4 Kampung di Indonesia dengan Nama Negara Lain, Kok Bisa?

Advertisement

Indonesia dengan 34 provinsi memiliki jutaan nama kampung yang unik. Biasanya nama kampung tersebut serupa dengan bahasa dari suku di tiap-tiap daerah. Contohnya, ketika berada di Bandung, teman traveler akan menemukan kampung Ciburial, kampung Jelekong, dan masih banyak lainnya. Namun, bagaimana jika ada nama kampung di Indonesia yang diambil dari nama negara lain?

1. Kampung Vietnam

Via ig/@nata_kreator

Nama kampung ini benar-benar menggambarkan penduduk yang tinggal di dalamnya. Sejarah menjelaskan, Kampung Vietnam ternyata dihuni oleh para pengungsi dari Vietnam yang kabur ke berbagai negara untuk menghindari kejamnya perang saudara Vietnam pada tahun 1975. Kampung ini berada di Pulau Galang, Batam sekitar 1,5 perjalanan dari pusat kota. Meskipun sudah tak dihuni oleh warga negara Vietnam, kampung ini masih lengkap dengan camp dan berbagai barang di dalamnya. Kini, Kampung Vietnam menjadi destinasi wisata sejarah dan tempat uji nyali. Pasalnya, kampung tak berpenghuni ini punya cerita-cerita tragis para pengungsi yang mati di kampung tersebut.

2. Kampung Inggris

Via ig/@yossi_aldanuris

Kampung Inggris nampaknya sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, kampung ini ada di berbagai daerah Indonesia seperti Kediri, Magelang, Bandung, Sumatra Barat , solo, dan Jakarta. Faktanya, tidak ada bule atau turis yang hidup disini. Kampung Inggris didirikan oleh Muhammad Kalend Osen pada tahun 1976 di Pare. Tujuan berdirinya kampung ini adalah sebagai lokasi kursus Bahasa Inggris yang saat itu merupakan mata pelajaran asing yang ada di setiap sekolahan.  Kampung ini dihuni oleh masyarakat Pare, namun saat ini banyak rumah-rumah yang disewakan untuk tempat tinggal para pelajar yang mengambil kursus di Pare. Untuk mengenyam pendidikan disini, ada biaya dan juga waktu yang ditentukan untuk tinggal sementara di Pare.

3. Kampung Melayu

Via ig/@faisalbasri2012

Di Jakarta,  terdapat sebuah kampung bernama Kampung Melayu, yang kini berubah menjadi daerah Jatinegara. Kampung ini dahulu memang dihuni oleh orang-orang beretnis Melayu. Awalnya mereka didatangkan oleh Belanda untuk mengembangkan Batavia, atau yang sekarang kita kenal sebagai Jakarta. Mereka berasal dari utara Selat Malaka, utara Pulau Sumatera, Singapura, dan Malaysia.

4. Kampung Cina

Via ig/@bengkulu_hitz

Kampung Cina, Bengkulu, sudah ada sejak 1689. Kampung ini memang dihuni oleh etnis Tionghoa yang sengaja datang ke Indonesia pada masa penjajahan Inggris. Sejak diterapkannya kongsi dagang oleh East India Company, warga Tionghoa semakin banyak berdatangan dan menetap di sebuah kampung di Bengkulu. Meskipun saat ini banyak berubah, beberapa arsitektur bangunan gaya Tionghoa masih dipertahankan seperti gaya hiasan terawangan yang berada di bagian jendela rumah.  Etnis Tionghoa sendiri saat ini sudah tersebar hampir di seluruh daerah Indonesia.

Ternyata kampung di Indonesia dengan nama negara lain beneran ada dan punya sejarahnya masing-masing ya. Nah, sekarang teman traveler gak perlu bingung lagi dengan istilah kampung-kampung tersebut.

Advertisement
Tags
Kampung Cina kampung di indonesia Kampung Inggris Pare kampung melayu Kampung Vietnam wisata kampung wisata sejarah
Share