Samarinda, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, setelah sukses dengan Festival Mahakam 2017 yang tersebar di 8 titik panggung dengan penampil asal Indonesia saja. Kini kembali mengadakan Festival Mahakam 2018, tentu saja dilaksanakan di Sungai Mahakam dan sekitarnya. Mengingat suku asli Kalimantan adalah Dayak, maka ditampilkan kebudayaan suku ini. Apakah keistimewaan festival tahun ini dan kebudayaan Dayak apa yang ditampilkan? Yuk dibaca ulasan berikut!
Menonjolkan Sungai Mahakam sebagai Ikon Utama
Festival Sungai Mahakam akan diselenggarakan pada 2 hingga 4 November 2018 di Sungai Mahakam dan sekitarnya. Tujuan jangka panjang diadakannya event yang telah berlangsung semenjak 1999 ini adalah untuk memperkenalkan Sungai Mahakam, sebagai ikon utama Samarinda. Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar yang membelah Provinsi Kalimantan Timur, berada di tiga wilayah yaitu Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kabupaten Kutai Barat.
Pemerintah setempat menata tepian sungai, agar pelancong dapat menikmati keindahan sungai yang terkadang muncul lumba-lumba air tawar pada saat tertentu. Beberapa pedagang penganan pun dengan rapi berjejer di tepian sungai, bersiap melayani wisatawan. Maka tidak heran, apabila festival ini menonjolkan Sungai Mahakam sebagai ikon utama.
Event Lokal Skala Nasional Menuju Internasional
Ada yang spesial dari penyelenggaraan Festival Mahakam 2018, tidak hanya penampil lokal yang akan memeriahkan event tahunan ini. Dari luar negeri pun diperkirakan ikut berpartisipasi, seperti Spanyol, Malaysia, dan India. Diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Samarinda, terutama pada Festival Mahakam 2018. Penyelenggara bertujuan agar event lokal skala nasional ini menjadi berskala internasional.
3 Hari, 13 Venue, dan 30 Acara
Demi mendukung tujuan tersebut, Festival Mahakam 2018 dilaksanakan selama 3 hari pada 13 venue berbeda dengan 30 acara. Festival yang masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia ini menawarkan tiga event utama yang diadakan di Sungai Mahakam, tepian Sungai Mahakam, serta di 13 tempat lain. Diantaranya Mahakam Lampion Garden, dermaga kantor gubernur, panggung kehormatan depan kantor Gubernur Kalimantan Timur, Taman Samarendah, dan banyak lainnya. Dengan ragam acara yang disuguhkan diharapkan dapat meningkatkan pengunjung lokal maupun internasional.
Highlight Rangkaian Acara
Begitu banyak acara pada event tahunan ini, semuanya patut untuk disaksikan, mengingat adanya keseruan masing-masing agenda. Sebut saja Parade 1000 Mandau yang dilakukan mulai dari Taman Samarendah sampai panggung kehormatan depan kantor Gubernur Kalimantan Timur. Mandau merupakan senjata tradisional Indonesia, sejenis parang, yang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan.
Selain itu ada juga kompetisi yang selalu ditunggu-tunggu setiap festival ini berlangsung. Menyeberangi Sungai Mahakam selebar kurang lebih 500 meter, dengan hadiah senilai total Rp50 juta. Tidak hanya kompetisi, Festival Mahakam 2018 juga menghadirkan panggung musik yang akan menggaungkan setidaknya 5 genre musik.
Masih ada waktu bagi Teman Traveler untuk singgah di Samarinda dan menyaksikan Festival Mahakam 2018. Atau sekalian ikut kompetisi-kompetisi yang diadakan. Adakah yang punya pengalaman menghadiri Festival Mahakam di Samarinda? Boleh dong berbagi cerita di kolom komentar.