Mudik Lewat Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk? Wajib Tahu Hal Ini

Advertisement

Lebaran tinggal menghitung hari. Arus mudik mulai terasa, walaupun
belum mencapai puncak. Bagi Teman Traveler yang mudik lewat Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, ada beberapa hal wajib untuk diketahui. Apa saja? Yuk, simak ulasan saya.

Puncak Arus Mudik

Kapala dari Gilimanuk berangkat ke Ketapang (c) Rosita/Travelingyuk

Ketapang dan Gilimanuk merupakan pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali. Dua kawasan tersebut tak pernah sepi, apalagi saat libur lebaran. Bisa dibayangkan seperti apa kepadatannya ketika arus mudik mencapai puncaknya. Hal ini biasa terjadi pada H-3 Lebaran atau 2 Juni 2019.

Bagi yang sudah mendapatkan jatah libur lebaran lebih awal, tentu sangat
beruntung. Teman Traveler bakal terhindar dari kepadatan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk menjelang lebaran. Prediksi puncak arus mudik di sini berdasarkan fakta bahwa sebagian pekerja swasta di Bali dan Nusa Tenggara Barat baru mulai libur pada H-3 Lebaran.

Pembatasan Angkutan Barang

Kapal penyebrangan di Selat Bali (c) Rosita/Travelingyuk

Ketapang dan Gilimanuk memberlakukan aturan terkait pembatasan angkutan barang sejak 30 Mei 2019. Kebijakan anyar ini berimbas pada pembatasan operasional mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan gandengan, serta mobil barang yang mengangkut bahan galian seperti tanah, pasir, dan/atau batu, bahan tambang, dan bahan bangunan.

Namun yang perlu digarisbawahi, aturan anyar ini tidak berlaku untuk truk yang mengangkut sembako.

Puncak Arus Balik

Kapal sedang antre bersandar (c) Rosita/Travelingyuk

Begitu masa cuti lebaran habis, para pekerja tentu harus segera kembali ke kantor masing-masing. Bagi pemudik yang melewati Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, rasanya perlu juga mengetahui kapan puncak arus balik terjadi. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, hal ini biasa terjadi mulai H+4 hingga H+5 Lebaran.

Perlu diketahui, selama arus mudik lebaran kali ini jumlah
loket yang tersedia akan lebih banyak dari biasanya. Ada penambahan 10 loket di Ketapang dan 11 di Gilimanuk. Tentunya bakal sangat berguna untuk mengatasi kepadatan di puncak arus mudik.

Kapal penyebrangan di Ketapang (c) Rosita/Travelingyuk

Itulah beberapa hal yang wajib Teman Traveler perhatikan jika mudik lewat pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Selalu hati-hati di jalan, selamat
mudik. 

Advertisement
Tags
kontributor tips dan inspirasi Travelingyuk
Share