Itinerary ala Milenial di Jogja 200 ribuan, Weekend Mewah tapi Murah

Advertisement

Generasi milenial yang kini banyak aktivitas, sepertinya butuh berlibur sejenak untuk hilangkan penat. Jangan bingung mau ke mana, kalian bisa memilih Jogja sebagai destinasi. Teman Traveler bisa menghabiskan budget hanya sekitar 200 ribu untuk menjelajah kota tersebut dalam waktu dua hari satu malam. Penasaran bagaimana caranya? Simak itinerary ala milenial di Jogja berikut ini. 

Pilih Penginapan Murah dengan Jenis Dormitory

itinerary milenial di jogja
Penginapan berjenis dormitory via instagram/pesonaarthahostel

Sampai di Jogja, kalian sebaiknya memilih penginapan yang ramah di kantong. Seperti Pesona Artha Hostel yang menawarkan harga sekitar Rp65 ribu per malamnya. Kamarnya berjenis dormitory dengan dua tipe yang bisa Teman Traveler pilih. Yaitu campuran dan khusus wanita. Kalau tertarik, bisa langsung ke Jalan Jlagran No.7C, Pringgokusuman, Gedongtengen. 

Sarapan Lezat dengan Harga Ringan di Kantong  

itinerary milenial di jogja
Soto Ayam Pak Dalbe via instagram/kokokulineran

Setelah meletakkan barang di tempat menginao, waktunya mencari sarapan murah meriah. Tempat yang direkomendasikan adalah Soto Ayam Pak Dalbe yang berada di Jl. Jend. Sudirman, Terban, Gondokusuman.

Teman Traveler wajib mencoba kuliner di Jogja satu ini, karena ayam kampungnya empuk, halus dan kaya akan bumbu. Harga soto ayam di sini berkisar Rp13 ribu, namun rasanya dijamin tak mengecewakan. 

Waktunya Main-main 

itinerary milenial di jogja
Tamansari via instagram/ridwan_arfani 

Kalau sudah selesai isi perut, waktunya main ke wisata yang ada di Jogja. Pertama-tama, Teman Traveler bisa mengunjungi indahnya Tamansari. Tempat tersebut termasuk yang paling hits, lantaran memiliki keunikan pada bangunannya. Menariknya lagi, ada banyak spot instagramable di dalamnya. Kalian cukup membayar lima ribu rupiah. 

Puas ke Tamansari, Teman Traveler bisa langsung melipir ke Kampung Cyber yang masih satu kompleks dengan Tamansari. Kampung ini merupakan tempat wisata yang sudah menerapkan jaringan internet di pertengahan tahun 2009. Lalu untuk menarik wisatawan, kampung ini melukis beberapa gambar di dinding dengan tema bermacam-macam. Kalian bisa foto sepuasnya, karena masuk ke Kampung Cyber tidak dipungut biaya. 

Apabila waktu masih cukup, kalian dapat berkunjung ke Museum Kereta Keraton. Di dalamnya, kalian akan melihat banyak kereta milik keraton dan disertai dengan info lengkapnya. Untuk bisa menambah ilmu di museum tersebut, Teman Traveler hanya membayar tiket sebesar Rp5 ribu. 

Makan Malam di Kuliner Legendaris 

itinerary milenial di jogja
Bakmi Pak Pele via instagram/floranindya

Untuk mengisi perut di malam hari, kalian bisa memilih Bakmi Pak Pele. Tempat makan yang sudah ada sejak tahun 1983 ini, berlokasi di Jl. Pojok Tenggara Alun-alun Utara SD Keputran. Namanya memang bakmi, tapi banyak menu yang bisa dipilih di sini, seperti nasi goreng, capcay hingga rica-rica ayam. Untuk harganya sendiri, adalah sekitar Rp22 ribu. 

Sarapan Murah di Hari Kedua 

Warung Makan Khas Bali Putra Jogja via instagram/javafoodie

Hari terakhir di Jogja bisa kalian awali dengan sarapan di Warung Makan Khas Bali Putra Jogja. Warung yang sudah buka puluhan tahun ini menyediakan makanan khas Bali seperti Nasi Jinggo. Jangan khawatir untuk masalah kehalalan, karena warung makan satu ini tidak menggunakan daging babi. Kemudian untuk harga, cukup terjangkau nih Teman Traveler. Hanya Rp10 ribu untuk Nasi Jinggo. 

Main ke Tempat Bersejarah 

Museum Benteng Vredeburg via instagram/liarosssss

Di hari kedua ini, kalian bisa memilih tempat wisata bersejarah. Contohnya Keraton Jogja yang tidak boleh kalian lewatkan. Tempat wisata ini menyajikan beberapa hal yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Mulai dari kereta, koleksi kristal, gamelan dan masih banyak lagi. Lalu untuk tiketnya, Teman Traveler cukup membayar sebesar Rp10 ribu. 

Kalau sudah selesai menjelajah, mampirlah ke Museum Benteng Vredeburg. Kalian akan menemukan banyak barang-barang peninggalan dari Perang Diponegoro, Agresi Militer tahun 1948 hingga masa Orde Baru. Hanya dengan Rp3 ribu, kalian sudah bisa menelusuri semua isi dari museum. 

Berburu Oleh-oleh Sambil Cari Makan Siang 

Pasar Beringharjo via instagram/yuniar.pradipta

Apabila dirasa sudah cukup jalan-jalannya, saatnya berburu oleh-oleh di Pasar Beringharjo. Pasar satu ini adalah yang tertua di Jogja dan populer dengan keberagaman batiknya. Jadi, kalian bisa memilih batik mana yang bakal diberikan sebagai buah tangan. 

Di Pasar Bringharjo ini, kalian juga dapat berburu kuliner enak dan murah meriah. Salah satunya Pecel Beringharjo yang tak pernah sepi pembeli. Ada banyak pecel yang bisa kalian nikmati, namun yang paling dicari adalah Pecel Mie dengan harga Rp10 ribu per porsinya. 

Itulah tadi itinerary untuk milenial di Jogja. Hanya menghabiskan dana sekitar Rp200 ribuan, kalian bisa berkeliling Jogja. Hayo, apa ada dari kalian yang ingin mencoba setelah ini? 

Advertisement
Tags
Itinerari itinerary milenial di jogja
Share