Ir Soekarno merupakan Bapak Proklamator sekaligus sosok Presiden pertama di Indonesia. Tentunya akan menarik jika kita mengenal lebih dalam kehidupan Putra Sang Fajar. Hal tersebut bisa kalian lakukan dengan mampir ke Museum Agung Bung Karno di Bali.
Yap, benar sekali Teman Traveler. Mendalami kisah hidup Bung Karno ternyata tak melulu harus dilakukan di Blitar, tempat peristirahatan terakhirnya. Di Pulau Dewata, kalian bisa mampir ke Museum Agung Bung Karno yang menyimpan banyak memorabilia menarik. Yuk, kita simak ulasan selengkapnya.
Berada Dekat Jalan Utama
Museum Agung Bung Karno beralamat di Jalan Raya Puputan no 80, Dangin, Puri Klod, Denpasar. Buka antara Senin hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Bangunannya berada di pinggir jalan raya, namun tidak memiliki tempat parkir. Jadi buat Teman Traveler yang menumpang mobil/motor harus menitipkan kendaraan di tempat lain.
Museum Bali ini selesai direnovasi pada 2015 silam dan diresmikan langsung oleh salah satu putri Bung Karno, Megawati Soekarno Putri. Jika ingin mampir ke sini, Teman Traveler harus menyiapkan dana sekitar Rp25.000 untuk tiket. Sementara untuk turis asing, biaya masuknya sekitar Rp50.000.
Bangunan Empat Lantai
Museum Agung Bung Karno menempati sebuah bangunan empat lantai. Pertama masuk, Teman Traveler akan langsung disambut mobil peninggalan Sang Presiden. Seperti Teman Traveler mungkin tahu, Bung Karno memang hobi mengoleksi mobil. Tak heran jika di tiap museum yang didedikasikan untuknya bakal ada minimal satu mobil kuno dipajang.
Begitu sampai di lantai pertama, Teman Traveler akan mendapati meja registrasi untuk para tamu. Di dekatnya terdapat beberapa pajangan foto Sang Presiden. Kalian juga bisa mampir ke sebuah perpustakaan mini berisi koleksi aneka buku sejarah dan pengetahuan terkait berbagai daerah di Indonesia.
Teman Traveler tak perlu bingung selama menjelajah museum ini. Kalian bakal ditemani seorang pemandu profesional. Sambil jalan-jalan kalian bakal menerima penjelasan lengkap soal beragam koleksi di sini.
Ruang Sakral di Lantai Dua
Lanjut ke lantai dua, Teman Traveler akan disambut Patung Soekarno berukuran besar. Begitu masuk bagian dalam gedung, kalian bakal melihat beberapa koleksi barang pribadi Sang Presiden. Ada juga koleksi foto-foto beliau bersama keluarga, sahabat, serta kala menghadiri agenda kenegaraan.
Koleksi lainnya meliputi beberapa barang yang pernah digunakan beliau semasa hidup, mulai dari telepon, perabotan rumah, serta beberapa baju. Semuanya didatangkan langsung dari kediaman Bung Karno di Blitar.
Menariknya, ada satu kamar khusus yang disakralkan di museum ini. Di dalamnya terdapat beberapa foto Bung Karno plus gambar Nyi Roro Kidul. Ada juga sejumlah koleksi benda pusaka seperti keris. Saya sendiri merasa sedikit merinding ketika masuk ruangan ini.
Menjelajah Ruang Pertemuan
Lanjut ke lantai ketiga, tempat ini berfungsi sebagai ruangan pertemuan. Di sini Teman Traveler bakal melihat beberapa benda yang dulunya dipakai saat pertemuan kenegaraan. Ada deretan kursi klasik yang sempat digunakan untuk tamu dari negara lain, jadi kalian bisa merasakan nostalgia ala era orde lama di sini.
Naik ke lantai empat, Teman Traveler bakal melihat sejumlah ukiran tulisan di permukaan dinding. Melangkah lebih jauh, akan nampak sebuah kamar yang biasa digunakan menginap untuk para tamu khusus. Ada juga ruangan unik yang difungsikan sebagai kamar mandi. Desainnya dibuat menyerupai kamar mandi jaman dulu, dengan pemandian yang sangat luas.
Itulah sedikit pengalaman saya jalan-jalan di sekitar Museum Agung Bung Karno. Menjelajah museum ternyata bisa jadi pengalaman liburan yang sangat menarik lho. Saya pun kini mengenal sosok Sang Presiden lebih dalam. Jika Teman Traveler sedang menjelajah wisata Bali, tak ada salahnya mampir ke tempat ini.
