Era modern saat ini kaum milenial justru mengubah hidupnya dengan menjadikan traveling sebagai aktivitas rutin hingga menjadi wajib. Kegiatan satu ini kerap dilakukan oleh tiap individu muda mudi. Salah satu alasan mereka untuk traveling adalah mengurangi tingkat kesetress an dalam dunia kerja ataupun pendidikannya.
Kemudahan mereka dalam melakukan kegiatan traveling lantaran kemajuan teknologi, perkembangan budaya dan akses informasi yang begitu cepat sehingga memudahkan pelaku traveling sebagai tujuan untuk memanjakan diri.
Lantas apa sih pengertian traveling? Bagi penulis, traveling merupakan suatu anugerah dari Tuhan akan nikmatnya alam dunia yang bisa didapatkan dengan cuma-cuma. Banyak pengertian diberbagai sumber menyatakan suatu perjalanan dari tempat awal menuju suatu tempat untuk menikmati keindahan alam dengan tujuan mencari ketenangan dan mengurangi tingkat kesetress an. Intinya, traveling adalah cara healing atau bentuk aktivitas untuk melepas penat.
Tanpa disadari banyak sekali manfaat dari traveling yang biasa kamu lakukan, seperti lebih banyak mendapatkan teman baru, pengalaman baru hingga menjadi bahan cerita yang menyenangkan. Nah. apa saja sih manfaat Traveling bagi kehidupan sehari-hari mu.
Menjadikan Pikiran Lebih Tenang
Siapapun pastinya akan menjawab dengan lantang bahwa traveling akan menjadikan pikiran lebih terasa tenang. Meski menyita waktu, kamu akan merasakan kenyamanan dan terhindar dari rutinitas kerjaan yang membuat kamu terasa jenuh. Traveling juga membuat wajah kamu lebih berseri karena terhindar dari stress. Traveling membuat hari-harimu akan jauh lebih baik dengan kenangan yang penuh canda dan tawa.
Memberikan Kenangan Indah
Namanya traveling pastinya memiliki berbagai kenangan yang tidak pernah terlupakan. Traveling sering kali dilakukan bersama dengan sahabat ataupun keluarga. Kegiatan seru ini akan menciptakan berbagai pengalaman serta kenangan indah. Berkat Traveling, hubungan dengan teman, kerabat dan saudara akan semakin erat. Indahnya lagi, kenangan ini dapat kamu ceritakan pada anak cucumu kelak ketika masa telah menua.
Meningkatkan Rasa Sosialis dan Komunikasi
Traveling pastinya akan bertemu dengan banyak orang ditempat baru. Bebagai budaya dan bahasa menjadikanmu lebih bewarna dan tunai banyak pengalaman. Traveling memaksakanmu lebih banyak berinteraksi dengan orang baru sehingga mengasah skill komunikasimu menjadi lebih baik.
Aktivitas Seru dengan Bersenang-senang
Tarveling akan membuat aktivitasmu lebih lepas dan pastinya terasa lebih lega dan puas. Bagaimana tidak, luapan rasa gembira dan senang menjadikan jiwa kekanak-kanakanmu akan muncul dengan sendirinya. Semisal bercanda ria dengan sahabat hingga menirukan gaya paling lucu dan sebagainya.
Menambah Rasa Percaya diri
Berada ditempat baru sangatlah menguras tenaga, mulai dari cara bersosial, komunikasi, hingga mendekatkan diri pada alam. Gerak gerik dalam kegiatan traveling akan memunculkan jati diri yang sebenarnya semisal, banyak mengeluhkan situasi, mengendalikan sampah, bersabar diberbagai situasi, hingga empati terhadap partner traveling. Hal ini akan dengan mudah menambah rasa percaya diri.
Mengenal diri sendiri
Saat traveling, kamu mungkin akan terjebak dalam situasi yang biasanya tidak kamu alami dalam kehidupan sehari-hari. Traveling dapat membantu kamu memahami diri sendiri dan bagaimana kamu bereaksi terhadap keadaan seperti itu, mempersiapkan kamu untuk situasi serupa di masa depan.
Menambah Wawasan
Traveling menjadi lebih bewarna ketika berada dilingkungan dan budaya baru. Dimana kamu berada pastinya harus menjunjung tinggi adat dan budaya setempat hingga bahasa baru, tata cara dalam berkehidupan, hingga sajian alam dan kuliner yang tidak akan pernah kamu lupakan. Tempat baru memang sebagai media belajar nyata yang memaksakan kita untuk terjun hingga mendapatkan berbagai wawasan yang sebelumnya tidak pernah kamu temukan.
Traveling selain bermanfaat bagi kehidupan sehari hari juga sangat erat meningkatkan kesehatan tubuh. Nah, apa saja sih manfaat untuk kesehatan?
Sering Traveling membuat Tubuh lebih sehat
Banyak pakar meneliti tentang kejiwaan bahwa traveling setidaknya dilakukan dua kali dalam setahun, dimana akan mengurangi resiko serangan jantung. Apalagi untuk pria, resiko kematian 20 persen lebih tinggi jika tidak mengambil waktu untuk liburan dalam kurun waktu setahun. Sejatinya, aktivitas traveling adalah bentuk istirahat otak sehingga suasana pikiran jauh lebih baik. Rasa yang tenang dan damai membuat pikiran lebih mudah untuk berkreasi.
Kebahagiaan dan keceriaan akan selalu mewarnai disetiap sela kegiatan traveling. Durasi bahagia yang terasa lebih lama, maka dipastikan akan mengurangi resiko depresi. Dan dapat mengontrol segala bentuk emosi serta mental fisik yang lebih tertata.
