Masjid Harun Keuchik Leumik Wisata Religi Baru di Aceh

Advertisement

Aceh menjadi salah satu Provinsi paling ujung sisi barat Indonesia. Meski demikian, tanah serambi mekah ini menyimpan banyak destinasi alam yang memukau. Mulai dari wisata bahari, wisata air terjun hingga perbukitan dan pegunungan yang masih alami tersebar ditanah NAD ini. Namun, wisata modern juga tak kalah saingan seperti wisata religi. Satu dari kebanyakan masjid yang di bangun di tanah serambi mekah ini menyimpan gaya dan arsitektur yang indah. Masjid Harun Keuchik Leumik menjadi destinasi wisata religi yang kerap dijadikan pengunjung beribadah sekaligus berwisata.

Masjid Harun Keuchik Leumik Aceh yang megah dan mengesankan. Foto via posaceh.com

Masjid yang berlokasi di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh ini memiliki sejarah yang unik. Bagaimana tidak, masjid besar ini hanya dibangun dengan waktu yang sangat singkat. Pembangunannya hanya memakan waktu 29 bulan, waktu yang cukup singkat untuk ukuran bangunan super megah ini. Beberapa wisatawan menjulukinya sebagai Masjid Emas Aceh. Banyak wisatawan dari berbagai negara berkunjung bukan hanya beribadah, melainkan melihat kemegahan sejarahnya. Hal ini tidak lepas dari impian besar Haji Harun selama 20 tahun lamanya.

Interior masjid harun Keuchik Leumik Aceh. Foto via dinassyariatislam.com

Beliau ini ingin membangun sebuah rumah ibadah dan alhamdulillah keinginannya terwujud di tahun 2019 ketika beliau membuatnya di lahan tanah kosong peninggalan Haji Keuchik Leumik. Masjid yang dibangun dengan dana keluarga ini melarang menerima dana dari pihak luar. Dan pembangunan tidak boleh dibuat dengan setengah-setengah, intinya harus megah dan mempesona. Hingga sekarang, kehadiran masjid ini membuat wajah Aceh tampak lebih baru. Tidak heran bila banyak orang memanfaatkannya sebagai salah satu tempat untuk prosesi akad nikah karena begitu mengesankan.

Masjid Harun Kechik Leumik Aceh yang menyala emas pada waktu malam hari. Foto via serambinews.com

Disebut juga dengan nama Masjid Emas Aceh, karena secara keseluruhan menggunakan cat berwarna kuning. Sehingga, terlihat seperti emas, apalagi suasana sekitar mempunyai sungai yang cukup panjang, saat siang hari terlihat sekali memantulkan keindahan betapa megah dan menawannya bangunan tersebut. Interior bangun masjid ini lebih menarik dimana eluruh kawasannya didominasi oleh warna hijau serta kuning. Beberapa ornamen lain seperti Kaligrafi juga terlihat menghiasi bagian dalamnya.

Fasilitas yang disuguhkan pun tampak keren, dimana ketika kamu membutuhkan bantuan, pihak panitia dengan sigap membatu mu. Ada banyak kegiatan bisa dilakukan disini, mulai dari hari jumat malam setiap awal bulan dimana pihak pengelola menghadirkan zikir bersama rutin. Serta setiap hari minggu, mereka juga mengadakan pengajian akbar, dengan jumlah jamaah yang terus bertambah.

Tower masjid harun Aceh yang menyala waktu malam hari. Foto via pinterest.com

Masjid yang dibangun diatas tanah seluas 2500 meter persegi ini mempunyai satu kubah besar dan 4 kubah kecil. Terdapat pula sebuah menara dengan ketinggiannya mencapai 52 meter. Semua bahan bangunannya terbuat dari kayu asli. Dimana, seluruh kayunya didatangkan langsung dari Boyolali. Secara keseluruhan kawasan ini memang megah dan mengesankan, mulai dari bangunan, suasana hingga kegiatannya yang dilakukan memang terkesan sangat menarik. Tidak heran bila banyak wisatawan merekomendasikannya.

Advertisement
Tags
arsitektur Interior serambi mekah wisata aceh Wisata Arsitektur wisata religi
Share