Madumongso, Penganan Khas Jatim yang Pas Disantap Saat Mudik

Advertisement

Pulang kampung adalah salah satu momen paling berkesan saat Lebaran. Bertemu keluarga besar di kota asal tentu jadi hal yang dirindukan. Suasananya bakal lebih pas jika sudah menyantap penganan khas seperti Madumongso.

Madumongso, jajanan tradiaional (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Madumongso adalah penganan legit yang termasuk jajanan tradisional. Tidak jelas asalnya dari kota mana, belum ada yang mengklaim. Namun pastinya mudah ditemui di Jawa Timur dan mudik takkan terasa lengkap jika belum menyantapnya.

Terbuat dari Ketan Hitam

Kemasannya mirip permen (c) Erny Kusumwaty/Travelingyuk

Bahan utama madumongso adalah tape ketan hitam. Rasanya legit dan sedikit berminyak. Biasanya dibungkus kertas minyak warna-warni, dibetuk mirip permen dengan kedua ujungnya yang diplintir. Bentuknya terlihat cantik.

Ada juga madumongso yang dibungkus menggunakan plastik kado transparan dan diikat menggunakan pita warna-warni. Kelihatan makin menarik dan isinya nampak sangat menggiurkan.

Madumongso kemasan plastik transparan (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Puji Astutik, sosok yang sudah menggeluti pembuatan jajanan ini selama sembilan tahun, Madumongso kini sudah mulai langka. Salah satunya karena proses pembuatannya butuh waktu lama dan punya proses lumayan panjang.

Puji juga menjelaskan tidak semua orang bisa membuat madumongso dengan rasa pas. Butuh keahlian dan pengalaman khusus.

Tips Agar Rasanya Legit

Rasanya legit (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar rasa jajanan ini terasa pas dan nikmat. Selain menggunakan beras ketan hitam pilihan, bahan utama tersebut harus dicuci bersih dan direndam selama kurang lebih 17 jam.

Puji, yang sudah selama ini berpengalaman membuat madumongso di daerah Ponorogo, mengatakan bahwa perendaman yang cukup lama tersebut akan membuat beras ketan hitam lunak merata. Rasanya juga akan jadi nikmat saat difermentasikan.

Dimasak Selama Tiga Jam

Produk buatan puji (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Setelah beras ketan hitam menjadi tape, proses selanjutnya adalah pencampuran dengan santan dan gula yang sudah dimasak. Bahan-bahan tersebut akan diproses selama kurang lebih tiga jam menggunakan tungku. Terus diaduk-aduk agar tidak gosong.

Setelah semua bahan tercampur, santan menyatu, dan adonan terasa kering serta berat, jajanan ini sudah bisa dianggap matang. Berikutnya cukup dinginkan dan bungkus sesuai selera.

Proses masak di atas tungku (c) Erny Kusumawaty/Travelingyuk

Bagaimana Teman Traveler, ada di mana kalian Lebaran tahun ini? Jika ada yang pulang kampung ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan mencicipi si manis dan legit madumongso ya.

Advertisement
Tags
kontributor kuliner malang Malang Travelingyuk
Share