Menjajakan dagangan di atas perahu sudah menjadi tradisi masyarakat Kalimantan Selatan. Penjual dan pembeli bertransaksi langsung di atas jukung yang sedang terapung di atas sungai. Terdapat beberapa pasar terapung yang berlokasi di wilayah Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar adalah salah satunya. Selain berbelanja, Teman Traveler akan menemukan kuliner pasar terapung. Bisa mencoba makanan apa saja ya?
Nasi Kuning Haruan Masak Habang
Nasi Kuning Haruan Masak Habang via Instagram @hanhanny
Menu nasi pertama untuk dijajal kalau sedang berada di Pasar Lok Baintan adalah nasi kuning haruan masak habang atau biasa dikenal sebagai ikan gabus. Dimasak bumbu merah atau habang dalam Bahasa Banjar. Bumbu merah ini banyak ditemukan di masakan khas Banjar, berbahan dasar santan dan cabai kering. Untuk menyantap nasi kuning dengan lauk ikan haruan masak habang bercitarasa sedap ini cukup merogoh kocek sekitar Rp5 ribu saja.
Apam Peranggi
Salah satu kuliner pasar terapung yang bisa disantap di atas perahu kayu adalah apam peranggi khas Kalimantan Selatan. Keunikan dari kue ini terletak pada bahan utama yang digunakan, yaitu beras rusak alias yang sudah disimpan berbulan-bulan di gudang. Konon kalau menggunakan beras rusak bentuk apam peranggi bisa mengembang cantik, tidak seperti saat memakai beras baru. Untuk menambah rasa gurih ditambahkan santan. Hanya merogoh kocek sekitar Rp1500, Teman Traveler sudah bisa menikmati satu biji apam peranggi.
Soto Banjar Bang Amat
Nah kalau masih ingin mengisi perut, Teman Traveler bisa melipir ke Depot Soto Banjar Bang Amat. Memang tidak berada di atas kapal kayu, namun masih berada di wilayah perairan sungai ini. Teman Traveler akan merasa lengkap kalau mencicip soto banjar ketika sedang berada di kawasan Kalimantan Selatan. Perbedaan soto banjar dengan soto yang banyak dijajakan di wilayah lain adalah disajikan dengan ketupat dan perkedel kentang serta telur bebek rebus. Selain itu warna kuahnya seperti susu serta rasanya juga lebih sedap dan ‘tebal’ berkat penggunaan berbagai macam rempah-rempah.
Sate Ayam Khas Banjar Bang Amat
Masih di tempat yang sama, Teman Traveler juga bisa menjajal sate ayam khas Banjar. Pembuatannya seperti sate ayam biasanya namun keistimewaan terletak pada bumbunya. Biasanya terdiri dari campuran kecap, sambal kacang, irisan bawang merah dan sambal cabai. Sedangkan bumbu sate banjar berisi cabai keriting, cabai merah besar, bawang putih yang ketiganya direbus dulu baru dihaluskan. Setelah itu ditambahkan saus tomat dan perasan air jeruk limau. Lebih nikmat lagi, Teman Traveler menyantap sate ayam ini dengan soto banjar. Enaknya double!
Jika Teman Traveler berkunjung ke Kalimantan Selatan, pastikan untuk mampir ke Pasar Terapung satu ini. Seru yaa berwisata kuliner di atas air. Apakah Teman Traveler tertarik untuk mencobanya ?
