Mie Lung Mbah Sur, Legenda Kuliner dari Bantul yang Wajib Dibuktikan Sendiri Kelezatannya

Advertisement

Dari Sabang sampai Merauke, tiap daerah punya khazanah kulinernya masing-masing. Bahkan bila dipersempit lagi, satu provinsi pun bisa memiliki aneka kuliner menarik. Demikian halnya dengan Jogja. Provinsi kecil ini nyatanya memiliki sederet kuliner khas dan melegenda. Salah satunya adalah Mie Lung Mbah Sur.

Gudeg dan bakpia memang sudah sangat dikenal banyak kalangan. Namun selain dua sajian tersebut, mie ala Kota Pelajar juga pantang dilewatkan.

Mi Lung Goreng dan Rebus / doc.pribadi
Mie Lung Goreng dan rebus (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Salah satu yang sudah melegenda adalah Mie Lung, singkatan dari Mie Balung. Lokasinya mblusuk, berada di antara perumahan dalam sebuah desa di Bantul, kabupaten di sisi selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berbahan dasar tapioka atau singkong

Suasana Tempat Makan Mi Lung Mbah Sur saat sepi / doc. pribadi
Suasana tempat makan di warung Mbah Sur (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Mie Lung menggunakan mie lethek sebagai bahan utama. Mie lethek adalah mie terbuat dari tepung tapioka atau singkong. Berbeda dengan mie umumnya, yang menggunakan tepung terigu dari gandum.

Dengan bahan dasar yang cukup unik, mie yang dihasilkan lebih kenyal dan lebih tebal. Selain itu proses pembuatannya juga tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna. Benar-benar alami dan pastinya menyehatkan.

Balungan Jadi Pemain Utama

Mi Lethek dan Bahan Lain / doc. pribadi
Mie Lethek dan bahan lainnya (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Pengamat kuliner alm. Bapak Bondan Winarno pernah berkata, daging paling enak adalah yang menempel pada tulang-tulang. Ternyata, perkataan beliau bukan sekedar omong kosong. Nyatanya Mbah Sur berhasil mengubah daging-daging tersebut menjadi sebuah masterpiece.

Dalam Bahasa Jawa, tulang-tulang disebut dengan istilah balungan. Meski bermula dari ketidaksengajaan, Mbah Sur yakin betul soal potensi balungan dan menjadikannya sebagai pemain utama dalam masakannya.

Kaldu Ayam yang Berperan Membuat Mi Lung semakin Lezat / doc.pribadi
Kaldu ayam untuk meningkatkan rasa (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Selain lezat, sensasi makan Mie Lung juga terasa lebih unik. Teman Traveler akan merasakan serunya menyantap daging-daging yang menempel pada tulang ayam, bersama sajian mie yang begitu khas.

Level Kepedasan Sesuai Selera

Pembuatan Mi Lung Goreng / doc.pribadi
Pembuatan Mie Lung goreng (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Di tempat Mbah Sur, tingkat pendidikan seseorang mendadak luntur dan tak berbekas. Namun jangan kaget dulu Teman Traveler. Di sini kita tak bicara soal tingkat kecerdasan seseorang, melainkan level kepedasan.

Teman Traveler bisa memilih kepedasan level TK dengan empat cabai, SD dengan enam cabai, hingga S3 dengan 40 cabai. Bayangkan saja, meski seorang pengunjung adalah lulusan Sarjana S1, jika tak tahan pedas ia bisa melorot jadi lulusan TK di Mbah Sur. Cukup menarik ya?

Pernah Dicicipi Presiden Amerika Serikat

Menu dan Harga di Mi Lung Mbah Sur / doc. pribadi
Menu dan harga di Mbah Lung (c) Gallant Tsany/Travelingyuk

Meski lokasinya cukup terpencil, Mie Lung Mbah Sur selalu ramai. Mereka buka tiap hari, mulai pukul 17.00. Namun sebelum jam tersebut, pembeli biasanya sudah mulai antri. Apalagi di hari-hari libur.

Mi Lung Rebus dan Goreng / doc.pribadi
Mie Lung rebus dan goreng (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Popularitas kuliner legendaris Jogja ini sebenarnya sempat tenggelam dan baru terekspos kembali ketika mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, datang dan mencicipi langsung kenikmatannya. Peristiwa bersejarah ini membuat nama Mbah Sur kembali mencuat.

Mi Lung Rebus / doc.pribadi
Seporsi Mie Lung Rebus (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Mie Lung Mbah Sur juga membuktikan bahwa kuliner Jogja tak selamanya bercitarasa manis. Kesimpulan tersebut biasa diambil para wisatawan usai mencoba gudeg dan bakpia. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Teman Traveler bisa buktikan sendiri dengan mengunjungi kedai milik Mbah Sur.

Seporsi Mie Lung goreng (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk

Bagaimana Teman Traveler, tertarik berkunjung ke sini? Kedai Mie Lung Mbah Sur bisa kalian temukan di Desa Tegallayang RT. 06/RW. 10, Caturharjo, Pandak, Tegal Layang Wetan, Caturharjo, Pandak, Bantul.

Soal harganya, seporsi mie dibandrol mulai Rp16.000. Sementara minuman bisa ditebus mulai Rp3.000. Kedai legendaris ini biasanya buka mulai pukul 17.00 hingga 02.00. Namun jangan datang terlalu malam jika Teman Traveler tak ingin antre terlalu lama.

Advertisement
Tags
Indonesia kontributor kuliner Jogja kuliner jogjakarta Travelingyuk
Share