Kopi Tjap Giling, Si Mungil Penuh Aura Nostalgia

Advertisement

Meski bukan kota besar seperti Surabaya atau Jakarta, Malang punya sederet tempat istimewa. Salah satunya adalah Kopi Tjap Giling, kedai kopi mungil dengan aura nostalgia yang menyenangkan. Furniturnya terkesan jadul bagaikan rumah klasik, sangat menarik. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Seperti Rumah Sendiri

_dsc6385_CPC.jpg
Kedai Kopi Tjap Giling (c) Roby Dwiki Azhari/Travelingyuk

Jika dilihat sepintas dari luar, kedai kopi ini terlihat begitu sederhana. Tanpa pagar, dengan deretan motor berbaris rapi di depannya. Lingkungan sekitarnya pun tidak terlalu istimewa, seperti perkampungan warga pada umumnya. Namun entah mengapa, ada yang spesial dari tempat ini. Atmosfernya terasa hangat, serasa sedang berada di kampung halaman sendiri.

_dsc6410_7r0.jpg
Furnitur dan asesoris klasik (c) Robi Dwiki Azhari/Travelingyuk

Begitu masuk, ingatan Teman Traveler mungkin bakal langsung terbang ke beberapa dekade silam. Kalian akan disambut meja tamu lengkap dengan deretan kursi kayu dan rotan. Beberapa sudut ruangan tampak dihiasi sejumlah benda antik seperti televisi jadul dan sejumlah kamera tua.

Konsep Ngopi Sambil Namu

_dsc6380_kpj.jpg
Ngopi serius di ruang tamu (c) Roby Dwiki Azhari/Travelingyuk

Masuk lebih dalam, Teman Traveler takkan menyangka bahwa kedai kopi ini punya mesin espresso dan alat penggiling kopi canggih. Jangan heran ya, sebab tempat ini memang mengusung konsep ala rumahan. Pengunjung akan diajak merasakan sensasi seperti sedang bertamu dan menikmati kopi di rumah sahabat.

Atmosfernya makin terasa hangat berkat lantunan lagu-lagu jadul dari sebuah radio tua yang telah dimodifikasi. Benar-benar serasa seperti sedang nongkrong dengan nuansa beberapa dekade silam.

_dsc6400_xrd.jpg
Bagai bertamu ke rumah teman (c) Roby Dwiki Azhari/Travelingyuk

Oh ya, jangan coba-coba mencari sinyal wifi di sini ya. Tapi Teman Traveler tak perlu sedih, para barista di sini akan siap menemani kalian mengobrol dan bercengkrama. Kalian bahkan bisa temukan kolega baru karena semua perbincangan di sini bakal mengalir seperti di sebuah ruang tamu.

Menu Signature

_dsc6405_PZj.jpg
Barista rumahan namun stylist (c) Roby Dwiki Azhari/Travelingyuk

Racikan kopi yang disuguhkan di sini tak kalah dibanding kedai kopi kekinian lho. Teman Traveler bisa pesan aneka kopi seduh manual maupun espresso based.

Buat Teman Traveler yang sudah bosan dengan kopi susu, bisa coba menu signature mereka yakni Lychisso. Kopi ini sangat unik karena disajikan bersama buah leci. Rasanya? Menarik banget.

_dsc6397_Luz.jpg
Lychisso (c) Roby Dwiki Azhari/Travelingyuk

Agar lebih mantap, Teman Traveler jangan lupa pesan beberapa makanan kecil. Beberapa yang recommended di Tjap Giling adalah tahu bakso Banyuwangi, tahu walik, dan donat gula.

Bercerita Kopi dengan Syahdu

_dsc6383_6P0.jpg
Ruang sangrai mungil (c) Roby Dwiki Azhari/Travelingyuk

Sesuai namanya, di sini Teman Traveler juga bisa melihat proses penggilingan kopi secara lengkap. Jangan kaget ya, sebab kedai mungil ini ternyata punya satu ruangan khusus untuk melakukan proses roasting dan produksi lainnya. Kalian bahkan bisa mengamati dari jarak dekat bagaimana proses biji kopi disangrai.

Jangan Lupa Bawa Buah Tangan

_dsc6414_4Hs.jpg
Kopi siap dibawa pulang (c) Roby Dwiki Azhari/Travelingyuk

Teman Traveler juga bisa membawa oleh-oleh menarik dari Kopi Tjap Giling lho. Di sini kalian bisa membeli bubuk kopi arabika maupun robusta untuk diseduh sendiri di rumah. Ada juga versi blend spesial buat kalian yang menginginkan cita rasa berbeda.

Tertarik mampir? Teman Traveler bisa menyambangi kedai kopi unik ini setiap hari. Mereka biasanya buka antara pukul 13.00 hingga 23.00. Tempatnya memang sedikit jauh dari pusat kota, namun kalian bakal merasakan pengalaman ngopi yang berbeda lho.

Advertisement
Tags
kontributor kuliner malang Malang Travelingyuk
Share