Teman Traveler ada yang berencana untuk berwisata di Magelang dalam waktu dekat? Nah inilah saat yang tepat untuk liburan ke daerah tersebut, karena tidak lama lagi akan diselenggarakan festival kebudayaan bertajuk Borobudur Cultural Feast 2018. Serangkaian kegiatan telah dipersiapkan oleh penyelenggara demi memuaskan pengunjung. Akan ada apa saja, ya? Simak yuk ulasan selengkapnya.
Borobudur Cultural Feast 2018
Borobudur Cultural Feast 2018 akan digelar pada 15 Desember 2018, mengusung konsep misteri Borobudur. Dengan ditampilkannya beragam atraksi seni dan budaya khas Borobudur pada masa lampau, pengunjung akan merasakan sensasi seolah berada pada awal dibangunnya candi megah ini. Festival kebudayaan yang diadakan untuk ke-3 kalinya ini sebagian besar diurus oleh warga Borobudur sendiri. Penyelenggara berharap, pengunjung event ini akan lebih mengenal dan mencintai warisan budaya nusantara.
Rangkaian Kegiatan
Borobudur Cultural Feast 2018 dimeriahkan oleh kompetisi kreasi penjor untuk masyarakat umum. Kalau penjor pada umumnya terbuat dari janur alias daun kelapa muda, untuk kegiatan ini peserta harus menggunakan bahan daur ulang, ilalang kering, kayu, dan bahan alam lain. Penjor dalam festival kreasi ini akan dipasang mulai tanggal 13-21 Desember 2018.
Puncak Borobudur Cultural Feast 2018 akan dilaksanakan pada 15 Desember 2018. Agenda diawali dengan Festival Bregada pada pukul 1 siang. Bregada sendiri merupakan sebutan untuk kelompok pasukan keraton. Dilanjutkan dengan Pagelaran seni kolosal ‘Hamemayu Haruming Borobudur’.
Pagelaran Seni Kolosal ‘Hamemayu Haruming Borobudur’
Pagelaran seni kolosal ‘Hamemayu Haruming Borobudur’, yang mempunyai makna rasa syukur tiada henti untuk Candi Borobudur yang bahkan sampai saat ini pun diakui sebagai warisan budaya. Tari kolosal ini menggambarkan kejayaan, kemakmuran, dan kedamaian Wangsa Syailendra pada abad ke-7. Puncak acara ini akan digelar di Taman Lumbini pelataran Candi Borobudur, dimulai pukul 3 sore.
Atraksi Menarik Sekitar Borobudur
Usai menyaksikan Borobudur Cultural Feast 2018, Teman Traveler juga bisa singgah ke wisata sekitar Candi Borobudur. Seperti Rumah Kamera di Jalan Majaksingi, berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Candi Borobudur. Tiket masuk ke rumah berbentuk kamera DSLR ini sekitar Rp15 ribuan saja. Di dalamnya terdapat beragam objek yang melibatkan ilusi kamera.
Jika ingin ke destinasi wisata alam, cobalah naik ke Punthuk Setumbu. Sebuah bukit favorit pelancong untuk saksikan matahari terbit. Dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama kurang lebih 7 menit perjalanan. Alternatif lain walau agak jauh, kira-kira 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor, yaitu Taman Dewari. Berisi hamparan bunga matahari nan elok di dusun Kradenan Kalikuning, desa Baturono. Tiket masuknya hanya Rp10 ribuan, sudah termasuk biaya parkir.
Sudah dicatat tanggal dan jam untuk puncak Borobudur Cultural Feast 2018? Jangan sampai ketinggalan acaranya ya, apalagi festival Bregada dan tari kolosalnya. Jadi siapa nih yang siap meluncur ke Candi Borobudur?
