Sebagai penggemar mie ayam, saya selalu excited ketika ada kawan yang merekomendasikan kedai anyar. Apalagi jika mie ayam tersebut punya keunikan tersendiri. Salah satu yang belakangan saya cicipi adalah Mie Ayam Kang Kosim di dekat Taman Kencana, Bogor.
Menurut cerita teman saya, Mie Ayam Kang Kosim adalah salah satu favorit warga Bogor. Konon, sekali mencoba pasti bakal langsung bikin ketagihan. Penasaran dengan rasanya, saya pun langsung meluncur ke kedainya. Ternyata, rasanya memang tak bikin kecewa!
Lokasi Strategis
Sering disebut Mie Ayam Taken alias Taman Kencana, kedai Mie Ayam Kang Kosim berada di lokasi yang cukup strategis. Jika berangkat naik angkot, Teman Traveler langsung turun di Taman Kencana. Lanjutkan dengan jalan kaki ke arah Jalan Ceremai Ujung kurang lebih 200 meter.
Lantaran posisinya yang cukup ideal tersebut, mie ayam ini juga sering jadi jujukan kuliner para pengunjung Taman Kencana. Apalagi Kang Kosim menjadi satu-satunya penjual mie ayam di sekitar kawasan ini.
Kuah Tidak Dipisah
Saat memesan seporsi mie ayam di sini, saya ditawari memakai kuah atau tidak. Sebagai penyuka makanan berkuah, saya langsung request sesuai selera. Pikir saya, kuahnya bakal dipisah dalam mangkuk kecil. Rupanya tidak Teman Traveler, ternyata justru langsung dicampur ke dalam mie ayam.
Sawi Hijau Tersembunyi
Begitu semangkuk mie ayam tiba di depan mata, saya sudah bisa menebak porsinya benar-benar pas. Tidak terlalu banyak, namun sudah cukup bikin kenyang. Mie Ayam Kang Kosim sepintas nampak hanya dihidangkan dengan potongan ayam dan dua butir bakso. Hmm serasa ada yang kurang.
Yap, benar Teman Traveler, saya tidak melihat satu pun potongan sawi hijau. Penasaran, saya lantas mengaduk-aduk mie dan perlahan warna hijau mulai tampak. Wah, ternyata sayurannya tersembunyi dalam tumpukan mie.
Tanpa Kerupuk Pangsit
Satu lagi yang bikin beda, Mie Ayam Kang Kosim tak langsung dihidangkan bersama kerupuk pangsit. Jika ingin tambahan renyah tersebut, Teman Traveler bisa ambil sendiri dalam bungkusan plastik mungil yang digantung dekat gerobak mie.
Porsi yang Bikin Nagih
Tanpa menunggu lama, saya langsung menyerbu hidangan nikmat yang tersaji di hadapan mata. Kuah mie jadi komponen pertama yang saya cicipi. Hmm, tak mengandung banyak minyak dan sangat gurih! Benar-benar langsung menggugah selera untuk segera melahap mie, potongan ayam, sawi hijau, juga bakso.
Tekstur mie-nya terbilang tipis, tidak terlalu tebal. Namun, rasanya begitu kenyal di mulut sehingga sangat mudah dikunyah. Menurut saya, paling juara adalah potongan ayamnya. Hampir tak ada tulang yang tersisa. Hanya ada potongan daging dan kulit. Kalaupun ada, sudah lunak dan bisa dikunyah begitu saja.
Tambahan dua butir bakso membuat sajian satu ini terasa makin sempurna. Paduannya dijamin langsung bikin Teman Traveler ketagihan deh.
Sambal Cabai Hijau Bikin Makin Spesial
Nah, biar makin lezat Teman Traveler bisa tambahkan sambal cabai hijau. Rasanya dijamin bakal tambah spesial karena racikan sambal ini benar-benar berisi cabai hijau, bukan sekedar air pedas saja.
Aroma sambalnya saja sudah bisa saya rasakan begitu wadahnya dibuka. Begitu dipadukan dengan mie ayam, kenikmatannya nggak bisa lagi saya ungkapkan dengan kata-kata. Maknyus banget!
Buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00, Teman Traveler wajib mampir ke Mie Ayam Kang Kosim ketika sedang keliling wisata Bogor. Cukup rogoh kocek sebesar Rp15.000, kalian sudah bisa nikmati seporsi mie ayam yang enaknya luar biasa. Bagaimana, tertarik mencicipi?