5 Hal Menyebalkan yang Dilakukan Orang Saat Minta Oleh-Oleh

Advertisement

Ada beberapa alasan kenapa orang selalu malas melakukan perjalanan wisata. Pertama, karena tidak punya uang. Ngomongin traveling aja bisa bikin baper. Kedua, karena banyak yang minta oleh-oleh. Anggaran saja minim kok diminta oleh-oleh, nyebelin banget, kan? Terlebih kalau mereka sudah melakukan hal-hal di bawah ini. Tambah bikin geregetan!

1. Ngatain Pelit

Sebenarnya bukan masalah pelit atau tidak. Traveling itu membutuhkan banyak sekali biaya. Harus menyiapkan tiket PP yang kadang selangit, belum lagi masalah akomodasi, biaya makan, transportasi saat di lokasi, tiket masuk, dan lain sebagainya.

quotes oleh-oleh [1]
quotes oleh-oleh [1]
Sebelnya kadang ada teman yang ngatain: “Ah, sama teman jangan pelit-pelit lah. Cuma oleh-oleh saja kan tidak mahal.” kalau dikasih uang sih bukan masalah, ini tidak, tapi ngatain pelit. Kalau kamu punya teman seperti ini coba diingatkan. Bila perlu ajak traveling ala bacpacker biar tahu sengsaranya cari tiket dan akomodasi murah.

2. “Kamu kan Teman Baikku”

Oke, kadang traveling harus dilalui dengan penuh drama. Saking inginnya dibawakan oleh-oleh dari tempat wisata, seseorang tidak segan merayu dengan mengatakan “Kamu kan Teman Baikku”. Ya, mau baik atau jahat kan tidak perlu ditegaskan seperti itu. Kalau dibawakan oleh-oleh maka jadi baik. Kalau tidak, maka jadi jahat dan bukan teman lagi, begitu?

quotes oleh-oleh [2]
quotes oleh-oleh [2]
Kalau mengaku teman kan baiknya dikasih tambahan uang saku. Bilang itu buat beli oleh-oleh atau kalau ada darurat di jalan. Sudah tahu traveling itu capek tenaga dan dompet, kok ya masih dibebani oleh banyak hal. Kalau kamu ada teman lagi traveling jangan minta aneh-aneh ya. Kalau ingin sesuatu tinggal bilang dan jangan lupa kasih uang sekalian.

3. Minta Oleh-Oleh Kok Disebutin

Namanya juga oleh-oleh, mau diberi apa saja kan ya harus bersyukur. Sudah mending diberi meski hanya gantungan kunci saja. Kalau tidak kan malah jadi uring-uringan. Jangan minta yang aneh-aneh. Iya kalau harganya murah, kalau mahal kan malah bikin teman jadi susah.

quotes oleh-oleh [3]
quotes oleh-oleh [3]
Tipe teman seperti ini memang menyebalkan sekali. Mereka tidak tahu kalau perjalanan wisata yang dilakukan itu juga penuh pengorbanan. Enggak hanya senang-senang saja. Banyak hal yang harus dilakukan saat traveling. Belum kalau susah dapat tiket pulang atau tidak mendapatkan akomodasi yang sesuai. Yang di rumah sih enak tinggal minta dan minta jadi tanpa mempertimbangkan banyak hal yang ada.

4. Maksa dan Terus Mengingatkan

Ada tipe teman yang sukanya memaksa, pokoknya harus dibawakan oleh-oleh apa pun caranya dan apa pun alasannya. Bahkan, dia sampai kerap mengingatkan dengan chat atau telepon. Misal pagi hari sudah chat, “Jangan lupa oleh-olehnya ya.”. Atau telepon dengan nada riang, “Cuma mau ingetin jangan lupa beli oleh-oleh.”

quotes oleh-oleh [4]
quotes oleh-oleh [4]
Orang dengan tipe seperti ini sungguh sangat menyusahkan. Mau bilang lupa beli, setiap hari diingatkan. Mau bilang tidak ada uang, nanti dibilang pelit. Jika tidak diangkat teleponnya nanti dikatain jahat. Terkadang persahabatan bisa jadi runyam hanya karena oleh-oleh. Betul, tidak?

5. “Nanti Ganti Aku Bawain deh!”

Ada teman yang selalu bilang begini: “Belikan oleh-oleh, nanti kalau aku ganti traveling, kubelikan deh. Bagaimana?” Namun, pada akhirnya dia tidak pernah melakukan perjalanan wisata. Kalau pun dia berangkat, biasanya diam-diam dan tiba-tiba mengunggah foto di Instagram. Sewaktu ditagih dia akan bilang: “Kamu tidak ingatkan kemarin, kan aku jadi lupa.”

quotes oleh-oleh [5]
quotes oleh-oleh [5]
Kalau sudah begitu kan malah bikin sakit hati saja. Hanya karena oleh-oleh, sampai mengorbankan pertemanan. Lebih baik kan ya diam saja. Kalau memang temannya ada uang lebih pasti dibelikan. Toh yang terpenting dari semua bukan oleh-olehnya. Tapi doa biar bisa selamat saat berangkat hingga pulang.

Itulah lima hal menyebalkan yang sering dilakukan seseorang yang minta oleh-oleh. Kalau punya teman seperti mereka, segera sadarkan. Tidak mau kan persahabatan yang sudah bagai kepompong jadi rusak karena oleh-oleh.

Advertisement
Tags
traveling
Share