Geblek Pari Nanggulan, Kuliner Jogja Suasana Pedesaan yang Adem dan Ayem

Advertisement

Yogyakarta memang terkenal dengan wisata kulinernya bercita rasa enak. Tidak hanya memanjakan perut, tetapi juga isi dompet. Salah satunya adalah Geblek Pari Nanggulan di Kulonprogo. Selain makanan enak, tempat makan ini juga menyuguhkan suasana pedesaan. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.

1045_KjG.JPG
Nuansa di dalam warung makan (c) Hendriana/Travelingyuk

Joglo, Meja dan Kursi dari Bambu

1049_m0t.JPG
Suasana ramah Geblek Pari Nanggulan (c) Hendriana/Travelingyuk

Geblek Pari Nanggulan menggunakan bangunan Joglo. Suasananya asri dan ramah lingkungan dari tempat makan ini. Teman Traveler bisa menikmati kulineran bersama teman-teman dalam satu joglo. Cocok juga untuk rapat atau sekadar kumpul keluarga. Jika ingin berkunjung, dari Tugu Pal Putih, kita hanya tinggal lurus terus ke arah Barat, berjarak sekitar 24 km.

1047_AEI.JPG
Nuansa dalam warung makan (c) Hendriana/Travelingyuk

Menu Memanjakan

Menu yang disajikan Geblek Pari Nanggulan ini sangat bervariatif dan mempunyai harga terjangkau. Teman Traveler bisa langsung pesan dan mengambil sendiri makanan yang ingin kamu makan. Mengusung konsep prasmanan, tetapi tetap unik dengan sentuhan khas Jogja yang ramah.

1051_995.JPG
Tempat kasir pun masih tetap bertema klasik (c) Hendriana/Travelingyuk

Geblek Khas Jogja

Geblek adalah salah satu makanan atau cemilan tradisional khas dari Kulonprogo. Makanan ini terbuat dari tepung tapioka dengan bumbu bawang yang digoreng gurih. Bentuknya bulat berwarna putih bersih dan diolah dengan cara digoreng. Harganya sangat murah, tidak sampai 10 ribu rupiah sudah bisa menikmati camilan tradisional ini.

1033_ZY4.JPG
Geblek dan mendoang goreng (c) Hendriana/Travelingyuk

Selain camilan, Teman Traveler juga bisa makan besar dan tetap murah. Satu porsi sekitar 15 ribuan hingga 20 ribuan saja, Teman Traveler sudah bisa makan nasi telur, rempelo ati dan sayur untuk santap siang.

1031_VQE.JPG
Nasi Telur (c) Hendriana/Travelingyuk

Refreshing Setelah Santap Geblek

Setelah puas menikmati camilan dan makan, Teman Traveler bisa berkeliling di sekitar. Terlihat sekali suasana khas pedesaan yang masih sepi dan asri. Kamu bisa menghabiskan pagi sampai siang di sini, menikmati udara segar dan hamparan sawah yang mungkin tidak ditemukan di perkotaan.

1062_O8v.JPG
Hamparan sawah di samping warung (c) Hendriana/Travelingyuk

Saat weekend, Geblek Pari Nanggulan lebih ramai dikunjungi para wisatawan dari luar Jogja. Jangan khawatir tidak kebagian tempat, tempat makan ini menyediakan banyak meja dan kursi dan buka sampai malam.

1055_9qR.JPG
Pilihan tempat duduk yang banyak dengan pilihan suasana (c) Hendriana/Travelingyuk

Geblek Pari Nanggulan melayani last order pada pukul 20.00 dan buka pukul 08.00 hari Senin – Sabtu dan pukul 07.00 pada hari Minggu. Saya sudah dua kali berkunjung ke sini, pada saat pagi hari dan juga malam. Semuanya sama-sama menyenangkan. Namun lebih baik bisa datang saat terang. Karena sangat disayangkan jika Teman Traveler tidak melihat keindahan Bukit Menoreh dan hamparan sawah yang luas di Yogyakarta.

Tertarik untuk mengenyangkan perut Geblek Pari Nanggulan dan memanjakan mata disini? Pastikan Teman Traveler tidak lupa singgah saat keliling wisata Kulon Progo, ya!

Advertisement
Tags
geblek jogja joglo jogja kuliner Jogja makanan khas jogja mendoang jogja
Share