Kota Anti Plastik di Indonesia, Hindari yang Sekali Pakai

Advertisement

Plastik dibutuhkan oleh banyak orang di Indonesia, namun ia menyumbang pencemaran lingkungan karena tidak mudah diurai. Teman Traveler bisa ikutan diet plastik, loh. Misalnya tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai. Sama halnya seperti beberapa kota anti plastik di Indonesia berikut. Di mana saja, ya?

Banjarmasin

Ilustrasi Peraturan Demi Mengurangi Ketergantungan Kantong Plastik via Shutterstock
Ilustrasi Peraturan Demi Mengurangi Ketergantungan Kantong Plastik via Shutterstock

Banjarmasin menjadi kota anti plastik sekali pakai pertama di Indonesia, yang telah berjalan semenjak sekitar tahun 2016. Kantong plastik tersebut tidak akan ditemukan di toko ritel, toko modern, maupun super market dan mini market.

Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016 tersebut diterapkan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat setempat terhadap kantong plastik yang tidak ramah lingkungan. Sehingga dalam jangka waktu panjang dapat mencegah semakin rusaknya lingkungan. Mengurangi penggunaan benda tersebut tentunya dapat dilakukan secara bertahap.

Balikpapan

Ilustrasi Kota Anti Plastik di Indonesia via Shutterstock
Ilustrasi Pakai Totebag Kalau Belanja via Shutterstock

Masih di Kalimantan, kota anti plastik selanjutnya adalah Balikpapan. Pemerintah kota telah melarang penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan modern. Di antaranya swalayan, mal, maupun UMKM. Peraturan yang tercantum dalam Perwali Nomor 8 tahun 2018 tersebut telah berlaku semenjak Juli 2018.

Pemerintah Balikpapan begitu serius terhadap penerapan aturan tersebut. Sehingga apabila ada pusat perbelanjaan modern yang masih menggunakan plastik sekali pakai maka anak diberi sanksi. Mulai dari surat teguran sampai pencabutan surat izin usaha.

Bogor

Ilustrasi Kantong Ramah Lingkungan Buat Belanja via Shutterstock
Ilustrasi Kantong Ramah Lingkungan Buat Belanja via Shutterstock

Selanjutnya beranjak ke Pulau Jawa, tepatnya Bogor. Kota anti plastik di Jawa Barat tersebut telah memberlakukan peraturan pengurangan penggunaan benda tersebut mulai Desember 2018. Pemerintah setempat mengeluarkan Perwali Nomor 61 Tahun 2018, yang melarang pusat perbelanjaan modern menggunakan plastik.

Selain sosialisasi kepada toko-toko modern dan masyarakat, mereka juga membagikan kantong ramah lingkungan. Jadi orang-orang dapat memanfaatkannya saat mau belanja ke pusat ritel modern.

Denpasar

Ilustrasi Kantong Plastik di Pasar Tradisional via Shutterstock
Ilustrasi Kantong Plastik di Pasar Tradisional via Shutterstock

Salah satu kota di Pulau Bali rupanya juga menerapkan pelarangan menggunakan kantong plastik di pusat perbelanjaan modern. Dimulai dari Januari 2019, Teman Traveler tidak akan menjumpai benda yang menyumbang pencemaran lingkungan tersebut.

Sosialisasi mengenai kantong plastik di Denpasar sebenarnya sudah dilakukan semenjak tahun 2017. Seperti kampanye dan pembagian tas ramah lingkungan saat event car free day. Kebijakan tersebut diterapkan demi meminimalisir banyaknya sampah plastik terutama di lautan Bali.

Selain pusat perbelanjaan modern, peraturan ini nantinya juga akan diterapkan di pasar tradisional. Rencananya, orang-orang yang belanja di sana akan disediakan troli dan keranjang.

Teman Traveler juga bisa ikut andil dalam mengurangi sampah plastik yaitu menggunakan tas kain alias totebag saat belanja. Paling tidak dimulai dari diri sendiri dan hal kecil. Apakah tempat tinggal Teman Traveler juga termasuk kota anti plastik di Indonesia?

Advertisement
Tags
Indonesia Kota anti plastik di Indonesia Plastik tips dan inspirasi
Share