Museum Angkut Batu, Belajar Sejarah Hingga Mampir ke Zona Gangster

Advertisement

Liburan ke Batu sayang sekali rasanya jika tidak menyempatkan mampir ke Museum Angkut. Di tempat wisata unik ini Teman Traveler bisa belajar sejarah transportasi dari masa lalu hingga kini. Semuanya dikemas dengan serba menarik dan modern, beda dari museum biasanya.

Beralamat di Jalan Terusan Agung Nomor 2, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Museum Angkut sajikan beragam koleksi alat transportasi dunia dari masa ke masa. Penasaran? Yuk, simak cerita saya selengkapnya Teman Traveler.

Pernah Disambangi Presiden

2__en_6172_rzr.JPG
Salah satu koleksi mobil (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Museum yang dibuka pada 9 Maret 2014 ini pernah disambangi presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Pria asal Pacitan tersebut ditemani sang istri, almarhum Ani Yudhoyono, pada 13 Oktober 2015 silam. Kala itu keduanya sangat antusias menjelajah tiap sudut museum, bahkan sempat berhentik untuk berfoto di salah satu koleksi motor vespa.

Destinasi wisata ini merupakan salah satu bentuk inovasi dari Jawa Timur Park Group. Selain museum ini, sebelumnya mereka sudah meluncurkan beberapa tempat keren di Batu, seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, serta Batu Night Spectacular atau lebih dikenal dengan sebutan BNS.

Spot Gangster yang Menarik

3__en_6230_lOE.JPG
Karyawan museum angkut berfoto di atas mobil (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk
4_museum_angkut_ben__4__yYJ.JPG
Koleksi mobil di area gangster (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Diantara sekian banyak spot menarik di Museum Angkut, Zona Gangster dan Hollywood adalah salah satu yang paling banyak digunakan pengunjung untuk berfoto. Suasana di sini memang beda dari spot lainnya. Atmosfernya dibuat sedemikian rupa hingga hampir menyerupai kawasan Chicago di Amerika Serikat.

5__en_6179_fN5.JPG
Banyak mobil klasik di sini (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Pihak pengelola memang sengaja membuat suasana di sini mirip seperti Amerika pada tahun 1960-an. Tak hanya itu, Teman Traveler juga bisa melihat sejumlah detail menarik seperti billboard Gangster Town, miniatur Bank of Amerika, serta deretan tempat duduk bergaya klasik.

Tiket Khusus untuk Kamera

6__en_6243_JsU.JPG
Salah satu koleksi mobil klasik yang dipajang (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Harga tiket di museum ini hampir sama dengan kebanyakan tempat wisata lain. Tarif masuknya bakal lebih mahal untuk weekend. Sementara untuk jam operasional, mereka biasanya buka dari pukul 12.00 hingga 20.00.

Buat Teman Traveler yang mampir bersama keluarga, teman, maupun pasangan, siapkan dana lebih jika membawa kamera digital. Pengelola museum akan mengenakan biaya tambahan untuk peralatan tersebut. Kebijakan ini berlaku untuk kamera DSLR, mirrorless, dan sejenisnya, kecuali kamera smartphone.

7_museum_angkut_ben__6__8Li.JPG
Wisatawan mengabadikan momen di Gangster Town (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, akan dikenakan tiket penuh jika tinggi badan melebihi 85 cm. Pertimbangkan hal ini sebelum mengajak buah hati, adik, maupun keponakan jalan-jalan ke sini ya.

Ada Banyak Zona Menarik

8_museum_angkut_ben__7__reC.JPG
Suasana klasiknya sangat terasa (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Museum Angkut sendiri dibagi menjadi beberapa zona untuk memudahkan kunjungan wisatawan. Masing-masing dirancang dengan tema berbeda dan mengusung koleksi tersendiri. Selain Gangster Town, Teman Traveler bisa mampir ke Zona Edukasi, Transportasi Indonesia, Pecinan dan Sunda Kelapa, Mobil Antik, Eropa, dan masih banyak lagi.

Itulah sedikit pengalaman saya jalan-jalan di Museum Angkut Batu. Buat Teman Traveler yang tertarik belajar soal sejarah transportasi Indonesia dan dunia, boleh banget mampir ke sini bersama keluarga di akhir pekan saat keliling wisata Batu. Mau ajak siapa lagi nih?

Advertisement
Tags
Batu kontributor Travelingyuk wisata batu
Share