Kemegahan Masjid Al Hidayah Karangploso Malang, Bak Miniatur Hagia Sophia Turki

Advertisement

Sekarang anda tak perlu jauh jauh untuk berlibur ke Hagia Sophia Turki. Anda bisa merasakan sensasi saat berada di Masjid Agung Al Hidayah Kabupaten Malang. Kemiripan desain interior masjid menjadikan orang serasa di Hagia Sophia yang kini juga difungsikan sebagai masjid. Sedikit cerita, dimana masjid tersebut menjadi saksi bisu sejarah berkembangnya Islam di masa lalu. Hagia Sophia dulunya merupakan sebuah gereja pada abad ke-6 Masehi dan menjadi bangunan paling penting di masa itu. Bahkan gereja ini dijuluki sebagai Gereja Kebijaksanaan Suci.

Interior masjid Al Hidayah yang megah membuat kenyamanan para jamaah. Foto via twitter.com

Masjid Al Hidayah, berdiri megah di Jalan Raya Karangan, Dusun Donowarih, Desa Karangan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, masjid berwarna coklat ini tampak berdiri begitu menonjol dibandingkan bangunan – bangunan yang ada di sekitarnya. Meski ada beberapa titik yang direnovasi namun tak menghilangkan kemegahan dari masjid tersebut.

Masjid Agung Al Hidayah memiliki bangunan tiga lantai, lantai pertama paling bawah digunakan untuk tempat wudhu dan kamar mandi, lantai dua digunakan untuk tempat sholat utama dan tempat imam masjid, sedangkan di lantai tiga juga digunakan tempat sholat serta kajian kajian islam.

Eksterior masjid yang menyerupai masjid Hagia Sophia di Istambul Turki. Foto via hasifhamsyari.com

Saat memasuki Masjid Al Hidayah, para pengunjung akan disambut dengan ukiran dan ornamen yang menarik dan layar televisi LED di area bawah bangunan. Ditambah dengan kaligrafi kaligrafi sangat estetik menghiasi dinding dan kubah kubah masjid membuat kagum suma yang melihatnya. Desain kubah yang artistik serupa dengan Hagia Sophia membuat siapa saja terkagum melihatnya. Tak hanya kubah, jendela, pintu masjid, hingga lampunya pun mirip dengan bangunan kuno peninggalan Kekaisaran Kristiani Bizantium di Istambul.

Interior dan kaligrafi masjid yang menakjubkan. Foto via brisik.com

Masjid dengan empat kali renovasi ini dibangun sejak masa penjajahan Belanda dan renovasi terbesar berkahir pada 2008 dan bertahan hingga sekarang. Total renovasi besar besaran hingga 10 tahun ini akhirnya dapat menampung jamaah mencapai 700 orang. Arsitek dari masjid tersebut kebetulan juga salah seorang seniman yang ingin membuat masjid tak ada yang menyerupai di Malang Raya. Idenya terbentuk hingga sekarang menyerupai Masjid Hagia Sophia Istambul Turki. Keindahan struktur bangunan membuat banyak warga sekedar mampir untuk beribadah.

Dengan cuaca Malang Raya yang sudah tergolong sejuk, ditambah desain bangunan yang tinggi membuat sirkulasi udara berjalan bagus. Tak perlu menggunakan pendingin ruangan, suasana didalam masjid sudah sejuk. Desainnya juga estetik banyak kaligrafinya di kubah dan langit langit membuat nyaman beribadah. Apalagi lingkungannya bersih, tempat parkir nyaman dan luas, terutama kamar mandi dan wudhunya bersih serta adem membuat nyaman untuk beribadah dan sekedar beristirahat.

Advertisement
Tags
arsitektur arsitektur islam Hagia sophia istambul wisata nusantara
Share