Eksotisnya Kali Opak Tujuh Bulan, Desa Wisata Baru di Kabupaten Sleman

Advertisement

Yogyakarta tak henti-hentinya menawarkan destinasi yang menawan. Berada di Sleman, tempat yang bertajuk Desa Wisata ini tergolong masih baru sejak September 2018 lalu. Meski demikian, destinasi yang diberi nama Desa Wisata Kali Opak Tujuh Bulan ini sudah menarik banyak pengunjung. Selain pemandangan asri dan alami, banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan di wisata Jogja ini. Penasaran apa saja? Berikut ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Annissa Saputri.

Tak Jauh dari Candi Prambanan

Desa Wisata Kali Opak Tujuh Bulan oleh Annissa Saputri
Desa Wisata Kali Opak Tujuh Bulan (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Desa Wisata ini berlokasi di Dusun Dalem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Memanfaatkan keberadaan Sungai Opak, Desa Wisata Kali Opak Tujuh Bulan ini diharapkan menjadi rekomendasi tempat liburan untuk wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Sebelum dikenal sebagai destinasi, tempat ini dimanfaatkan warga setempat sebagai pertambangan pasir dan batu. Kini, berubah wajah menjadi tempat kekinian yang tengah digandrungi banyak kalangan.

Lokasi mudah ditempuh oleh Annissa Saputri
Lokasi mudah ditempuh (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Meski harus memasuki perkampungan warga, lokasi wisata di Jogja ini mudah ditempuh. Dari pusat kota Yogyakarta, Teman Traveler bisa mengambil jalan ke arah Candi Prambanan. Dari Candi, ambil Jalan Candi Sewu dan tak sampai 10 menit plang petunjuk akan mengantarkan ke lokasi. Menariknya, tempat ini tidak dibebankan nominal tiket masuk, tapi hanya bayar sukarela atau seikhlasnya saja.

Aliran Sungai yang Menyegarkan

Menyegarkan diri di sungai oleh Annissa Saputri
Menyegarkan diri di sungai (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Sungai Opak yang menjadi objek utama memang menarik perhatian. Tak heran jika banyak anak-anak kecil berenang dan bermain air dengan bebas di sini. Sungai di area Desa Wisata Kali Opak Tujuh Bulan ini terbilang sangat dangkal, sehingga aman meski anak kecil sekalipun yang berenang. Sekeliling area wisata ini masih banyak ditumbuhi pepohonan hijau yang menambah suasana semakin segar. Bagi Teman Traveler yang penat akan kesibukan kota, mampir ke sini bisa jadi pilihan yang tepat untuk me-refresh pikiran.

Seni Menata Batu yang Epik

Rock balancing oleh Annissa Saputri
Rock balancing (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Desa Wisata ini dibuka tanggal 16 September 2018 yang saat itu digelar juga acara Jogja Rock Balancing Exhibition 2018. Keberadaan sungai yang melintas dan banyaknya bebatuan di alur sungai ini, memicu kreativitas masyarakat untuk menata batu atau rock balancing. Ketika berkunjung ke tempat ini pun, kita akan disuguhi pemandangan bebatuan yang bertumpuk-tumpuk di sungai bahkan juga di pinggiran

Pemandangan seni menata batu di sepanjang sungai oleh Annissa Saputri
Pemandangan seni menata batu di sepanjang sungai (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Meski seni menata batu terlihat mudah, namun nyatanya dibutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk bisa menyusun batu yang secara alamiah memiliki ukuran dan sisi berbeda. Di area ini kita bisa melihat langsung dari pihak Desa Wisata Tujuh Bulan yang beraksi menata batu. Kalau kita penasaran pun, boleh kok mencoba.

Spot Asyik untuk Berswafoto

Sensasi naik perahu bambu oleh Annissa Saputri
Sensasi naik perahu bambu (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Kawasan desa wisata ini memang luas. Selain Sungai Opak yang panjang membentang, terdapat spot-spot seru untuk sekedar bersantai atau menikmati pemandangan alam yang masih asri. Di pinggir sungai terdapat beberapa gazebo yang bisa pengunjung gunakan untuk sekedar bersantai sambil bercengkerama.

Perahu bambu ketika malam oleh Annissa Saputri
Perahu bambu ketika malam (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Ingin bersantai di sungai, kita juga bisa berayun di ayunan yang berdiri di atas air. Berayun sambil menikmati aliran air serta pemandangan hijau bikin hati damai dan tenteram. Jika ingin menikmati suasana dari atas, kita juga bisa mengunjungi spot perahu bambu. Ya, perahu ini seakan membawa kita berlayar di atas Sungai Opak.

Menyaksikan Tujuh Bulan Lebih Dekat

Instalasi rotan oleh Annissa Saputri
Instalasi rotan (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain menawarkan pemandangan nan alami, di desa wisata ini juga terdapat instalasi rotan. Bentuknya bulat dengan ukuran besar yang berjumlah tujuh. Ketujuh instalasi inilah yang menjadi ikon Desa Wisata Tujuh Bulan. Ketika menjelang malam, rotan tersebut akan terlihat menyala sehingga keberadaannya menyerupai bulan. Dari ikon ini pula yang membuatnya bernama Desa Wisata Kali Opak Tujuh Bulan.

Spot wajib berfoto oleh Annissa Saputri
Spot wajib berfoto (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Tersebar di area sisi utara, instalasi bulan menjadi spot utama berfoto para pengunjung. Memang instalasi ini akan terlihat lebih cantik karena menyala dalam gelap. Bahkan banyak pengunjung yang sengaja datang di malam hari untuk bisa berfoto dengan latar bulan-bulan buatan ini.

Bagaimana, tertarik untuk berlibur di Desa Wisata Kali Opak Tujuh Bulan ini? Makin seru lagi, kalau Teman Traveler ajak ramai-ramai teman atau keluarga. Tak perlu biaya mahal, tapi kita sudah dapat pengalaman dan cerita yang mengasyikkan. Selamat berwisata, ya!

Advertisement
Tags
Indonesia Jogja Sleman Travelingyuk wisata jogja Wisata Sleman Yogyakarta
Share