Grobogan adalah nama sebuah kabupaten dengan wilayah terluas kedua di Provinsi Jawa Tengah. Pun demikian, namanya masih kurang begitu dikenal khususnya dalam bidang pariwisata. Untuk itu Travelingyuk mengajak sobat traveler sekalian untuk berkenalan dengan tempat-tempat keren yang dimiliki Kota Sawah ini.
Mengeksplorasi kekayaan alam serta potensi wisata di Kabupaten Grobogan membawa kita bertemu dengan tempat-tempat menarik. Setidaknya di wilayah ini ada berbagai pilihan wisata gua, air terjun hingga fenomena api abadi seperti di Bojonegoro maupun di Madura. Yuk kita mulai saja eksplorasi tempat-tempat keren di kabupaten Grobogan yang asyik buat kamu jadikan destinasi berakhir pekan.
1. Sidoarjo, Jawa Timur Ada Lumpur Lapindo Sebagai Musibah, Grobogan Punya Bledug Kuwu yang Membawa Berkah
Lumpur yang keluar dari dalam perut bumi tidak selamanya dipandang sebagai musibah layaknya Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Kabupaten Grobogan juga punya fenomena letusan lumpur yang bernama Bledug Kuwu, bedanya lumpur ini keluar secara alami. Kawasan Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan menjadi tempat menarik untuk dikunjungi traveler.
Dari pusat kota Purwodadi, tempat ini bisa ditempuh sejauh 28 kilometer ke arah timur. Fenomena letupan lumpur yang bisa mencapai tinggi 10 meter ini memiliki keunikan tersendiri dimana lumpur yang keluar tersebut mengandung garam. Padahal lokasi Bledug Kuwu ini berada sangat jauh dari pantai. Warga setempat meyakini jika di bawah bumi terdapat saluran yang menghubungkan tempat tersebut dengan Laut Selatan. Warga sekitar Bledug Kuwu ini pun banyak yang berprofesi sebagai penambang garam tradisional.
2. Waduk Kedung Ombo, Pilihan Menarik Wisata Air di Grobogan yang Tidak Punya Laut
Lagi, Waduk Kedung Ombo menjadi salah satu daya tarik wisata air yang diandalkan oleh tiga kabupaten yang dilaluinya yaitu Boyolali, Sragen dan Grobogan. Ketiga kabupaten ini berada di tengah pulau Jawa sehingga keberadaan waduk ini seakan menjadi pengganti wisata laut yang tidak mungkin ditemui di sana. Untuk wilayah Grobogan sendiri, Waduk Kedung Ombo ini terletak di Dukuh Kedung Ombo, Desa Gayat, Kecamatan Geyer.
Waduk Kedung Ombo dibangun pada rentang tahun 1985-1989 yang menjadi salah satu waduk terbesar di Pulau Jawa. Pada prosesnya sendiri menimbulkan banyak kontroversi karena pemerintah harus menenggelamkan 37 desa dalam 7 kecamatan di 3 kabupaten. Meski begitu kini masyarakat sekitar telah merasakan sendiri manfaat keberadaan waduk yang menjadi sumber utama air bersih dan irigasi banyak desa di sekitarnya. Traveler yang berkunjung punya banyak pilihan aktivitas dari sekedar bersantai hingga berkeliling menggunakan perahu.
3. White Canyon, Tempat Keren Buat Kamu Yang Hobi Fotografi
Tempat-tempat di Indonesia yang berupa tebing dan mirip-mirip dengan Grand Canyon di Amerika sepertinya latah diberi nama yang mirip-mirip juga. Sebelumnya kita mengenal Green Canyon di Pangandaran, kemudian ada Brown Canyon di Semarang, kali ini Grobogan juga punya yang begituan, namanya tak kalah mirip yaitu White Canyon.
White Canyon adalah kawasan tebing-tebing sisa dari penambangan bukit kapur di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo. Seperti namanya, tebing-tebing kapur tersebut berwarna putih keemasan. Tempat ini paling juara jika difoto saat senja. Kala matahari mulai terbenam, pancaran jingga sinar mentari akan mempertegas warna keemasan dari tebing kapur menjadikan suatu objek foto yang keren banget.
4. Ada Cahaya Surga di Gua Lawa dan Macan
Beralih ke Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan kalian akan menjumpai dua gua yang cukup terkenal di kalangan warga sekitar yaitu Gua Lawa dan Macan. Kedua gua ini bisa menjadi alternatif tempat wisata yang keren dan murah meriah karena konon di dalam gua ini traveler bisa menangkap fenomena cahaya surga layaknya di gua Jomblang.
Baik Gua Lawa dan Macan, keduanya belum memiliki penerangan. Namun bagian dalam gua akan terlihat jelas dengan adanya sinar matahari yang masuk dari lubang yang ada di langit-langit gua. Inilah yang kemudian membentuk sebuah fenomena cahaya surga yang jika dipotret akan menghasilkan gambar yang cantik. Untuk berkunjung ke sana, traveler tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal sebab menurut peraturan pemerintah yang berlaku, tarif masuk ke obyek wisata ini hanya Rp. 2 ribu per kepala.
5. Api Abadi Mrapen, Selalu Menyala Tak Terpengaruh Cuaca
Traveler mungkin masih ingat dengan api abadi di Bojonegoro yang dikenal dengan nama Kahyangan Api atau di Madura berupa Api Tak Kunjung Padam? Mereka adalah fenomena kobaran api yang tidak pernah padam meski hujan mengguyurnya. Keajaiban seperti ini juga dimiliki kabupaten Grobogan dalam bentuk Api Abadi Mrapen.
Lokasinya berada di jalur Purwodadi-Semarang, 26 kilometer dari kota Purwodadi atau secara administratif tepat ini masuk ke dalam wilayah desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Api abadi ini digunakan dalam upacara obor Hari Waisak bahkan pernah juga digunakan untuk acara pembukaan Sea Games di Palembang beberapa waktu lalu dan Asian Beach Game di China dan Oman. Di sekitar api abadi ini ada yang namanya Batu Bobot, konon berdoa di dekat batu ini bisa mengabulkan segala permintaan.
6. Air Terjun Gulingan, Primadona Baru di Grobogan
Baru-baru ini traveler yang berkunjung ke Grobogan dimanjakan dengan hadirnya sebuah tempat baru yang lagi hits di instagram. Tempat tersebut berupa air terjun yang lokasinya masih relatif tersembunyi. Adalah Air Terjun Gulingan di Dusun Sandi, Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Jawa Tengah.
Air terjun yang berasal dari tiga mata air ini menjadi bahan perbincangan setelah foto-fotonya beredar di dunia maya sejak awal tahun ini. Hingga akhirnya pemerintah desa membangun kawasan tersebut sebagai tempat wisata secara swadaya.Untuk tiket masuk ke kawasan wisata ini setiap traveler dipatok dengan tarif rp. 3 ribu per kepala.
7. Air Terjun Widuri, Indah Bagai Lukisan
Ingat lagu kenangan berjudul Widuri? Ternyata di Grobogan ada air terjun dengan nama yang sama dengan judul lagu tersebut lho dan penampakannya memang indah bagai lukisan. Air Terjun Widuri terletak di Desa Kemaduh Batur, Kecamatan Tawangharjo, 19 kilometer sebelah timur laut kota Purwodadi.
Air terjun berketinggian 40 meter ini dikelilingi oleh hutan jadi yang memberikan suasana sejuk bagi lingkungan sekitar. Hanya saja untuk menjumpai air terjun yang indah ini, traveler harus sedikit bekerja keras melintasi area persawahan dengan jalan kaki. Tapi usaha tersebut cukup sepadan dengan apa yang disuguhkan oleh Air Terjun Widuri.
8. Melihat Sarang Kelelawar Serta Aliran Sungai Bawah Tanah di Gua Urang
Terakhir, kami sajikan spot ciamik untuk pecinta caving. Berada di kecamatan Tawangharjo ada gua yang menjadi rumah kelelawar sekaligus memiliki sistem sungai bawah tanah yang keren, namanya Gua Urang. Kelelawar-kelelawar yang tinggal di dalam gua ini ternyata punya peran penting bagi pertanian warga sekitar. Kotoran hewan ini dimanfaatkan petani sebagai pupuk.
Bukan hanya itu, traveler juga akan menjumpai sistem sungai bawah tanah di dalam gua ini. Sehingga bukan hanya stalagtit dan stalagmit saja yang menjadi suguhan utama traveler di dalam gua. Sungai yang mengalir di dalam gua ini bisa menjadi suguhan yang tak kalah menariknya. Traveler juga bisa berkunjung ke Gua Kembang dan Gelatik yang sama-sama berada di dekat Gua Urang.
Sekian dulu eksplorasi di Kabupaten Grobogan. Buat traveler yang tinggal di kota ini dan memiliki rekomendasi tempat menarik lainnya bisa ikutan komentar di kolom yang disediakan Travelingyuk di bawah ini.
