Kafe Favorit Warga Jerman Ini Menu Utamanya Tahu dan Tempe

Advertisement

Jerman adalah salah satu wisata luar negeri yang menarik untuk didatangi. Selain bangunan bersejarah seperti Bradenburg Gate, negara di bagian Eropa Barat ini juga terkenal akan kulinernya yang lezat. Beragam jenis sosis dan juga roti banyak dijual di kafe-kafe cantik pinggiran kota. Selain tempat dengan hidangan itu, ada loh kafe kecil yang sangat pas dengan lidah tanah air. Menunya pun juga Indonesia banget. Wah, kafe apa sih yang ternyata menjadi tempat favorit warga Jerman ini?

1. Sojahous Setia Kafe yang Menarik dengan Tata Ruang Minimalis

Desain Kafe Minimalis
Desain Kafe Minimalis [image source]
Jerman memang tempatnya orang untuk minum bir. Setiap warga di sana rata-rata mengkonsumsi 107,4 liter per tahun dengan jenis merek lokal. Pun banyak kafe untuk merasakan minuman satu itu, ternyata ada loh tempat makan yang cocok untuk para turis Indonesia. Bersih, rapi dan juga tenang. Ialah Sojahous Setia Kafe yang terletak di Willstrabe 14, Nurnberg Jerman. Selain menarik karena tempatnya yang nyaman, Sojahiu Setia juga memiliki desain yang menarik sebagai lokasi foto.

Kafe Cantik di Jerman
Kafe Cantik di Jerman [image source]

2. Kafe dengan Menu Utama Tempe Tahu

Kafe Menu Tahu Tempe
Kafe Menu Tahu Tempe [image source]
Berbeda dengan kafe kebanyakan di Jerman, Sojahous Setia ternyata menyediakan makanan khas tanah air.Khususnya masakan yang terbuat dari tempe dan tahu. Siapa sangka, ternyata menu ini merupakan hasil racikan dari orang Indonesia asli. Yaitu Setia dan Katharina Nugraha yang sudah menjalankan bisnis tempe dan tahu sejak lama. Alasan mereka pun cukup menarik lantaran banyaknya orang Jerman (khususnya vegetarian) yang melirik tempe sebagai pengganti daging.

Setia dan sang putri
Setia dan sang putri [image source]

3. Olah Bahan Sendiri Hingga Sampai ke Lidah Pengunjung

Olahan tempe
Olahan tempe [image source]
Meningkatnya konsumen vegetarian dan keberadaan pelajar Indonesia di Eropa membuat tempe semakin dicari. Banyak sekali supermarket yang menjual tempe hasil dari impor. Sementara itu, Setia lebih memilih untuk membuat tempe dan tahu olahannya sendiri. Ia menyuplai pasokan berkualitas dari supplier kedelai Jerman. Dari mulai masih berupa kedelai hingga berubah menjadi pecel, sambal goreng tempe hingga gado-gado diproduksi sendiri oleh Setia dan juga pegawainya.

Olahan dari Tempe dan Tahu
Olahan dari Tempe dan Tahu [image source]

4. Olahan Tahu hingga Susu Kedelai

Proses pembuatan Tahu
Proses pembuatan Tahu [image source]
Selain menyajikan makanan dengan tempe, kafe Setia pun juga memiliki menu yang cukup unik dan laris dibeli pelanggan seperti Tahu Sumedang, Tahu Bandung dan tahu biasa. Sementara itu, sisa olahan yang berupa susu kembali dikemas dan dijual per botol kepada masyarakat sekitar.

Tahu di Jerman
Tahu di Jerman [image source]

5. Laku Keras Sejak Awal Buka

Menu Favorit Orang Jerman
Menu Favorit Orang Jerman [image source]
Berani tampil beda dibandingkan tempat makan yang lain membuat Sojahaus Setia cepat dikenali. Selain menunya yang enak-enak, tak sedikit yang kembali lantaran tergila-gila dengan rasa masakan Indonesia. Bukan hanya warga Jerman, para pelajar tanah air pun juga banyak yang berdatangan ke kafe satu ini. Belakangan, Sojahaus Setia makin populer. Bahkan media internasional pun menyoroti mereka lantaran memperdagangkan tempe dan tahu ala Indonesia.

Pengunjung Kafe
Pengunjung Kafe [image source]
Tentu kebanggaan sendiri ada seorang warga Indonesia yang berhasil menduniakan makanan khas Tanah Air. Nah, bagi kamu yang tengah atau akan berkunjung ke Jerman, jangan hanya makan sosis dan roti saja ya. Luangkan waktumu untuk mencicipi pecel atau gado-gado lengkap dengan tempe buatan Setia.

Advertisement
Tags
explore Jerman Kuliner Jerman
Share