7 Lokasi Syuting Film yang Dianggap Paling TOP di Dunia

Advertisement

Kemunculan suatu tempat dalam latar sebuah film jelas turut mendongkrak popularitas tempat tersebut. Dengan kata lain sebuah film dapat menjadi media promosi yang efektif bagi komersialisasi suatu daerah. Beberapa adegan film bahkan kerap dilakukan pada satu lokasi namun terlihat seperti di daerah yang berbeda-beda.

Pemilihan lokasi syuting yang tepat sangat berpengaruh terhadap efek dramatis yang diciptakan dalam sebuah film. Maka dari itu, tak heran jika film-film Hollywood kerap mengambil lokasi syuting di negara lain. Namun yang tidak banyak diketahui penikmat film adalah, terkadang latar sebuah kota di dalam film tidak melulu diambil di kota aslinya, sebab itulah suatu daerah dianggap sebagai lokasi syuting terbaik karena selain memiliki pemandangan yang bagus juga mampu menciptakan efek seperti di daerah lain.

Ditengok Travelingyuk dari The Guardian, inilah 7 lokasi syuting film yang dianggap terbaik di dunia.

1. Vancouver

Vancouver adalah sebuah kota pelabuhan di Kanada. Kebanyakan orang berfikir bahwa kota ini bisa jadi tempat yang indah untuk tinggal. Benar saja kota ini memang mempunyai lanskap alam dan perkotaan yang begitu menggoda.

amie Dornan dan Dakota Johnson dalam film Fifty Shades of Grey [image source]
Jamie Dornan dan Dakota Johnson dalam film Fifty Shades of Grey [image source]
Tapi tahukah kamu jika Vancouver adalah sebuah kota yang mampu berkamuflase dengan baik di beberapa film terkenal? Dalam film Fifty Shades of Grey misalnya, kota ini diubah menjadi Seattle. Dalam film satir berjudul The Interview, penampakan kota-kota seperti New York, pedesaan China dan kota Pyongyang juga diambil di kota ini lho. Baru tahu kan?

2. Maroko

Lokasi syuting terbaik berikutnya adalah Maroko. Sama dengan Vancouver, negara ini bisa dianggap memiliki kemampuan multitasking untuk menggambarkan beberapa kota berbeda negara sekaligus. Para sutradara film juga sangat menyukai tempat ini karena mereka bisa mengambil banyak adegan dalam satu lokasi sehingga lebih ekonomis dalam pembiayaan.

Salah satu adegan film American Sniper di Maroko [image source]
Salah satu adegan film American Sniper di Maroko [image source]
Kota-kota di Maroko umumnya digunakan untuk membuat film dengan cerita peperangan di Timur Tengah. Dalam film American Sniper contohnya, kota Rabat digunakan untuk syuting sebagai latar kota Fallujah. Dalam film lain kota-kota di Maroco sempat digunakan untuk menggambarkan daerah Somalia dalam film Black Hawk Down, Tibet dalam film Kundun, Roma Kuno pada film Gladiator hingga kota imajinasi Westeros dalam film Game of Thrones juga diambil di Maroko.

3. Selandia Baru

Selandia Baru menjadi tujuan favorit syuting bukan hanya pemeran namun juga sang dalang dari film itu sendiri. Lanskap alam yang begitu indah seperti di dunia imajinasi membuat negara ini kerap menjadi tuan rumah syuting film bertema fantasi. Salah satu film paling terkenal yang mengambil lokasi syuting di Selandia Baru adalah Trilogi dari The Lord of the Rings dan sekuel film The Hobbit.

Ian McKellen dalam film The Hobbit: An Unexpected Journey [image source]
Ian McKellen dalam film The Hobbit: An Unexpected Journey [image source]
Dari film tersebut, suasana negeri khayalan berhasil dibawa ke dunia nyata dan menjadi salah satu tujuan wisata yang begitu populer yang kini dinamakan The Hobbiton. Film fiksi lainnya yang juga mengambil lokasi syuting di Selandia Baru adalah Narnia dan masih banyak lagi film yang telah mengambil gambar di negara yang terkenal dengan gunung apinya tersebut.

4. Cape Town

Kalau melihat adegan film yang menampilkan keindahan California jangan langsung percaya jika film tersebut melakukan syuting di tempat yang asli. Karena beberapa film melakukan syuting di kota pelabuhan Cape Town untuk menampilkan pesisir pantai eksotis California.

Salah satu adegan film Ryan’s Daughter [image source]
Salah satu adegan film Ryan’s Daughter [image source]
Cape Town sendiri sebagai salah satu kota pelabuhan yang maju di Afrika Selatan memang disebut-sebut memiliki lanskap perkotaan yang sangat mirip dengan kawasan California. Dalam film berjudul Ryan’s Daughter, kota ini malah digunakan untuk syuting yang menggambarkan keadaan di daerah Irlandia.

5. Praha

Selama puluhan tahun ibukota Ceko yaitu Praha telah berhasil menyamar sebagai kota-kota lain dalam banyak judul film. Menariknya hampir semua penikmat film tidak menyadarinya. Yang lebih mengejutkan adalah beberapa film terkenal juga menggunakan jasa kota Praha untuk menggambarkan daerah lain.

Adegan film Amadeus [image source]
Adegan film Amadeus [image source]
Penyamaran Praha menjadi kota-kota asing sangat sempurna karena dengan sedikit dandanan kota ini mampu menjelma sebagai kota lainnya. Di dalam salah satu scene film James Bond: Casino Royale, Kota Praha menjelma menjadi Venesia, London bahkan Miami. Film lainnya yang tak kalah populer yaitu Mission Impossible, film ini pernah menampilkan istana Kremlin dalam salah satu adegannya. Seperti kita duga bahwa sutradara film tidak melakukan syuting di Rusia melainkan di kota Praha ini. Kastil Praha pernah didandani sehingga berkamuflase menjadi istana Kremlin.

6. London

London sebagai ibukota negara Inggris sekaligus salah satu kota terbesar di dunia memang kerap menjadi langganan sutradara film untuk melakukan syuting. Kebanyakan kota ini berperan jadi dirinya sendiri meski tak dipungkiri pernah beberapa film yang mengambil syuting di London namun menyulapnya menjadi kota lain.

Daniel Craig sebagai James Bond dalam film Skyfall [image source]
Daniel Craig sebagai James Bond dalam film Skyfall [image source]
Gedung ikonik Greenwich’s Old Royal Naval College adalah bangunan yang paling banyak muncul dalam film-film Hollywood. Tapi dalam film The King’s Speech dan The Dark Knight Rises gedung tersebut beserta kawasan sekitarnya digambarkan sebagai sebuah daerah yang ada di Florence. Pernah pula dalam film James Bond, kota London yang menampilkan landmarknya berupa big ben muncul di beberapa adegan.

7. Monument Valley, Utah

Monument Valley adalah kawasan taman suku Navajo Nation yang terbentang di Amerika Barat tepat di perbatasan antara negara bagian Arizona dan Utah. Taman ini melestarikan cara hidup suku Navajo serta memiliki lanskap alam yang unik seperti di planet lain. Lembah gersang dengan formasi tebing karang yang menjulang membuat tempat ini menjadi langganan syuting film-film yang mengisahkan kehidupan di luar planet bumi.

Adegan dalam film Stagecoach [image source]
Adegan dalam film Stagecoach [image source]
Monument Valley pertama kali digunakan sebagai lokasi syuting pada tahun 1939 dalam film berjudul Stagecoach arahan John Ford. Setelah itu sederet film seperti The Searchers, Easy Rider, Thelma & Louise dan Forrest Gump juga tercatat pernah syuting di kawasan ini. Yang paling fenomenal adalah film berjudul A Space Odyssey yang rilis tahun 2001 dimana sutradara Stanley Kubrick berhasil menyulap Monument Valley sebagai planet alien yang tampak begitu nyata.

Itulah ketujuh lokasi syuting dengan kemampuannya berkamuflase menjadi tempat-tempat asing lainnya sehingga disebut-sebut sebagai yang terbaik dunia dan menjadi langganan syuting banyak film terkenal.

Advertisement
Tags
Fifty Shades of Grey Lokasi Syuting Film London Maroko Praha selandia baru Vancouver
Share