5 Alasan Celana Jeans ‘Haram’ Dipakai Saat Mendaki Gunung

Advertisement

Ada beberapa pakaian yang tidak dianjurkan untuk dikenakan saat mendaki gunung, salah satunya adalah celana jeans. Yuk, kita pahami bersama 5 alasannya!

1. Berbahan Berat

ricardo_gomez_angel_rnxy6ngoyq0_unsplash_XCX.jpg
Ilustrasi celana jeans yang tidak dianjurkan untuk mendaki gunung via Unsplash

Celana jeans memiliki bahan yang berat. Padahal dalam beraktivitas hiking, kita dituntut membawa atau mengenakan barang dan pakaian seringan mungkin. Apalagi membawa celana yang sudah basah ke dalam carrier, sudah dapat dibayangkan betapa beratnya, bukan? Lebih baik menggunakan celana berbahan praktis dan ringan.

2. Tidak Bisa Menghangatkan Kaki

jeremy_bishop_xxpcnq_w3is_unsplash_9Yw.jpg
Ilustrasi cuaca dingin di gunung via Unsplash

Alasan lainnya mengapa celana jenis ini sangat tidak direkomendasikan saat mendaki gunung yakni tidak bisa menghangatkan kaki.

Ingat, tidak hanya badan yang butuh kehangatan, melainkan juga kaki kita. Maka dari itu, jaket saja tidak cukup! Celana jenis ini memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga udara dingin akan mudah masuk, meski menggunakan sleeping bag sekalipun. Pakailah celana yang khusus dipakai untuk mendaki gunung.

4. Mudah Basah, Susah Kering

ricardo_gomez_angel_onkqxwxwyae_unsplash_RQc.jpg
Ilustrasi celana jeans tidak mudah kering via Unsplash

Alasan lainnya kenapa celana ini tidak direkomendasikan adalah sifatnya yang mudah basah tapi susah kering. Akan menjadi masalah ketikda di tengah pendakian tiba-tiba turun hujan. Celana akan mudah basah karena terkena air.

Tidak hanya itu, jeans juga gampang lembab jika terkena kabut tipis. Jika terus digunakan dalam keadaan basah, pendaki akan menggigil kedinginan dan bisa terancam terkena hipotermia. Maka dari itu celana khusus hiking atau celana berbahan dasar kain lebih dianjurkan.

5. Resiko Lecet Lebih Besar

boxed_water_is_better_btj_y8cdxpq_unsplash_ni0.jpg
Ilustrasi celana jeans ketat yang beresiko menimbulkan lecet saat mendaki gunung via Unsplash

Menggunakan celana jeans selama mendaki ternyata juga meningkatkan resiko lecet. Mengapa bisa terjadi demikian?

Pada dasarnya, celana berbahan dasar ini memiliki ukuran yang lebih sempit dengan bahan yang cenderung kasar. Hal tersebut akan memicu terjadinya gesekan-gesekan ada pangkal paha. Tentu akan sangat merepotkan Teman Traveler jika lecet terjadi di saat kalian baru memulai pendakian. Resiko luka saat mendaki akan membuat kaki tidak leluasa bergerak dan rawan terjadi infeksi.

mathias_jensen_5x4u6invxpc_unsplash_QMU.jpg
Ilustrasi mendaki gunung via Unsplash

Itulah 5 alasan kenapa celana jeans sangat tidak dianjurkan untuk digunakan hiking. Daripada menimbulkan peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan saat mendaki, lebih baik Teman Traveler mulai mencari celana berbahan dasar kain yang ringan ataupun yang khusus digunakan buat mendaki gunung. Selamat hiking!

Advertisement
Tags
celana jeans Indonesia kontributor Travelingyuk
Share