Bila Teman Traveler sedang mampir ke Jogjakarta, ada sebuah kafe unik yang pantang kalian lewatkan. Mengusung nama Lasem Sky Garden, tempat nongkrong ini memanfaatkan lahan outdoor di sebuah balkon gedung. Nama Lasem sendiri merupakan singkatan dari ‘lahan sempit’. Unik ya? Yuk, simak ulasan selengkapnya.
Penuh Tanaman
Sesuai namanya, kafe ini dihiasi ratusan pot tanaman sayur organik yang tertata rapi bak dinding hidup. Meski lahan yang ada tidak terlalu luas, Ibu Pras, sang pemilik, sukses menyulapnya menjadi kafe unik dengan memanfaatkan kecintaan pada tanaman dan pola hidup sehat.
Lasem Sky Garden bisa Teman Traveler temukan di tengah kota. Jika berangkat dari Titik Nol Kilometer, kalian bisa langsung meluncur ke arah barat hingga perempatan Ngabean, kemudian belok kanan. Alamatnya ada di Jl. Letjen Suprapto. Sementara untuk jam operasional, tempat ini buka tiap hari mulai pukul 16.00 hingga 23.00.
Kafe Lasem memiliki beberapa dinding yang terbuat dari susunan tanaman. Deretan pot hitam berbaur anggun bersama hijaunya dedaunan. Jangan salah lho, semua tanaman di sini selalu dirawat sesuai standar. Tak hanya mengejar sisi eksotis namun juga konsep produksi. Bahkan ada beberapa yang diolah menjadi beragam menu nikmat.
View Jalan Raya Memanjakan Mata
Selama nongkrong di sini Teman Traveler bakal dimanjakan pemandangan jalan raya dari ketinggian. Kalian bisa pilih duduk di deretan meja panjang yang disusun rapi di tepi balkon. Begitu malam datang, pengunjung bisa nikmati kerlap-kerlip lampu jalanan terpampang indah. Deru kendaraan juga ikut menjadi teman santap malam.
Dekorasi Kreatif
Interior Lasem Sky Garden juga patut mendapat acungan jempol. Kursi dan meja beragam bentuk ditata sedemikian rupa hingga hasilkan atmosfer nyaman. Pemilik juga menambahkan beberapa hiasan dinding berisi kalimat dan lukisan warna-warni sebagai daya tarik tambahan. Penggunaan pot dari dirigen bekas dan cover lampu dari botol tak terpakai menambah kesan artistik.
Menu Lezat dan Bergizi
Lasem Sky Garden suguhkan beragam menu tanpa bahan pengawet. Semua sayur dan buah yang digunakan merupakan hasil panen sendiri. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya mereka mempopulerkan healthy lifestyle.
Pihak resto juga menyediakan peralatan makan ramah lingkungan. Semua sedotan yang digunakan berbahan stainless steel demi ikut menjaga ekosistem di masa mendatang.
Untuk menu Indonesia, Teman Traveler bisa cicipi nasi bakar, nasi goreng, pindang, dan nasi campur. Sementara untuk pilihan masakan western juga ada dan cukup beragam di sini. Kalian bisa pesan aneka pasta, lasagna, sandwich, maupun auflauf. Soal minuman, Lasem sediakan beberapa pilihan seperti kombucha, kopi, lemon tea, dan masih banyak lagi.
Saat berkunjung ke sini, saya memutuskan pesan kombucha, nasi bakar bunga telang, auflauf, dan nasi campur. Kombucha sendiri merupakan minuman fermentasi dari bahan alami. Pesanan saya dibuat dari varian kunyit, terasa sedikit asam namun pas di lidah.
Sementara untuk nasi bakar telang, langsung jadi menu favorit saya. Berwarna ungu kebiruan, panganan yang mengandung bunga telang ini terasa sangat lezat. Paduannya dengan telur mata sapi sungguh terasa mantap dan gurih. Sementara itu, auflauf menjadi dessert mengenyangkan yang enak.
Cukup Terjangkau
Teman Traveler tak perlu siapkan anggaran berlebih jika hendak nongkrong di sini. Semua menu dibanderol dengan rentang harga mulai
Rp10.000 hingga Rp50.000. Jika beruntung, Ibu Pras akan menyemarakkan santap malam kalian dengan keramahannya menyenangkan.
Bagaimana Teman Traveler, tertarik habiskan waktu santap malam di Lasem Sky Garden? Boleh banget mampir jika kalian sedang menjelajah wisata Jogjakarta. Dijamin takkan kecewa.
