Dapur Warna Jogja salah satu wisata kuliner baru di Kota Gudeg. Tempat ini cukup berbeda karena menawarkan konsep edutainment. Sambil makan, pengunjung bisa belajar tentang budaya. Penasaran seperti apa? Berikut ulasannya!
Mengusung Konsep Edutainment

Berlibur ke Jogja dalam waktu dekat ini, Teman Traveler akan menemukan sebuah kawasan kuliner baru dengan konsep edutainment. Ia adalah Dapur Warna. Area kuliner ini baru diresmikan pada 21 Maret 2019 lalu oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.

Konsep Dapur Warna menggabungkan antara edukasi, entertainment serta kuliner. Konsep seperti ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan memajukan dunia pariwisata di Jogja.
Pengunjung Bisa Belajar Membatik dan Membuat Gerabah

Bangunan yang menempati lahan sekitar 1 hektar ini dibuat dengan gaya arsitektur tradisional, yaitu Joglo dan Limasan. Konsep edukasi yang ditawarkan Dapur Warna pun terkait kegiatan-kegiatan yang bersifat tradisional, yaitu membatik dan membuat gerabah.

Dua hal ini yang membedakan Dapur Warna berbeda dengan tempat kuliner lain di Jogja. Seperti yang diungkapkan oleh Komisaris Dapur Warna, Nuryadi. Sehingga, pelanggan yang datang bisa makan sekaligus belajar mengenai budaya tersebut.
Dilengkapi Fasilitas Bermain Anak dan Tempat untuk Berbagai Acara

Selain mengusung konsep edutainment, Dapur Warna juga dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk arena bermain untuk anak. Ia juga memiliki hall yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Sehingga cocok digunakan untuk berbagai acara, seperti pernikahan, pelatihan-pelatihan, atau arisan keluarga.
Lokasi dan Info Harga

Dapur Warna berada di Jln. Kaliurang Km.11 Pedak, Sinduharjo, Sleman, Jogja. Setiap hari salah satu kawasan kuliner di Jogja ini buka dari pukul 10.00-22.00. Menu-menu yang dijual di sini sangat beragam, begitu halnya dengan harga. Mulai dari nasi jinggo, gado-gado, ayam bakar, nasi ayam sambal matah dan lain-lain.

Hadirnya Dapur Warna Jogja yang cukup berbeda dengan area kuliner lain di Kota Gudeg, jadi pilihan asyik. Teman Traveler bisa sekaligus belajar membatik atau membuat gerabah. Jadi kapan nih main ke Jogja lagi?