Batik Tulis ‘Diklaim’ Jadi Kerajian Tradisional China, Indonesia Membara!

Advertisement

Beberapa waktu yang lalu sebuah video baru-baru ini menghebohkan netizen Tanah Air karena menyebutkan bahwa Batik Tulis merupakan sebuah kerajinan tangan tradisional asal China. Pada video tersebut, dikatakan bahwa kerajinan ini biasanya dibuat oleh etnis kecil yang berada di kawasan Guizhou dan Yunan.

Batik Tulis via Instagram @jenif_fer

Batik Tulis yang telah diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober lalu memang tidak hanya ditemukan di Indonesia. Bahkan terdapat banyak versi masuknya kerajinan Batik Tulis ke Tanah Air. Versi pertama, ada yang mengatakan bahwa batik dibawa masuk ke Indonesia pada abad 17 oleh pedagang India. Versi berikutnya dibawa oleh pedagang portugis dan kolonial Belanda.

Terakhir dibawa oleh Laksamana Cheng Ho selaku bangsa China yang pernah berlabuh di Lasem, Jawa Tengah. Rombongan mereka ingin menetap lebih lama di Lasem, namun Pangeran Wijayabadra menentukan syarat pengabulan permintaan mereka yakni dengan mengajarkan salah satu teknik kesenian pada masyarakat.

Batik Indonesia via Instagram @omahledok

Bi Nang Oen merupakan salah satu rombongan Laksamana Cheng Ho kemudian memperkenalkan batik tulis kepada masyarakat setempat. Teori terakhir ini merupakan salah satu yang terkuat. Sehingga tidak heran jika ada penduduk China yang juga dapat membuat Batik Tulis dan menyebutnya sebagai kerajinan tangan tradisional.

Batik yang kini telah melekat pada masyarakat Indonesia, sudah tercatat sebagai budaya sejak masa kerajaan Majapahit. Hal tersebut tercermin dari sebuah Arca Harihara yang memperlihatkan Raden Wijaya menggunakan motif batik kawung.

Advertisement
Tags
Batik Tulis Diakui China Batik Tulis Diklaim China
Share