Mudik ke Bogor? Jangan Lupa Cobain Sarapan Cungkring Legendarisnya

Advertisement

Berbahagialah bagi yang mudik ke Bogor. Selain banyak wisata alam kece yang bisa dikunjungi bareng keluarga besar, makanan enak pun berlimpah ruah. Lumayan nih buat obat kangen dengan kampung halaman. Apalagi pulang ke daerah asal, silaturahmi dengan saudara-saudara, sambil kulineran, benar-benar akan jadi momen yang berkesan. Lelah saat macet pun akan terbayar lunas. Ini nih salah satu makanan khas Bogor yang tak boleh dilewatkan saat kamu mudik ke Kota Hujan.

Cungkring, Kuliner Legendaris di Bogor

Cungkring, disiram bumbu sate
Cungkring, disiram bumbu sate [image source]
Sudah pernah dengar makanan bernama Cungkring? Ini merupakan kuliner khas Bogor yang kini susah ditemukan meski di daerah asalnya. Makanan yang satu ini merupakan kikil dari kaki sapi dengan lontong yang disiram dengan bumbu sate. Makin nikmat dengan keripik tempe yang bikin setiap suapan jadi lebih gurih.

Cungkring Bapak Jumat
Cungkring Bapak Jumat [image source]

Mempertahankan Keaslian Cungkring

Cungkring Kuliner Bogor
Cungkring Kuliner Bogor [image source]
Cungkring yang legendaris di Bogor ada di Jalan Suryakencana, dagangan Deden yang merupakan penerus Pak Jumat yang sudah berjualan sejak tahun 1975 lalu. Deden ingin terus mempertahankan keaslian dengan tetap menggunakan kaki sapi sebagai bahan utamanya. Hal ini dikarenakan banyak pedagang yang mengaku menjual cungkring namun bukannya memakai kikil, melainkan kulit sapi. Namun, di gerobak ini kamu bisa memilih dengan isi kikil, kulit, dampal, atau urat kaki sapi. Dagangan Deden digelar sejak pukul 7 pagi, namun kesiangan sedikit akan membuatmu kehabisan, lho.

Bisa Terima Pesanan

Cungkring Pak Jumat Legendaris di Bogor
Cungkring Pak Jumat Legendaris di Bogor [image source]
Seporsi cungkring dengan isian dua kikil, lontong dengan keripik tempenya hanya dibandrol dengan harga 15 ribu rupiah. Anak Pak Jumat ini ternyata juga menerima pesanan yang kadang bahkan datang dari hotel-hotel. Namun, Deden tak segan menolak jika order mendadak. Hal ini dikarenakan butuh waktu yang tak sebentar untuk memasak kaki sapi hingga benar-benar empuk. Tak hanya itu, Deden juga harus berebut bahan utama dengan pedagang bakso, soto dan lainnya.

Cungkring Pak Jumat terima pesanan
Cungkring Pak Jumat terima pesanan [image source]

Akomodasi Sekitar

The 101 Hotel Bogor
The 101 Hotel Bogor [image source]
Kalau Bogor-lah yang menjadi kota tujuan mudikmu, menginap di The 101 Hotel merupakan pilihan terbaik. Apalagi berburu kuliner juga termasuk dalam agendamu saat pulang kampung. Dari sini, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 13 menit untuk bisa sampai di Cungkring Pak Jumat karena masih berada di jalan yang sama. Perlu diketahui, daerah ini memang terkenal dengan berbagai makanan legendarisnya. Jangan lupa untuk membungkus Asinan Oh Good di dekat situ. Serunya, Kebun Raya Bogor juga sangat dekat, hanya perlu berkendara selama 4 menit, lho.

Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor [image source]

Kuliner Enak Lainnya

Bakso Pak Jaka di Suryakencana
Bakso Pak Jaka di Suryakencana [image source]
Nah, seperti yang dijelaskan sebelumnya, daerah Suryakencana adalah ‘surganya’ kuliner enak yang sudah berumur dan tetap enak. Selain kikil dengan bumbu sate, ada juga Bakso Pak Jaka, yang terkenal dengan pentol-pentol mini dan limpahan daging urat kaki sapi yang nikmat. Berjalan sekitar 1 menit, ada Ngohiang Gang Atut, yaitu semacam batagor dengan isi daging cincang disiram saus kacang yang super enak. Jalan pagi dari Hotel 101, pulang-pulang kenyang, nih.

Ngohiang di Gang Aut Bogor
Ngohiang di Gang Aut Bogor [image source]
Wah, Suryakencana di Bogor benar-benar surganya kuliner enak, ya. Bisa-bisa tak cukup seharian untuk mencoba semuanya, nih. Bagaimana, percaya kan kalau lelah karena macetmu akan terbayar lunas?

Advertisement
Tags
Bogor Cungkring Indonesia Jawa Barat kuliner
Share