Mie Soden Batu Bikin Penasaran, Antrenya Berjam-jam!

Advertisement

Siapa di antara Teman Traveler yang gemar berburu kuliner malam? Jika sedang berada di Batu, ada banyak sajian enak yang bisa kalian coba begitu mentari tenggelam. Mie Soden Batu adalah salah satunya.

Kuliner satu ini memang kerap bikin orang penasaran. Bayangkan saja, hanya untuk sepiring mie banyak pelanggannya sampai rela antre berjam-jam! Seperti apa sih lezatnya Mie Soden? Yuk, simak ulasan saya Teman Traveler.

Mie Instan dengan Olahan Berbeda

Seporsi mie siap santap (c) Rosita/Travelingyuk

Liburan ke Batu memang tak lengkap jika belum mencicipi kuliner malamnya. Mie Soden sendiri cukup terkenal di kalangan pelancong. Namanya diambil dari sang pemiliki, Syamsudin atau lebih akrab disapa Soden.

Sepiring Mie Soden ditawarkan dengan harga sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per piring. Lantas apa kelebihan sajian yang bikin pelanggannya sampai siap menunggu lama ini? Well, kuliner populer di kalangan anak muda ini sebenarnya tak lebih dari sekedar mie instan. Serius.

Puluhan porsi Mie Soden (c) Rosita/Travelingyuk

Hanya saja cara memasaknya memang beda. Alih-alih mengikuti petunjuk yang ada di kemasan, mie di sini diracik dengan beberapa tambahan bumbu dan komponen pelengkap seperti cabe rawit, potongan sawi hijau, dan telur.

Pengalaman makan di sini bakal makin mantap jika ditutup dengan segelas teh susu yang khas. Minuman nikmat ini terbuat dari komposisi susu segar, gula pasir. dan satu kantung teh celup. Sederhana, tapi bikin nagih.

Dekat Kawasan Selecta

Hotel Selecta (c) Rosita/Travelingyuk

Penasaran seperti apa lezatnya Mie Soden? Teman Traveler bisa langsung meluncur ke kawasan Selecta, salah satu taman rekreasi legendaris di sekitaran Batu. Tempat satu ini sangat populer lantaran sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.

Tak jauh dari gerbang masuk Selecta, Teman Traveler akan melihat warung bambu sederhana. Itulah kedai Mie Soden, yang berada tepat di seberang Hotel Selecta. Sekilas, tempat yang tak pernah sepi pelanggan ini memang tampak seperti warung kopi biasa.

Siap-siap Antre Berjam-jam

Sekilas seperti warkop biasa (c) Rosita/Travelingyuk

Menikmati sepiring mie di sini butuhkan perjuangan ekstra. Meski cuma olahan mie instan, ada sensasi berbeda menyantapnya di tengah dingin udara Batu. Tak heran jika sajian sederhana ini punya begitu banyak penggemar.

Teman Traveler harus rela antre berjam-jam demi menyantap mie racikan Pak Syamsudin. Pelayanannya memang sedikit lama, lantaran setiap porsi diolah sendiri oleh sang pemilik, tanpa bantuan juru masak lain.

Mie Soden siap disajikan (c) Rosita/Travelingyuk

Saya sendiri menilai cita rasa mie di sini cukup khas. Mungkin ini yang membuat pelanggannya sampai rela antre berjam-jam hanya demi sepiring mie. Lamanya tergantung waktu kedatangan. Menunggu pesanan tiba hingga 3-4 jam merupakan hal biasa di sini.

Warung milik Pak Syamsudin ini biasanya mulai buka pukul 19.30 WIB. Uniknya, makin malam tempatnya justru makin dibanjiri pembeli.

Itulah sekilas pengalaman saya bersantap di Mie Soden Batu. Tunggu apa lagi, segera wujudkan rencana jelajah wisata Batu dan masukkan kedai ini dalam salah satu list kuliner kalian. Selamat jalan-jalan!

Advertisement
Tags
Batu kontributor Kuliner Batu mie soden Travelingyuk
Share