Musim Durian Saatnya Berburu Durian, Ini Peta Perburuan Durian Jalur Yogyakarta – Semarang

Advertisement

Tak disangka musim durian telah tiba, dan pastinya membuat banyak pedagang durian dadakan dipinggir jalan. Bulan Januari hingga Maret adalah waktu yang tepat untuk pesta durian bagi penggemar durian. Musim ini biasanya menyeluruh hingga pelosok negeri. Beberapa wilayah kadang menghasilkan durian yang sangat lezat seperti Bali, Medan, Lampung, Jawa hingga Sulawesi. Namun, bagi kamu yang berlokasi di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah pasti memiliki daerah penghasil Durian yang cukup mantap.

Gunung Kidul, Yogyakarta

Gunung Kidul, Yogyakarta merupakan daerah penghasil destinasi alam dan kuliner yang cukup manrik. Terlebih sajian hasil pertaniannya juga cukup menjanjikan salah satunya hasil buah durian. Kawasan Patuk adalah penghasil durian paling nikmat di seantro Yogyakarta. Disamping itu terdapat objek wisata Gogor Park sebagai area petik durian daerah Yogyakarta.

Musim durian menjadi waktu paling ditunggu-tunggu bagi penggemarnya
Musim durian menjadi waktu paling ditunggu-tunggu bagi penggemarnya. Foto via detik.com

Jenis durian kawasan Patuk ini merupakan durian Petruk, Montong, dan Kencon Rukmi. Untuk Durian jenis Kencono Rukmi memiliki tekstur seperti mentega, dengan bentuk yang lebih ramping, berbiji lebih kecil dan memiliki kandungan kolesterol yang sangat rendah.

Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta

Bila kamu berlibur ke kawasan Kulonprogo, jangan lupa mengunjungi kawasan Kalibawang. Disinilah penghasil durian dengan cita rasa yang pahit-manis. Bau dari buah durian ini sangat pekat, bahkan bau asem sekalipun akan sirna bila disajikan bersama durian ini.

Durian menoreh dengan daging tebal dan berwarna kuning seperti mentega
Durian menoreh dengan daging tebal dan berwarna kuning seperti mentega. Foto via diasporaiqbal.com

Durian ini bewarna kuning cerah layaknya mentega, meski kulitnya terlihat hijau namun dagingnya sudah matang. Ada juga durian Menoreh Jambon, uniknya durian ini memiliki warna merah muda dengan warna daging sedikit lebih pucat.

Mijen, Semarang

Kawasan Mijen terdapat nama budidaya durian bernama Kholil. Kholil adalah pemilik durian warga Bubakan, Kecamatan Mijen. Durian Kholil ini ternyata memiliki kandungan rendah alkohol dan sudah terbukti dari pengujian yang dilakukan di laboratorium Institut Pertanian Bogor. Berkat kegigihannya dalam budidaya durian, Kholil pernah menyabet juara satu lomba durian nasional pada tahun 2008.

Durian Mijen hasil budidaya dari seorang bernama Kholil
Durian Mijen hasil budidaya dari seorang bernama Kholil. Foto via solopos.com

Saking hebatnya, pemerintah Semarang hingga mengembangkan durian jenis ini diatas lahan seluas 100 hektar yang berlokasi di Kecamatan Gunungpati, Ngalian, dan Mijen, Kabupaten Semarang.

Gajian, Kampung Durian, Magelang

Magelang juga memiliki kawasan penghasil durian paling yahut lho! Kamu cukup mengunjungi lereng gunung Merbabu yang berlokasi di Dusun Gajian, Desa Rejosari, Bandongan, Kabupaten Magelang. Durian dikawasan ini sangat manis dan pastinya bertekstur lumer.

Durian Gajian Magelang memiliki warna sedikit lebih pucat namun rasanya manis bercampur pahit
Durian Gajian Magelang memiliki warna sedikit lebih pucat namun rasanya manis bercampur pahit. Foto via kompas.com

Meski belum terkenal layaknya penghasil durian lainnya, durian ini memiliki daging yang cukup tebal. Bila daging ada yang terasa sangat manis, biasanya terdapat rasa sedikit pahit. Inilah menandakan dagung durian sudah matang dan siap disantap.

Advertisement
Tags
durian Durian D-24 musim durian Wisata Wisata Kuliner
Share