4 Hal Aneh yang Dianggap Pertanda Gempa, Ada Kemunculan Ikan Bentuk Ular

Advertisement

Gempa merupakan salah satu bencana alam yang tidak dapat diprediksi kehadirannya. Hal ini dikarenakan guncangan bumi selalu datang tiba-tiba. Namun anehnya, banyak orang yang menganggap kalau gempa dapat dilihat dari fenomena alam aneh yang terjadi sebelumnya. Contohnya seperti hal aneh sebagai pertanda kemunculan gempa. Yuk simak ulasannya. 

Kilatan Hijau di Langit 

Hal aneh pertanda gempa
Petir hijau di Lombok via youtube/Suara Misterius

Pada saat gempa di Lombok di tahun 2018 lalu, banyak masyarakat yang melihat kilatan atau petir berwarna hijau di langit. Hal ini membuat Deni Septiadi, selaku Peneliti Petir Atmosfera BMKG mengeluarkan pendapatnya. Ia mengungkapkan bahwa petir hijau tersebut sudah pernah terjadi sebelumnya. Salah satunya adalah pada saat gempa di Kobe, Jepang yang terjadi tahun 1995 dengan kekuatan 7,2 SR. 

Menurut Deni, kemunculan petir jelang gempa dapat dijelaskan secara ilmiah. Pasalnya, pergerakan lempeng yang menyebabkan gempa dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik sehingga memicu munculnya petir yang dinamakan earthquake lightning

Hal aneh pertanda gempa yang satu ini juga sudah diteliti oleh tim di Universitas Rutgers, Amerika Serikat. Temuan menunjukkan petir dapat digunakan untuk memperkirakan datangnya gempa. Namun, petir berwarna hijau tersebut tidak selalu muncul pada saat akan ada gempa di suatu tempat. 

Oarfish yang Muncul ke Permukaan 

Munculnya Oarfish di pantai via instagram/ savingthewaves

Yang dipercaya sebagai hal aneh pertanda gempa bumi selanjutnya yang dipercaya oleh masyarakat adalah kemunculan Oarfish. Hewan yang bentuknya hampir mirip dengan ular tersebut menjadi ‘pembawa kabar’ akan datangnya gempa dikarenakan ia tidak pernah naik ke permukaan, kecuali saat sakit atau sekarat. Ini semakin terbukti saat Oarfish mendadak muncul di salah satu pantai Jepang tahun 2010. Kemudian di tahun 2011, gempa dan tsunami besar pun terjadi di pantai yang saat itu muncul Oarfish. 

Melihat hal tersebut, Jason Loxton selaku ilmuwan sekaligus ahli paleontologi menepis berita tentang Oarfish yang menjadi pertanda gempa bumi. Hal ini karena masih belum ada teori ilmiah yang benar-benar bisa membuktikannya. 

Namun, beda halnya dengan pendapat dari Kazusa Saiba yang berprofesi sebagai Penjaga Uozu Aquarium di Jepang. Saiba mengatakan Oarfish bisa muncul ke permukaan karena adanya perubahan halus pada kerak bumi di dasar laut sebelum terjadi gempa. Akibatnya, arus di dasar laut menjadi berubah dan mendorong ikan tersebut naik ke permukaan. Jadi, kesimpulannya, masih belum bisa dipastikan apakah Oarfish dapat menjadi pertanda gempa atau tidak. 

Kemunculan Awan Aneh Sebelum Gempa 

Ilustrasi awan aneh sebelum gempa via instagram/ ahmad_nak_merauke

Di beberapa peristiwa gempa, banyak ditemukan awan dengan bentuk tak biasa. Seperti tegak lurus, awan terbelah sampai dengan horizontal. Tapi, banyak ilmuwan yang menyangkal bahwa itu bisa dipastikan sebagai pertanda gempa. Alasannya karena masih belum ada penelitian yang terpercaya. Kemudian banyak juga para ahli yang mengatakan kalau kemunculan awan hanyalah kebetulan. 

Namun, hal tersebut berbeda dengan pendapat seorang ahli kimia dari California bernama  Zhonghao Shou. Dirinya menyebutkan ada beberapa awan yang bisa mengindikasikan akan terjadinya gempa. Awan yang paling mungkin adalah dengan bentuk garis memanjang dengan ekor mengarah ke barat laut. 

Dari pendapat-pendapat tersebut, awan bentuk aneh ternyata masih belum bisa dipastikan kebenarannya dalam memprediksi gempa. Sampai saat ini para ilmuwan masih meneliti apakah awan tersebut memang benar bisa jadi pertanda atau hanya kebetulan. 

Ikan yang Melompat ke Darat 

Ikan melompat ke daratan via twitter/@WartaBromo

Di tanggal 16 Juli 2019 kemarin, gempa mengguncang kawasan Canggu, Bali. Namun, yang disoroti warga bukan tentang gempa tersebut, tapi lebih ke fenomena yang terjadi pada malam sebelumnya. Ratusan ikan tiba-tiba melompat ke daratan, akhirnya dikaitkan dengan gempa yang mengguncang Bali keesokan harinya. 

Beredarnya kabar tersebut lalu ditanggapi oleh Peneliti Geofisika Kelautan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yaitu Nugroho Dwi Hananto. Menurutnya, fenomena terdamparnya ikan ini setidaknya disebabkan oleh arus dan gelombang laut, ketersediaan pakan ilmiah, dan kelimpahan ikan. Sehingga dapat dikatakan kalau melompatnya ikan-ikan tersebut tidak ada hubungannya dengan guncangan yang terjadi di Canggu. 

Itulah hal aneh yang kerap dianggap pertanda gempa oleh masyarakat. Hampir semuanya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut apakah hal-hal tersebut berkaitan dengan gempa. Nah, menurut Teman Traveler sendiri, adakah hal aneh lain yang juga dikaitkan dengan bencana satu ini? 

Advertisement
Tags
hal aneh pertanda gempa news
Share