Pernah dengar cerita pasangan yang terlibat cinta lokasi setelah traveling? Mungkin sudah berkali-kali. Namun, bagaimana jika romansa tersebut berakhir dalam sebuah ikatan pernikahan? Kisah menarik seperti itu datang dari pasangan Danu dan Nira yang sama-sama cinta terhadap alam. Saking cintanya, sebuah tas gunung digunakan sebagai mahar pernikahan. Wah, seperti apa sih cerita unik dari pasangan traveler satu ini? Berikut ulasan selengkapnya!
Dua Sejoli yang Sama-Sama Hobi Jelajah Alam

Keduanya saat ini tinggal di Kota Malang. Danu berasal dari Probolinggo, sedangkan Nira dari Banyuwangi. Awal pertemuan mereka berawal dari kecintaan dalam mengikuti kegiatan outdoor seperti ‘gowes’. Siapa sangka, hobi tersebut menciptakan sebuah pertemanan yang akrab. Bukan hanya bersepeda, mereka juga sering mengadakan acara kemping bahkan naik gunung bersama sahabat-sahabatnya.

Cerita Tas Gunung Sebagai Mas Kawin

Danu akhirnya mempersunting Nira di tahun 2014. Keduanya memutuskan untuk menikah tanpa adanya proses pacaran seperti anak muda lain. Tidak hanya itu, acara sakral mereka menarik perhatian lantaran mas kawin yang diberikan Danu bukan berupa perhiasan atau pun uang. Ya, pria lulusan Universitas Brawijaya tersebut memberikan sebuah tas gunung sesuai dengan permintaan Nira sebagai mahar pernikahannya.

Getol Liburan di Alam Terbuka Setelah Menikah

Mas kawin berupa tas gunung ternyata membuat banyak orang sempat kebingungan. Bahkan pengurus KUA tidak percaya hingga buku nikah keduanya terpaksa ditahan selama beberapa bulan. Berkat penjelasan dari Danu dan Nira, keluarga dan sahabat mereka akhirnya mengerti. Usai menikah dan kembali ke Malang, kegiatan untuk menjelajah alam masih berlanjut. Bukan hanya naik gunung Semeru, Arjuno, Kawah Ijen hingga Bromo, mereka juga sering mampir ke Objek wisata Malang serta Banyuwangi. Ada Pantai Bangsring dengan keindahan alam bawah laut yang memesona.

Traveling Seru dan Aman di Kantong

Pasangan yang bercita-cita ingin berkunjung ke Kathmandu dan Whistler ini mengaku lebih suka liburan di alam terbuka. Tentu medan lebih menantang, juga banyak sekali hal seru yang dapat dilakukan selama perjalanan. Bahkan, mereka pernah berniat mendaki pegunungan di Batu hanya untuk sarapan pagi. Hal ini menjadi pembalajaran bagi kita bahwa liburan tidak perlu mahal atau pun jauh hingga ke luar negeri. Cukup mampir di tempat wisata terdekat sudah bisa menghilangkan penat. Apalagi ditemani oleh orang tercinta.
