Halo Teman Traveler, kali ini saya akan berbagi pengalaman saat mengunjungi Curug Love yang ada di Nanggung, Bantar Karet. Panorama yang ditawarkan destinasi satu ini sungguh Instagramable. Tak heran jika keberadaannya kemudian sangat digandrungi para wisatawan milenial.
Curug Love dulunya bernama Curug Leuwi Cateng. Namanya berubah lantaran aliran air terjun bentuknya menyerupai hati. Selain itu ada pula sebuah ngarai yang bisa dibilang mirip Grand Canyon, hanya saja ini versi mininya. Wajib disambangi jika kalian menyukai wisata bernuansa alam dan hobi berfoto-foto.
Perjalan Menuju Curug Love
Untuk bisa menuju sini, Teman Traveler bisa menumpang kendaraan pribadi maupun umum. Kalian juga dapat manfaatkan jasa transportasi daring lho. Langsung saja arahkan tujuan ke Desa Bantar Karet. Jika takut tersesat, kalian bisa gunakan petunjuk arah dari aplikasi Google Maps.
Buat Teman Traveler yang berangkat dari Jakarta, langsung arahkan kendaraan ke Bogor dan arahkan Maps untuk menuju PT Antam Pongkor. Begitu sampai di sana, tinggal lurus sekitar delapan kilometer mengikuti jalan utama.
Melewati Destinasi Lain
Setelah masuk wilayah Desa Bantar Karet, Teman Traveler akan temukan pos pertama. Dari sini akan butuh waktu kurang lebih satu jam sebelum kalian benar-benar bisa mencapai tujuan utama.
Selama perjalanan Teman Traveler bakal melewati sejumlah tempat wisata lain, seperti Geopark Pongkor. Begitu sampai parkiran, kalian harus lanjutkan perjalanan dengan trekking selama 10 menit melewati area sawah. Jalannya memang cukup terjal dan melelahkan, oleh karena itu kalian harus siapkan stamina dengan baik ya.
Curug Love yang Unik
Satu hal yang membuat Curug Love beda dari curug lain di Bogor adalah tempatnya bukan berada di lereng gunung atau bukit. Teman Traveler justru bakal temukan air terjun ini di tengah-tengah persawahan dan perkebunan, dengan kawasan deretan bukit di sekelilingnya.
Di sejumlah titik terdapat kolam dengan kedalaman sekitar satu setengah meter, dengan catatan debit air sedang tidak tidak terlalu besar. Permukaannya berwarna hijau kebiruan, nampak sangat cantik. Namun ingat Teman Traveler, begitu musim hujan datang debit air akan meninggi dan warnanya berubah jadi kecoklatan karena bercampur tanah.
Murah Meriah, Banyak Fasilitas
Masuk curug ini Teman Traveler hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Sementara untuk biaya parkir dipatok Rp5.000 (sepeda motor) dan Rp10.000 (mobil). Ingat ya, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola setempat.
Fasilitas yang tersedia sudah cukup lengkap, meliputi toilet, kamar ganti, warung, serta area parkir. Sekedar tips, jika ingin mampir ke sini sebaiknya gunakan kendaraan memadai karena jalurnya belum terlalu bagus. Upayakan datang pagi hari demi mendapat hasil foto terbaik dan menikmati keindahan sekitar dengan lebih maksimal. Terakhir, jangan lupa bawa baju ganti dan kamera waterproof ya.
Itulah sedikit pengalaman saya jalan-jalan di Curug Love dan berfoto-foto seru di mini grand canyon. Jika Teman Traveler ingin berencana menyambangi wisata Bogor dan sekitarnya, jangan lupa mampir ke sini ya. Selamat mencoba.