Tual merupakan salah satu kota yang terdapat di Maluku. Destinasi wisata di Tual ini juga tidak kalah eksotis dengan wilayah lainnya di Indonesia. Yang sempat kondang adalah Kampung Merah Putih di Tual dengan beragam pesonanya. Selain destinasi wisata alam atau buatan, kuliner Tual juga menggiurkan buat dicoba. Salah satunya adalah embal. Katanya tak main ke Tual jika tidak cicip embal, kuliner apakah ini sebenarnya?
Terbuat dari Singkong Beracun
Embal merupakan kuliner khas Tual yang terbuat dari bahan dasar tepung singkong. Bukan singkong biasa, yang digunakan di sini adalah jenis yang beracun, namanya kasbi. Unik memang, jika biasanya di tempat lain singkong kasbi dihindari, masyarakat Maluku Tenggara malah mengonsumsinya jadi panganan yang lezat, bahkan menjadi makanan pokok.
Tentu saja, perlu pengolahan lama supaya singkong ini siap untuk disantap. Di dalam singkong kasbi ini terdapat kandungan asam sianida yang cukup tinggi. Kandungan ini kerap menyebabkan keracunan pada hewan ternak, tak jarang manusia. Nah, proses untuk mengurangi racunnya sendiri adalah dengan cara dijemur ataupun direbus.
Embal Memiliki Banyak Rasa
Embal sendiri memiliki banyak pilihan rasa. Namun yang cukup terkenal adalah original. Varian lainnya adalah Embal Kacang, Embal Bubuk Hug Embal Tumpeng. Salah satu yang paling banyak ada adalah Embal Love, karena bentuknya seperti hati. Khusus untuk Embal Love ini, bisa bertahan sampai tiga bulan lamanya. Biasanya, dikonsumsi dengan teh hangat ataupun juga kopi.
Memiliki Bentuk Menyerupai Wafel
Dilihat sekilas, embal ini memiliki bentuk seperti halnya wafel. Karena memang embal dibuat dengan cetakan khusus. Untuk warnannya memang kebanyakan adalah putih seperti sagu, namun ada juga yang berwarna. Karena itulah, banyak orang tidak menyangka jika ini merupakan kuliner tradisional khas Tual Maluku.
Buat kamu yang ingin mencicipi tual, banyak sekali dijual di berbagai tempat lho. Jadi, kamu tidak perlu bingung dimana mencicipinya. Selamat jalan-jalan ke Tual ya.
