Kuliner Pariaman, Menjajal Lauk Berbahan Seafood yang Sukses Bikin Kekenyangan

Advertisement

Pariaman merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat dengan sebagian besar penduduk dari etnis Minangkabau. Sebagian dari kita akan tertuju pada Kota Padang dengan masakan khasnya kalau menyebut kata Sumatera Barat. Namun kuliner Pariaman yang berbahan dasar seafood ini pun tidak kalah sedap dan patut dicoba saat singgah di kota yang berjarak 90 menit dari Kota Padang ini. Apa saja sih penganan tersebut? Yuk dicatat.

Nasi Sala

Nasi Sala via Instagram @afifahwanputri
Nasi Sala via Instagram @afifahwanputri 

Nasi Sala merupakan kuliner Pariaman berupa ikan goreng dihidangkan bersama nasi dan sambal. Menurut bahasa lokal, sala berarti digoreng, dengan ciri khas gorengan tersebut dibalut tepung sehingga ketika dinikmati akan bertekstur renyah. Biasanya ikan yang digunakan pada sajian ini adalah ikan kembung atau disebut juga ikan gembulo. Adonan tepung untuk melumuri ikan cukup sederhana dengan bumbu bawang putih, lengkuas, cabai halus, dan daun kunyit. Terbayang kan bagaimana nikmatnya rasa ikan goreng ini? Nasi yang disandingkan dengan ikan goreng ini pun biasanya berupa nasi sek yang mirip dengan nasi kucing, karena porsinya hanya sekepal tangan. Penganan ini umumnya disajikan di atas daun pisang, tidak lupa ditambah samba lado tanak terbuat dari cabai merah halus yang dimasak.

Palai Bada

Palai Bada via Instagram @r.yeni
Palai Bada via Instagram @r.yeni

Palai merupakan kuliner Pariaman yang merupakan khas suku Minangkabau dengan bahan dasar parutan kelapa, dengan rempah-rempah seperti daun serai, daun kunyit, lengkuas, asam, dan bumbu lainnya. Parutan kelapa ini bisa dicampur dengan beragam lauk misalnya saja ikan teri disebut palai bada, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Proses memasaknya adalah dibakar langsung di atas sabut kelapa sampai daun berwarna kehitaman alias hangus. Cita rasa penganan ini gurih dan ‘kaya’ berkat penggunaan beragam rempah serta harum khas daun pisang. Palai bada lebih nikmat disantap dengan nasi hangat dan tumis kangkung.

 Sala Lauak

Sala Lauak via Instagram @hanifah_nrm
Sala Lauak via Instagram @hanifah_nrm

Masih ingat dengan definisi sala kan? Penganan satu ini pun cara memasaknya digoreng sehingga disebut sala lauak yang secara harfiah berarti ikan goreng. Namun bukan digoreng begitu saja, daging ikan pada sajian ini dihaluskan kemudian dicampur dengan tepung dan bumbu. Dibentuk bulatan kurang lebih sebesar bakso yang biasa ditemui di warung-warung, barulah digoreng sampai berwarna keemasan. Kuliner Pariaman ini bercitarasa gurih, lebih sedap kalau disantap dengan ketupat gulai sebagai menu sarapan.

Rakik

Rakik Kapitiang via Instagram @aak_daiat
Rakik Kapitiang via Instagram @aak_daiat

Rakik atau disebut juga rempeyek ini merupakan beragam seafood yang digoreng tepung hingga kering dan biasa disajikan di rumah makan di Pariaman, diletakkan di atas baskom besar. Adonan tepung biasanya dicampur kunyit dan cabai giling, sehingga cita rasa rakik ini gurih sedikit pedas. Teman Traveler bisa memilih beragam rakik, diantaranya adalah kapitiang alias kepiting, ikan layur, serta udang. Lebih pas menyantap rakik ditemani dengan nasi hangat, atau kalau mau dijadikan camilan pun sah-sah saja.

Teman Traveler bisa mencicip penganan yang telah dibahas di atas di sekitar Pasar Pariaman, rata-rata dijual dengan harga terjangkau siapkan saja budget minimal Rp20 ribuan untuk satu jenis makanan. Sudah pernahkah mencoba kuliner Pariaman?

Advertisement
Tags
Indonesia kuliner Pariaman Sumatera Barat
Share