agne Yastra Loka’. Memamerkan tank buatan Jepang, Senjata Penangkis Serangan Udara (PSU), meriam 3,7 Inch, serta tank amfibi dan patung Jenderal Sudirman. Selain itu ada ruang lobi, halaman tengah, ruang koleksi I, ruang koleksi II, serta perpustakaan yang berisi dokumen sejarah perjuangan TNI.
4. Museum Malang Tempoe Doloe
Museum Malang Tempo Doloe ini terletak di belakang balaikota malang, tepatnya di Jalan Gajahmada No.2, Kiduldalem, kecamatan Klojen, kota Malang. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi sampai dengan 5 sore. Museum Malang Tempo Doloe cocok dikunjungi seluruh keluarga untuk mengisi liburan sekolah.
Diresmikan pada tanggal 22 Oktober 2012, museum sejarah ini memiliki 20 ruang pameran. Setiap ruang pameran memiliki konsep yang berbeda seperti konsep pra sejarah, hingga konsep kerajaan yang pernah ada di Malang. Juga terdapat ruang kaleidoskop untuk memutar docudrama sejarah kota Malang. Pengunjung museum bahkan bisa berfoto bersama dengan arca dan patung lilin yang ada di museum.
Itu dia empat rekomendasi museum sejarah Malang yang bisa Teman Traveler kunjungi. Harga tiketnya murah meriah lho, jadi gak akan bikin jebol kantong selama liburan. Selamat berlibur!
