Jalan-jalan ke Bandung tak lengkap rasanya kalau tidak sekalian jelajah kulinernya. Salah satu tempat makan yang menarik untuk disambangi adalah Kehidupan Tidak Pernah Berakhir. Nah, apakah isi dari tempat makan ini semenarik namanya? Yuk deh kita telusuri.
Pesan di Balik Nama
Tempat makan yang sudah berdiri sejak 2012 lalu ini digagas oleh Bapak Andreas bersama kawan-kawannya. Ia menyebutkan penamaan dari resto ini memiliki sebuah makna. Yaitu setelah manusia meninggal, hidup memang masih akan terus berlangsung sehingga dinamakan Kehidupan Tidak Pernah Berakhir. Kemudian, beliau juga berharap dengan konsumsi makanan sehat, kita juga bisa membantu mengurangi dampak pamanasan global.
Jujugan Sehat di Pasir Kaliki
Resto ini beralamat di Jalan Padjajaran No.63, Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung. Mudah ditemukan karena lokasinya yang strategis dekat dengan persimpangan Jalan Pasir Kaliki dan Jalan Padjajaran.
Lalu untuk jam operasionalnya agak berbeda di hari tertentu. Untuk hari Minggu hingga Kamis buka dari jam 06.00 – 21.00 WIB. Sedangkan hari Jumat sampai Sabtu buka pukul 06.00 – 22.00 WIB.
Tidak Ada Menu Daging
Tempat makan ini benar-benar hanya menyajikan menu yang berunsur nabati. Di sini ada dua jenis sayuran yang ditawarkan, yakni sayur pedas dan tidak pedas. Beberapa sayurnya yang bisa dicicip meliputi tumis kangkung, sayur tahu putih, orak-orak sayur, bakmi jagung, sayur kentang, oseng kacang merah, sop sayur, cah tauge dan masih banyak lagi.
Nah, hal yang menarik perhatian di sini adalah masakan diolah tanpa menggunakan telur, susu, santan, bahkan bawang. Melainkan dengan penyedap sari jamur. Selain itu, semua sayuran dicuci dengan air garam untuk mengurangi pestisida yang melekat.
Sementara untuk lauknya, Kehidupan Tidak Pernah Berakhir menyediakan tempe, jamur krispi, perkedel, bakso, tempura dan sate. Namun, semuanya tetap tanpa unsur hewani ya. Semua lauk-lauk tersebut dibuat dari sari kedelai dan jamur. Meski demikian rasanya mirip dengan daging lho. Empuk, gurih dan sehat tentunya
Harga Aman di Kantong
Nah, untuk bisa bersantap di sini Teman Traveler tak perlu mengeluarkan banyak uang. Ada paket yang jadi favorit bagi pembeli, yakni paket Rp12.000 yang terdiri dari nasi dengan empat macam sayur pilihan. Meski ingin tambah lauk, harga yang dibanderol pun tidak mahal kok. Misalnya sate, yakni cukup Rp6.000 saja per tusuknya.
Banyak Informasi untuk Diakses
Ada yang menarik di sini. Di sepanjang ruang sebelum area restonya, tampak berderet monitor dengan layar yang menyala. Di layar tersebut tertera berbagai informasi yang bisa diakses oleh pengunjung. Informasinya meliputi pola hidup sehat, hidup ala vegan, pertanian organik dan semacamnya.
Selain monitor-monitor yang memutar informasi, di area ini juga memperlihatkan beberapa sosok-sosok terkenal yang diketahui sebagai seorang vegetarian. Seperti Mike Tyson, Pamela Anderson, Bill Clinton, Barbie Shu, dan juga Sherina Munaf. Tak hanya foto, tapi tertera juga mengenai cerita atau alasan mereka dibalik menjadi seorang vegetarian.
Ada Oleh-oleh Khas Resto
Selain bisa bersantap aneka masakan sehat, resto ini juga menyediakan oleh-oleh di area depan. Oleh-oleh ini berupa kerupuk rumput laut yang diberi nama dengan Kerupuk Kehidupan. Satu toplesnya dibanderol dengan harga mulai Rp42.000.
Nah, bagi Teman Traveler yang lagi di Bandung dan ingin makan enak dengan harga terjangkau, Kehidupan Tidak Pernah Berakhir bisa dipertimbangkan. Meskipun kalian bukan vegetarian, tak masalah jika ingin bersantap di sini. Yuk konsumsi makanan sehat!