Surabaya memang kaya akan kuliner kekinian. Tak heran jika para pelancong yang sengaja mampir atau sekedar transit di Kota Pahlawan kebanyakan memilih jalan-jalan sambil kulineran. Nah, salah satu yang patut dicoba di tengah panasnya hawa ibu kota Jawa Timur adalah Es Coklat Jadul Panjang Umur.
Minuman segar dengan nama unik ini sudah mewarnai dunia kuliner Surabaya lebih dari 50 tahun lho. Teman Traveler penasaran seperti apa sensasi kelezatannya? Yuk, simak ulasan saya soal Es Coklat Jadul Panjang Umur berikut ini.
Selalu Ramai Pengunjung
Berada Jalan Simokerto, salah satu area pertokoan di Surabaya, kedai es legendaris ini sudah eksis sejak 1950 alias berusia 69 tahun. Tak heran jika suasana di sini selalu ramai. Pelanggan silih berganti berdatangan, seolah tak ada habisnya.
Saat itu saya datang di Minggu pagi dan motor-motor sudah berjajar parkir di depan kedai. Popularitas es ini konon berkat promosi mulut ke mulut,. Akibatnya, bukan hanya pengelolanya, pelanggannya pun ada juga yang turun-temurun.
Racikan Coklat Pilihan
Teman Traveler bisa melihat langsung pembuatan es coklat di sini. Racikan bahannya ternyata sudah ditempatkan dalam wadah besar beserta esnya. Konsistensinya nampak kental dan menggoda.
Salah satu pemilik mengutarakan bahwa kedainya hanya menggunakan coklat pilihan dan gula asli. Hal ini merupakan salah satu kunci dari resep turun-temurun yang selalu dijaga sedari dulu. Tak heran jika kelezatannya konsisten dan tak bikin sakit tenggorokan usai dikonsumsi.
Uniknya, kedai es coklat ini diolah oleh dua keluarga lho Teman Traveler. Mereka bergantian melayani pelanggan setiap harinya.
Cocolan Roti Sobek Bikin Tambah Nikmat!
Selain es coklat jadul segar, kedai ini juga sediakan beberapa camilan seperti martabak isi miehun, tahu goreng, tempe goreng, dan aneka gorengan lain plus petis. Bisa jadi pilihan buat Teman Traveler yang sedang keroncongan ketika mampir ke sini.
Saya sendiri memesan segelas es coklat dan tanpa perlu menunggu lama, segelas minuman segar legendaris itu hadir di depan mata. Begitu masuk kerongkongan, hmm rasa jadulnya kental banget. Sedikit pahit, namun tetap terasa segar!
Tapi rasanya belum lengkap jika Teman Traveler tak pesan roti sobek alias roti jadul. Dalam satu genggaman besar, roti ini saya bagi jadi beberapa potongan. Cara makannya langsung dicelup dalam es yang masih penuh, sebelum dilahap masuk mulut. Hmm, jadi makin kaya rasa!
Harga Terjangkau
Segelas es coklat plus seporsi roti sobek jumbo dibanderol seharga Rp10.000 saja. Dengan rincian es coklatnya Rp8.000 dan roti sobeknya Rp2.000 rupiah. Buat yang ingin nambah gorengan, harganya cuma Rp2.000 per biji. Bagaimana, sangat pas di kantong kan?
Kedai Es Coklat Panjang Umur buka tiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 16.00. Saran saya, Teman Traveler jangan datang terlalu sore karena kadang dagangannya sudah ludes. Es ini bisa banget jadi salah satu opsi kulineran jika kalian sedang keliling wisata Surabaya. Langsung ngiler dan ingin coba, kan?
