5 Fakta Destinasi Wisata Eropa, Mahakarya Fantatis nan Dramatis

Advertisement

Di beberapa destinasi wisata terkenal di Dunia ternyata menyimpan fakta-fakta menarik yang belum diketahui oleh banyak wisatawan saat berkunjung langsung ke sana. Dari beberapa tempat tersebut, inilah 4 fakta destinasi wisata Eropa, mahakarya fantasis nan dramatis . Yuk, simak ulasan berikut ini.

1. Tidak Boleh Upload Foto Eiffel Tower Malam Hari

2019_08_25_09_sol.jpg
Menara Eiffel di Paris (c) Iren Gian Prasetya/Travelingyuk

Tau tidak Teman Traveler kalau kita mempublikasi foto menara Eiffel yang diambil saat malam hari itu merupakan suatu tindakan melanggar hukum? Jadi ternyata terdapat fakta cukup mengagetkan bagi orang-orang di seluruh Dunia. Karena ternyata lampu-lampu yang ada di menara Eiffel ini punya hak cipta.

Sehingga Teman Traveler tidak bisa sembarang mengambil foto pada malam hari saat lampu-lampu tersebut sedang menyala lalu mempublikasikannya dimanapun, baik untuk kebutuhkan komersil maupun hanya sekedar terpampang di akun media sosial kita. Tapi jangan bersedih dulu, karena ada cara yang sah secara hukum apabila Teman Traveler ingin mempublikasikan foto menara Eiffel saat malam hari.

Dengan meminta ijin resmi untuk publikasi dari pihak Societe d’Exploitation de la Tour Eiffel. Walaupun pada kenyataannya masih banyak wisatawan yang bandel tidak menaati aturan tersebut dan pihak menara Eiffel sendiri tidak mungkin memberi gugatan satu per satu kepada para pelaku itu. Tetapi lebih baik kita sebagai wistawan harus menghormati terhadap segala ketentuan dari tempat-tempat yang kita kunjungi dimanapun itu.

Fakta yang berbeda datang untuk kondisi menara Eiffel pada siang hari atau saat lampu-lampu belum menyala, jadi Teman Traveler bisa dengan bebas mempublikasikan foto-foto menara Eiffel yang diambil pada saat siang hari.

Diperbolehkannya karena peraturan di Perancis menyebutkan bahwa hak cipta akan berakhir 70 tahun setelah pemegang haknya meninggal yang otomatis pada tahun 1993 Eiffel Tower telah bebas dari hak cipta dan sejak saat itu dikelola penuh oleh pemerintah Paris. Namun untuk pemasangan lampu-lampu di menara Eiffel ini baru dipasang pada tahun 1985, jadi hingga saat ini hak cipta masih berlaku.

2. Basilica de la Sagrada Familia Ternyata Belum Selesai Dibangun Hingga Saat Ini

2019_08_25_09_NEK.jpg
Basilica de la Sagrada Familia (c) Iren Gian Prasetya/Travelingyuk

Jika di beberapa tempat wisata atau bersejarah lain jika ada proyek pembangunan maka biasanya itu adalah pembangunan renovasi atau biasa tertulis under recontruction, namun hal ini berbeda dengan Basilica de la Sagrada Familia. Proyek pembangunan yang selalu jelas terlihat pada bangunan ini ternyata adalah proyek pembangunan yang belum selesai sejak awal dibangun atau masih tertulis under contruction.

Perlu diketahui bahwa katedral ini pertama dibangun pada tahun 1882 dan tahun ini 2019 telah berusia 137 tahun. Terlebih lagi ternyata bangunan ini direncanakan selesai pada tahun 2026 atau masih 7 tahun lagi. Kendala utama membutuhkan waktu terlalu lama adalah tentang biaya pembangunannya berasal dari kantong pribadi.

Sehingga proyek ini dikerjakan begitu lambat, selain itu hal ini terjadi karena karakter sang desainernya Antoni Gaudi yang begitu detail pada setiap bangunan. Gaudi memilih untuk berhati-hati dalam setiap pengerjaannya dan hingga di akhir hayatnya proyek pembangunan ini masih jauh dari kata selesai.

3. Setelah 137 Tahun Basilica de la Sagrada Familia Baru Memiliki Ijin Pembangunan

2019_08_25_09_CMM.jpg
Basilica de la Sagrada Familia (c) Iren Gian Prasetya/Travelingyuk

Ternyata Basilica de la Sagrada Familia ini memiliki fakta lain, sejak dimulainya pembangunan hingga tahun 2019 tidak memiliki ijin untuk mendirikan bangunan. Hal ini terungkap pada tahun 2016 ketika otoritas setempat mendapati bahwa bangunan ini tidak memiliki ijin untuk pembangunannya.

Padahal pada tahun 1885 Antoni Gaudi telah mengajukan permohonan ijin pembangunan ke pemerintah kota namun tidak pernah mendapatkan respon hingga Gaudi meninggal dunia dan hal tersebut terkubur bersama Gaudi. Barulah pada tahun 2019 ijin pembangunan katedral akhirnya resmi dikeluarkan oleh pemerintah kota Barcelona, setelah 137 tahun lamanya proses pembangunan telah berjalan.

4. Park Guell, Kegagalan Proyek Real Estate Yang Menjelma Menjadi Tempat Wisata

2019_08_25_09_ofm.jpg
Park Guell (c) Iren Gian Prasetya/Travelingyuk

Park Guell merupakan salah satu mahakarya Antoni Gaudi di Catalunya dengan seorang pengusaha Eusebi Guell i Bacigalupi. Pada awalnya Park Guell didirikan sebagai proyek real estate di tahun 1900, namun pada perjalanannya di tahun 1914, proyek ini hanya berhasil mendirikan 2 rumah saja dari total target 60 rumah. Tentu hal ini karena 2 pendiri Park Guell memiliki kriteria konsep bangunan yang begitu detail dan tak biasa.

Konsep real estate ini berisi sebagian besar alam serta taman dengan hanya 1/6 lahan yang digunakan untuk perumahannya dan sisanya sesuai konsep besarnya ‘alam’. Sehingga untuk menyelesaikan gambaran besar dari proyek ini membutuhkan waktu dan tenaga begitu banyak.

Karena biaya yang dikeluarkan proyek ini cukup besar dan tidak kunjung selesai pada akhirnya Eusebi Guell mengalami permasalahan financial dan menghentikan proyek real estate ini. Pada tahun 1923 Eusebi Guell (diwakili oleh pihak keluarganya) menyerahkan proyek ini kepada pemerintah Catalunya dan pada 1926 taman ini resmi dibuka untuk umum.

UNESCO pada tahun 1984 menobatkan Park Guell sebagai World Heritage Site di bawah nama Works of Antoni Gaudi. Sayang sekali, salah satu pendiri Park Guell ini tidak pernah bisa menikmati mahakaryanya yang begitu dikagumi oleh wisatawan di seluruh dunia karena pada tahun 1918 Eusebi Guell meninggal dunia.

5. Kisah Tragis di Balik Pesona Istana Neuschwanstein

2019_08_25_09_4Tk.jpg
Istana Neuschwanstein (c) Iren Gian Prasetya/Travelingyuk

Fakta destinasi wisata Eropa berikutnya adalah Istana Neuschwanstein merupakan kastil yang dibangun berdasarkan impian dan imajinasi-imajinasi Ludwig II, seorang raja yang tidak pernah tertarik dengan kehidupan perpolitikan dan kepemimpinan raja. Masa hidupnya untuk mengagumi karya-karya musik, opera, teater dan seni, karena sifatnya yang sangat merakyat.

Istana Neuschwanstein merupakan proyek istana dongeng yang Ludwig II ingin wujudkan juga sebagai bentuk loyalnya kepada salah satu komposer Richard Wagner, tokoh seni yang Ludwig II kagumi. Raja juga membangun sebagai sarananya dalam berkarya, segala fasilitas dibutuhkan oleh Wagner selalu dipenuhi, namun sayang sekali sebelum istana ini selesai kedua tokoh ini telah meninggal dunia.

Saat ini seluruh orang dari penjuru dunia sangat terpukau dengan mahakarya dari Ludwig II Bavaria ini, keindahan istana yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi dapat terwujud dalam bentuk nyata dan bahkan sampai menjadi inspirasi bagi Walt Disney.

Demikian fakta-fakta destinasi wisata Eropa yang mempunyai cerita dramatis, mungkin baru kita ketahui. Kira-kira di Indonesia bangunan mana ya yang mempunyai fakta menarik?

Advertisement
Tags
Fakta Wisata Eropa kontributor Luar negeri Travelingyuk wisata eropa
Share