Museum Digital di Indonesia dengan Teknologi Canggih, Tak Hanya Informatif namun Juga Memudahkan

Advertisement

Museum memang selama ini memiliki kesan yang membosankan dan tak menarik. Namun beberapa tahun terakhir untuk menyedot para pengunjung datang ke museum, pihak pengelola melakukan inovasi yang cerdas. Termasuk menggabungkan teknologi canggih supaya museum bisa jauh lebih menarik. Kehadiran teknologi ini juga mempermudah dalam mencari informasi. Inilah museum digital di Indonesia dengan kecanggihan teknologi di dalamnya.

History of Java Museum, Bantul

History of Java Museum, via Instagram/mayopinky
History of Java Museum, via Instagram/mayopinky

History of Java Museum berlokasi di Jl. Parangtritis Km 5.5, Kecamatan Sewon, Bantul, Jogja. Tempat wisata berbasis edukasi ini sudah mulai beroperasi sejak 5 Desember 2018. Di sini kamu akan mempelajari hal-hal tentang Jawa dengan cara yang lebih menarik menggunakan teknologi.

Museum Digital di Indonesia satu ini lengkap dengan teknologi, seperti halnya augmented reality, board edukasi, video mapping, bahkan sampai ada arena swafoto yang bernama Kampung Selfie Mataraman. Semakin menarik minat para pengunjung dilengkapi dengan fasilitas theater dan 4D theater. Tiket masuknya hanya Rp30.000 dan bisa menikmati beragam hal seru yang disediakan.

Museum Gedung Sate, Bandung

Museum Gedung Sate, via Instagram/rkinapane
Museum Gedung Sate, via Instagram/rkinapane

Museum Gedung Sate merupakan salah satu smart museum ditawarkan oleh Bandung. Museum Digital di Indonesia ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Ahmad Heryawan atau Aher yang ditujukan untuk memberikan edukasi terhadap gedung paling ikonik di Bandung ini. Tidak hanya berisi bacaan saja di dalamnya juga dilengkapi dengan berbagai teknologi mumpuni.

Contoh teknologi yang terdapat di dalamnya, misalnya tiga dimensi sampai dengan augmented reality untuk mengupas Gedung Sate Tiket masuknya sangatlah terjangkau, hanya Rp5.000 saja. Alamat Museum Gedung Sate ini belokasi di Jl. Diponegoro No. 22, Citarum, Bandung. Jam bukanya mulai pukul 09:30 hingga 16:00 dan hari Senin tutup ya.

Museum Mpu Purwa, Malang

Museum Mpu Purwa, via Instagram/h4y4mwuruk
Museum Mpu Purwa, via Instagram/h4y4mwuruk

Di Malang ada Museum Mpu Purwa yang berada di areal Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang. Di dalamnya terdapat banyak koleksi berupa arca, artefak dan lain-lain. Supaya pengunjung tidak bosan, ada teknologi baru berupa QR Code. Jadi, para pengunjung yang ingin mendapatkan informasi mengenai koleksi museum bisa scan melalui QR Code .

Kamu cukup mendownload di smartphone masing-masing untuk bisa mendapatkan informasi. Dengan begini, orang-orang akan lebih tertarik. Tidak hanya itu saja. penataannya juga dibuat kekinian dan cantik. Senangnya, kamu tak perlu membayar tiket masuk untuk bisa menikmati berbagai koleksi yang ditawarkan museum, alias gratis. Jam bukanya mulai dari pukul 08:00 hingga 16:00 WIB ya.

Museum Digital BPK RI Magelang

Museum BPK RI, via Instagram/dekanisa.id
Museum BPK RI, via Instagram/dekanisa.id

Kemudian di Magelang ada Museum Digital BPK RI. Di sini kamu bisa menyerap berbagai informasi mengenai sejarag perkembangan BPK RI dari masa ke masa. Nah, alamatnya sendiri berada di kompleks rumah residen Kedu di Jl. Diponegoro, No. 1 Magelng. Museum ini sudah didirikan sejak tahun 1997 oleh Prof. Dr. JB. Sumarlin.

Museum ini menggunakan banyak teknologi canggih supaya para pengunjung tidak bosan. Misalnya saja ada yang namanya augmented reality atau virtual reality. Bahkan ada juga game resmi BPK RI yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengasah otak para pemainnya. Tiketnya? Gratis! Buruan datang!

Trupark Museum, Cirebon

Museum Trupark, via Instagram/truparkmuseum
Museum Trupark, via Instagram/truparkmuseum

Ada juga Trupark Museum yang termasuk wisata baru di Cirebon. Lokasinya didesains ecara cantik, sehingga hampir di setiap sudutnya cantik dalam bidikan kamera. Di sini kamu bisa belajar tentang batik ya Teman Traveler. Baru dibuka padad tanggal 29 November 2019 yang lalu. Di sini juga menyuguhkan teknologi yang canggih, salah satunya adalah video mapping.

Selain itu ada ruangan visual, memanfaatkan latar belakang yang beruban-ubah. Harga tiket masuk untuk ke Museum Digital di Indonesia ini hanya Rp50.000. Alamatnya berada di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Di sebelah sentra batik ternama, Batik Trusmi. Jam bukanya, mulai pukul 12:00 hingga 18:00 WIB.

Memang cara yang cerdas sekali memadukan museum dengan teknologi. Jadi, masih ada alasan lain untuk malas ke museum?

Advertisement
Tags
Indonesia Museum Digital di Indonesia Wisata Indonesia
Share