Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung yang terletak di Cisurupan, Garut. Dikenal dengan jalur pendakian yang mudah dan panorama yang menawan, gunung ini merupakan favorit para pendaki. Libur akhir pekan sangat cocok untuk menikmati keindahan dan jelajah 2D1N Gunung Papandayan. Yuk simak cerita perjalanan berikut.
Memulai Perjalanan dari Camp David
Pada hari pertama jelajah 2D1N Gunung Papandayan, Teman Traveler bisa memulai pendakian dari Camp David. Sebelum mulai mendaki, kamu harus mengurus perizinan dan membayar tiket masuk sebesar Rp 55.000an per orang.
Di Camp David ini tersedia fasilitas pendukung yang lengkap. Misalnya seperti area parkir, kamar mandi, gazebo peristirahatan, dan warung makan. Selain itu, si sini juga ada Menara Pandang yang jika dinaiki akan bisa melihat keseluruhan panorama Gunung Papandayan.
Menuju Pondok Saladah
Dari Basecamp, Teman Traveler bisa mulai mendaki mengikuti jalur yang sudah tersedia. Jalurnya pun cukup lebar untuk dilalui. Pada beberapa tempat dibangun anak tangga sehingga tidak terlalu menguras tenaga. Sepanjang perjalanan nantinya akan ditemani dengan pemandangan Kawah Papandayan yang masih aktif hingga sekarang.
Lokasi pertama yang dituju adalah Pondok Saladah. Pondok Salapah ini merupakan area perkemahan yang sudah dilengkapi dengan warung makan serta kamar mandi yang bersih.
Menelusuri Hutan Mati Misterius
Setelah mendirikan tenda dan istirahat sejenak di Pondok Saladah. Kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Hutan Mati. Tempat ini banyak dipenuhi oleh pepohonan yang mati karena terkena erupsi Papandayan. Namun meski begitu, batang-batang kayunya masih terlihat kokoh dan cocok menjadi lokasi foto instagenic.
Deretan pepohonan yang menghitam ini memberikan kesan misterius sekaligus eksotis. Jadi, pastikan baterai kamera atau smartphone terisi penuh agar bisa leluasa mengambil foto di sini. Jangan sampai menyesal kalau tidak foto ya!
Mengagumi Padang Edelweiss
Destinasi berikutnya adalah Padang Edelweiss di Tegal Alun. Lokasi ini menjadi tujuan favorit para pendaki di Gunung Papandayan. Rumpun-rumpun edelweiss tumbuh lebat di padang yang luas ini. Sejauh mata memandang, Teman Traveler akan melihat rimbunnya bunga edelweiss.
Meski ada banyak edelweiss yang berhamparan, namun pendaki dilarang untuk memetik bunganya. Tegal Alun ini juga bisa menjadi spot foto yang menarik untuk berpose di sela-sela bunga edelweiss yang cantik.
Puncak Papandayan yang Menantang
Kalau ingin petualangan yang lebih menantang, dari Tegal Alun kamu bisa menuju ke puncak Gunung Papandayan. Karena medan yang cukup sulit, tak banyak pendaki yang bisa menuju area puncak. Nantinya kamu akan bertemu dengan pepohonan lebih rapat dan jalur yang lebih terjal. Waktu tempuh dari Tegal Alun ke area puncak gunung ini sekitar 1 jam.
Bermalam di Pondok Saladah
Setelah seharian menjelajahi Gunung Papandayan, tiba waktunya untuk beristirahat. Menyalakan api unggun sembari menyeduh kopi dan memasak mi instan bisa menjadi pilihan untuk melepas penat. Karena udara yang cukup dingin, pastikan kamu menyiapkan jaket yang tebal dan sleeping bag yang hangat. Kalau sedang cerah, kalian bisa melihat gugusan bintang Milky Way di langit malam.
Berburu Sunrise di Gober Hut
Untuk mengawali hari kedua pendakian, Teman Traveler perlu bangun pagi untuk bisa menikmati sunrise. Gober Hut yang terletak tak jauh dari Pondok Saladah adalah tempat terbaik untuk melihat panorama matahari terbit.
Dari sela-sela pepohonan, kamu bisa melihat matahari perlahan terbit dari balik Gunung Cikuray yang ada di seberang Gunung Papandayan. Nantinya Kota Garut akan terlihat indah dari kejauhan yang berselimut kabut.
Setelah puas menikmati keindahan Gunung Papandayan, Teman Traveler bisa siap-siap kembali ke Basecamp. Jangan lupa pastikan tidak ada sampah yang tertinggal. Meski sedikit lelah, berakhir pekan di Gunung Papadayan bisa menjadi ajang refreshing yang menyenangkan.
Dijamin setelah mendaki di Gunung Papandayan, kamu akan jadi lebih bersemangat beraktivitas di pekan berikutnya. Berikut ini beberapa spot foto di Gunung Papandayan yang bisa dinikmati.
Itu dia pertualangan seru jejalah 2D1N Gunung Papandayan. Sudah puas kan bertemu dengan beragam panorama misterius? Yuk, pastikan kamu mengajak sahabat pendakianmu untuk datang ke wisata Garut ini ya, Teman Traveler.