Bagi Teman Traveler yang gemar menyantap hidangan bebek, Rumah Makan Bebek Kaleyo boleh jadi tujuan kuliner wajib selanjutnya saat berwisata ke Bandung.
Saya sendiri mencoba untuk mendatanginya langsung karena ingin membuktikan, apakah benar cita rasanya betul-betul enak dan harganya terjangkau buat kantong mahasiswa? Simak penelusurannya berikut!
Tempat yang Strategis dan Mudah Ditemukan
Rumah makan beralamat di Jalan Pasir Kaliki No. 185 – 189, Pamoyanan, tepat di bawah jembatan layang Pasupati. Kamu akan menemukan plang-nya di pertigaan Pasirkaliki menuju arah Pasteur.
Dari Bandara Husein Sastranegara jaraknya hanya 3,2 kilometer. Dari mal Istana Plaza juga hanya berkisar 600 meter, artinya kamu hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 menit jika lalu lintas sedang lancar dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Karena saya dari kawasan Pasteur, saya menggunakan satu kali angkutan umum jurusan St. Hall – Gunung Batu menuju tempat ini hanya dengan ongkos Rp3.000 saja. Cocok untuk dimasukkan dalam itinerarimu!
Memiliki Hiasan Plafon yang Unik
Konsep resto ini cukup unik. Dengan meja dan kursi bernuansa kayu, plafon resto ini dihinggapi tanaman hijau buatan dan kandang burung yang membuat pemandangan sekitar menjadi lebih hidup. Untuk beberapa area yang lain plafonnya digantungi lampu hias yang terbuat dari batok kelapa. Jika malam hari lampu-lampu ini pasti akan terlihat lebih indah.
Area Tempat Meja dan Duduk yang banyak dan nyaman
Area terluar biasanya digunakan bagi sebagian pengunjung yang ingin merokok. Jika kamu ingin terbebas dari asap rokok, kamu bisa memilih tempat area yang ada di dalam.
Banyak area yang bisa kamu pilih untuk menyantap daging bebek yang lezat ini. Tetapi saat itu di area paling luar pun tidak ada yang merokok jadi saya memilih di tempat terluar dekat kolam ikan.
Kolam Ikan sebagai Area Bermain si Buah Hati Juga Spot Instagenic
Di tengah resto ini ada kolam ikan yang memiliki air mancur dari sebuah pot. Di sini anak kecil sangat tertarik untuk memberi makan ikan yang ukurannya besar-besar ini.
Kolam ini sengaja dibuat untuk menyenangkan hati keluarga yang membawa anak kecil. Jika ingin memberi makan ikan, pengunjung dikenakan biaya Rp5.000 untuk membeli pakannya. Di sini saya juga menemukan spot foto yang Instagenic dengan hiasan lampu taman.
Daging Bebek yang Lembut dengan Harga Terjangkau
Inilah yang menjadi daya tarik setiap pengunjung yang sengaja datang ke resto ini. Di sini saya mencoba Daging Bebek Muda Setengah Ekor Goreng Kremes dengan Nasi Uduk dan Es Teh Manis. Benar saja, meskipun hanya setengah ekor tapi kamu akan takjub dengan ukurannya.
Tidak hanya itu dagingnya yang lembut membuat kamu tidak susah untuk menggigit daging bebek ini. Menurut pelayan, sebelum digoreng daging bebek ini di ungkeb atau direbus terlebih dahulu agar dagingnya lembut. Nasi Uduk yang terbuat dari beras dicampur santan ini tidak kalah lezat.
Untuk hidangan bebek yang aku pesan harganya Rp6.000, sedangkan nasi uduknya di hargai Rp6.500. Meskipun susasana resto tetap saja Es Teh Manisnya dihargai Rp 5.000. Tidak hanya itu, di sini juga ada menu nasi paket bebek mulai dari Rp 23.000, kamu sudah mendapatkan nasi, potongan daging bebek beserta minumannya. Cukup terjangkau bukan?
Kamu bisa juga ajak keluarga kamu jika sedang berlibur di Bandung. Tempat ini sangat family-friendly. Bahkan ketika saya mencoba kuliner yang satu ini, kebanyakan yang datang adalah rombongan keluarga.
Memang selain tempatnya yang nyaman dan fasilitasnya lengkap, Bebek Kaleyo ini memiliki cita rasa yang tidak diragukan lagi. Apalagi dengan harga yang terjangkau untuk rumah makan sekelas resto di tengah kota. Jika sedang di Bandung, jangan lupa coba kuliner yang satu ini ya!