Danau Kaolin Bangka, Keindahan dari Sebuah Tragedi

Advertisement

Dibanding Bangka, Pulau Belitung alias Belitong memang masih belum begitu populer. Namun jangan salah, potensi wisata yang dimiliki kawasan ini sungguh luar biasa lho. Banyak wisata kece yang kerap lolos dari radar para wisatawan. Salah satunya adalah Danau Kaolin. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.

Lokasi Mudah Dijangkau

psx_20190202_171810_4Yi.jpg
Selamat datang di Danau Kaolin (c) Mariska Rosyitadewi/Travelingyuk

Danau Kaolin, biasa disebut warga sekitar dengan Kulong Biru, terletak di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Jaraknya kurang lebih sekitar 60 km dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang. Teman Traveler bisa menempuhnya dengan berkendara kurang lebih 60 menit.

Jalur menuju danau ini terbilang cukup mulus karena sudah diaspal halus dan sanggup dilewati berbagai jenis kendaraan. Agar tak nyasar, Teman Traveler bisa memanfaatkan panduan Google Maps. Begitu sampai, kalian bakal disambut papan bertuliskan ‘Welcome to Kulong Biru Bike Park, Desa Nibung, Bangka Tengah.”

Tragedi di Balik Keindahan

kaolin_hijau_40_0ll.jpg
Danau dengan perairan hijau (c) Mariska Rosyitadewi/Travelingyuk

Kehidupan seringkali mengajarkan bahwa di balik sebuah keindahan kerap tersimpan luka. Hal ini agaknya cocok untuk menggambarkan kisah Danau Kaolin. Seperti yang mungkin sudah Teman Traveler tahu, kawasan ini dulunya merupakan bekas pertambangan yang kemudian ditinggalkan.

Tak bisa dipungkiri, eksploitasi tersebut telah menyebabkan kerusakan alam. Namun tak dinyana, perlahan hal tersebut justru mengawali terbentuknya danau cantik yang mampu menarik perhatian wisatawan. Luar biasa ya Teman Traveler?

Memiliki Dua Warna Indah

mamaandme50_DQS.jpg
Sisi lain Danau Kaolin (c) Mariska Rosyitadevi/Travelingyuk

Selain warnanya indah, jernih dan memukau, Danau Kaolin juga memiliki keunikan lain berupa dua corak warna berbeda. Teman Traveler akan menyaksikan warna biru dan hijau saling bersebelahan, menambah indah fenomena alam satu ini. Sementara itu, timbunan galian pasir berwarna putih di sekitarnya seolah memberikan efek dramatis nan mengagumkan.

sendal_LYB.jpg
Tumpukan pasir bekas galian (c) Mariska Rosyitadewi/Travelingyuk

Teman Traveler sangat disarankan untuk berhati-hati ketika mendaki tumpukan pasir bekas galian tersebut. Tak hanya berlubang, gundukan ini bisa sangat licin dan membahayakan ketika dipijak.

duawarna40_9DW.jpg
Danau dua warna (c) Mariska Rosyitadewi/Travelingyuk

Sekedar tips, waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Kaolin adalah pagi menjelang siang. Sinar mentari yang menyinari permukaan air bakal menguatkan bias biru dan hijau, membuat pemandangan di sini terlihat makin berkilau dan memesona.

Cocok Hiasi Feed Instagram

warna_biru_60_nzj.jpg
Danau Kaolin (c) Mariska Rosyitadewi/Travelingyuk

Hampir tiap sudut Danau Kaolin tawarkan pemandangan Instagenic yang layak diabadikan dengan lensa kamera. Teman Traveler yang butuh konten anyar untuk menyegarkan tampilan media sosial pasti puas berada di sini. Bahkan saking cantiknya, kawasan wisata ini pernah mendapat nominasi Destinasi Unik Terpopuler pada Anugrah Pesona Indonesia 2019.

Bagaimana Teman Traveler, jangan mengaku pecandu jalan-jalan sejati jika belum mampir ke sini. Yuk, segera agendakan liburan ke Bangka dan masukkan danau ini dalam list perjalanan kalian.

Advertisement
Tags
Bangka kontributor Travelingyuk wisata bangka
Share