Hutan Mangrove Surabaya merupakan salah satu destinasi wisata yang sempat hits di Kota Pahlawan. Sejumlah pelancong kerap mampir ke sini untuk berburu foto Instagenic maupun menikmati nuansa alam. Namun dalam kunjungan terakhir saya, nyatanya lokasi ini justru tampak sepi dan butuh perawatan. Seperti apa? Yuk, simak ulasannya Teman Traveler.
Sempat Hits
Keberadaan Hutan Mangrove sebenarnya tak sebatas punya nilai wisata, namun juga edukasi. Sambil jalan-jalan, pengunjung bisa mempelajari aneka jenis tanaman bakau yang ada di sekitar. Selain itu suasananya juga asri, cocok untuk melepas penat.
Tempat ini sempat hits sebagai salah satu wisata Surabaya. Beberapa artis lokal memanfaatkannya untuk mengambil gambar video clip. Ada juga yang melakukan pemotretan di sini. Tak heran, mengingat tempatnya begitu bagus dan asri. Penataannya pun sangat bagus, dengan jalur pejalan kaki yang dihiasi papan kayu dan bambu.
Butuh Perawatan Ekstra
Destinasi ini miliki sebuah jembatan besar, membentang di atas aliran sungai. Namun sebelum menaikinya, saya sarankan Teman Traveler bertanya dulu pada petugas sekitar, sebab jika dilihat sekilas jembatan dari bambu ini tampak rapuh. Bakal berbahaya kalian sedang asyik-asyik foto, namun kemudian terperosok dan jatuh.
Berdasarkan pengamatan saya, destinasi ini sepertinya tengah butuh perawatan ekstra, terutama di bagian jalan beralaskan bambu. Sebab susunan bambunya sudah nampak tidak merata, banyak yang terlepas dari rangkaiannya. Teman Traveler disarankan hati-hati dalam melangkah atau berpijak.
Tampak Kering dan Sepi
Saya sendiri mampir ketika musim kemarau sehingga debit air di sekitar sini merosot drastis. Salah satu dermaga yang sempat saya sambangi bahkan nampak kekeringan. Sejumlah kapal di sana terlihat seperti terdampar di atas tanah. Bisa jadi inilah yang membuat para pengunjung mulai jarang mampir. Akibatnya suasana di sekitar sini relatif sepi.
Masih Ada Spot Indah
Namun jangan khawatir Teman Traveler. Masih ada kok beberapa spot indah yang bisa kalian sambangi di Hutan Mangrove Surabaya. Jalur pejalan kaki juga tidak semuanya rusak, sebagian masih cukup layak dilintasi. Untuk foto-foto, tergantung bagaimana kalian pintar-pintar mengambil tempat dan sudut pengambilan gambar.
Jika tertarik mampir ke sini, Teman Traveler bisa langsung meluncur ke sisi timur Surabaya, tepatnya di kawasan Wonorejo, Rungkut. Cukup bayar uang parkir Rp5.000 untuk motor, kalian sudah bisa menikmati keindahan hutan bakau sepuasnya. Bagaimana, tertarik mampir ke wisata Surabaya satu ini?
