Desa Wisata Setulang telah sangat dikenal sebagai salah satu destinasi wisata. Banyak wisatawan yang berkunjung untuk melakukan penelitian tentang hutan adat Setulang yang dikenal dengan Tane’ Olen. Nah, mengapa Setulang sangat digilai oleh para pelancong? Simak yuk alasannya di sini!
Eksotisme Setulang, Perpaduan Budaya dan Alam
Setulang adalah sebuah contoh di mana harmoni alam yang eksotis berpadu dengan kekayaan budaya yang bernilai tinggi dan secara turun temurun diwariskan ke tiap generasi. Desa Wisata Setulang sendiri terletak di Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Pesona alam desa yang sangat indah, air sungai yang jernih, udara segar, kehidupan serta kehidupan masyarakat tradisional adalah daya tarik desa ini selain Hutan Tane’ Olen. Setulang resmi menjadi Desa Wisata di Malinau sejak tahun 2013.
Ada Pohon Raksasa di Sini!
Jajaran pohon-pohon yang berukuran raksasa tersebar di hutan adat Setulang, lho. Tane’ Olen memiliki pohon besar yang mempunyai diameter kurang lebih 10 meter. Termasuk pohon terbesar ke 5 didunia versi WWF dan diberi nama diberi nama “Kaze Bezu” yang artinya kayu besar.
Jenis pohon berukuran raksasa lainnya yang umum dijumpai adalah “majau” (Shorea johorensis). Pohon yang terakhir ini berukuran lingkar batang di atas 700 cm atau dengan diameter batang 223 cm.
Menari Bersama Sampe
Desa Setulang menawarkan seni khas Dayak Kenyah. Teman Traveler pasti akan sangat senang menikmati berbagai kerajinan tangan khas Dayak, tari-tarian, ukiran, serta keindahan rumah adat di Setulang. Bahkan, para sesepuh juga memiliki keahlian-keahlian lokal, seperti memainkan alat musik tradisional yang bernama Sampe, alat musik petik khas masyarakat Dayak dan digunakan untuk mengiri tarian atau nyanyian khas masyarakat setempat.
Warga desa juga masih mempertahankan bahasa, hukum adat, serta budaya kehidupan sehari-hari warisan para leluhur. Mereka juga menghadiri pertemuan balai adat atau biasa disebut Lamin Adat.
Makanan Khas Setulang
Pernah mendengar deretan makanan pokok leluhur Dayak berikut ini? Atak ao, hazang, lanying, lerek, ikan bakar daun buan? Lerek menjadi makanan khas desa, yaitu bubur ayam yang dibungkus dengan daun payang. Masih banyak makanan khas yang lain yang Teman Traveler tidak boleh lewatkan saat berkunjung ke sini.
Penasaran dengan Desa Wisata Setulang? Segera pesan tiket bepergian ke Kalimantan Utara untuk merasakan keramahan dan eksotisme masyarakat Dayak Kenyah.