Festival The Ubud Writers and Readers 2018 Siap Digelar, Kamu Siap Datang?!

Advertisement

Bali siap menggelar The Ubud Writers and Readers Festival kembali di tahun ini! Bagi penikmat baca dan tulis, festival ini pastilah seperti sebuah pesta tempat merayakan kecintaannya. Teman Traveler dengan hobi yang sama, bisa datang juga. Masukkan festival The Ubud Writers and Readers ini ke dalam daftar agenda liburan ke Bali tahun ini!

1. Kapan Pelaksanaannya?

The Ubud Writers and Readers Festival
The Ubud Writers and Readers Festival via Instagram/ubudwritersfest

Untuk 2018, festival tahunan yang memanjakan para pecinta dan pegiat dunia literasi ini akan digelar selama 5 hari, terhitung mulai 24 hingga 28 Oktober 2018. Dalam kurun waktu beberapa hari itu, para peserta akan dimanjakan dengan banyaknya pembicara yang didatangkan dari dunia, bukan hanya dari Indonesia.

2. Tema Pelaksanaan

Tema UWRF Tahun 2018
Tema UWRF Tahun 2018 via Instagram/ubudwritersfest

Tahun 2017 lalu, The Ubud Writers and Readers Festival mengusung tema Sangkan Paraning Dumadi. Bagaimana dengan tahun ini? Pada 2018, panitia UWRF masih mengusung tema dengan nuansa-nuansa Bali yang sangat kental, yakni Jagaditha. Ada yang tahu arti serta maknanya?

3. Mengapa Dipilih Jagaditha?!

Tema UWRF Tahun 2018
Tema UWRF Tahun 2018 via bali.com

Tema Jagaditha pada pelaksanaan UWRF tahun 2018 ini diambil dari filosofi Bali yang artinya kebahagiaan di jagat raya sebagai sebuah tujuan hidup. Oleh panitia UWRF, arti Jagaditha yang luar biasa itu ditafsirkan sebagai “dunia yang kita ciptakan” atau dialihkan dalam bahasa Inggris menjadi “the world we create”.

Tema yang dipilih untuk The Ubud Writers and Readers Festival 2018 ini bertujuan untuk mengajak siapa pun untuk berhenti sejenak dan sama-sama merenungkan makna hidup yang sedang dijalani, bagaimana agar hal positif dapat diciptakan.

4. Menghadirkan Banyak Pembicara

Dee Lestari
Dee Lestari via Instagram/deelestari

Pada festival ini, beberapa nama penulis hebat sudah diumumkan sebagai pembicara tahap awal. Mereka di antaranya adalah Dee Lestari, Haidar Bagir, Aan Mansyur dan Putu Fajar Arcana. Selain penulis-penulis di Indonesia, UWRF juga mengumumkan 160 pembicara lain, dalam dan luar negeri, yang akan ikut serta memeriahkan festival ini.

Di antara 160 nama pembicara yang dirilis melalui situs resmi UWRF, ada nama-nama yang pernah mengisi festival ini sebelumnya. Sebut saja Fatima Butho yang sebelumnya mengisi UWRF pada 2008 lalu. Diumumkan juga nama-nama penyair dan penulis hebat dunia sebagai pembicara pada acara ini, seperti Kim Scoot yang pernah mendapatkan hadiah sastra tertinggi di Australia, Miles Franklin Award.

Tiket untuk mengikuti The Ubud Writers and Readers Festival ini dijual seharga Rp 4.000.000. Selain nama-nama yang disebutkan di atas, Teman Traveler tentu akan bertemu dengan penulis hebat lainnya. Sudah siap?

Advertisement
Tags
acara Bali Indonesia Ubud ubud writers and readers festival 2018 uwrf 2018
Share