Gunung Arjuno, Menyimpan Sejuta Keindahan di Sepanjang Pendakian

Advertisement

Bagi para pendaki nama Gunung Arjuna pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Salah satu daya tarik kota di Jawa Timur terutama Malang. Banyak pendaki dari luar kota hingga luar propinsi pun berdondong bondong ingin mengijakkan kaki di puncak Arjuna.

Puncak Arjuno dengan view gagahnya gunung semeru dikejauhan. Foto via Instagram @arif_f5

Kemudahan akses menuju basecamp gunung Arjuno memberikan kenyaman bagi para pendaki luar kota menjadikan pendakian lintas gunung. Kebanyakan pendaki memilih Arjuno sebagai pendakian yang kedua setelah Gunung Semeru. Keindahan dan kemistisan Gunung tersebut membuat banyak pendaki merasa penasaran.

Gunung Arjuno bisa diakses melalui empat pintu pendakian. Sisi timur terdapat dua basecamp yaitu via Wonosari dan via Purwosari (Tambak Watu). Sisi utara melalui bascamp Tretes tepat di area Villa-villa besar Tretes. Dan sisi Barat berada di Sumber Brantas Batu.

Tampak puncak Welirang dengan kepulan asap putih. Foto via instagram @arif_f5

Tiap jalur memang memiliki karakter tersediri hingga puncak. Jika kamu ingin melakukan pendakian dengan hawa mistis, maka dapat memilih jalur via Purwosari. Sepanjang jalur akan ditemani berbagai macam petilasan, candi dan arca arca peninggalan kerajaan Majapahit kala itu. Bau-bau mistis akan terasa saat kamu bermalam disalah satu pos. Karena tiap pos ditandai dengan petilasan atau semacam pemakaman jaman Majapahit. Namun dibalik mistisnya jalur pendakian, kamu bakal disuguhi pemandangan indah kota Pasuruan, Sidoarjo bahkan Surabaya.

Disisi lain, jalur pendakian via Wonosari Lawang, adalah salah satunya jalur yang tidak disarankan bagi pemula. Jalur dengan treking hampir sepenuhnya berupa tanjakan, dijalur ini tidak tersedia sumber air. Pendakian via Wonosari diwajibkan membawa perbekalan air dari bascamp. Namun dibalik beban perjuangan yang berat, pemandangan menkjubkan selalu menemanimu selama pendakian, terlebih saat matahari terbit. Urusan pemandangan Jalur ini adalah juaranya.

Bukit Lincing spot terbaik pendakian Arjuno via Lawang Wonosari. Foto via instagram @arif_f5

Buat kamu yang lagi malas bawa air dari basecamp, jalur Tretes adalah pilihan yang tepat. Memang limpahan air tak pernah surut menemani disepanjang jalur pendakian. Namun kaki terasa tumpul akan bebatuan sepanjang jalan yang memang jalur tersebut adalah jalur Jeep pengangkut belerang.

Kegembiraan mulai muncul saat kamu sudah sampai pos Pondokan. Warung, Gubuk belerang, hutan cemara yang indah, dan sumber air yang mengalir tampak menghiasi area pos tersebut. Lembah Kidang, dan jalur summit terekspose view-view indah membuat langkahmu banyak terhenti untuk mengabadikan momen.

Pos Pondokan gunung Arjuno via Tretes. Foto via instagram @imortalsakrality

Jalur Sumber Brantas adalah satu satunya jalur tercepat menuju puncak Arjuna dan Welirang. Terdapat sauna di beberapa titik perjalan memberi kehangatan sejenak untuk para pendaki. Momen terindah dijalur tersebut adalah saat menanti matahari terbenam. Sorotan cahaya terekspose sempurna dari perjalanan mendekati lembah Lengkean. Memberimu suntikan kekuatan saat kelelahan berada dilevel ujung.

Sunset terbaik di lembah Lengkean. Foto via adrinpunyablog.com

Untuk saat ini beberapa jalur pendakian gunung Arjuna Welirang sudah di buka kembali per 1 September 2021. Pendaftaran hanya dilayani via online dengan kuota terbatas.

Advertisement
Tags
gunung arjuno pendakian gunung arjuno wisata gunung wisata malang wisata nusantara
Share