Nikmatnya Bakso Pak Wit, Jadi Pujaan Seantero Malang

Advertisement

Berwisata kuliner di Malang belum lengkap kalau tak menyantap bakso. Sajian bakso ala Malang memang sudah tersohor hingga seantero Nusantara. Dua yang terkenal dan kerap jadi jujukan di Malang adalah Bakso Presiden dan Bakso Kota Cak Man. Padahal masih banyak tempat yang jadi favorit warga lokal. Salah satunya adalah Bakso Pak Wit. Apa istimewanya? Baca terus, ya.

Murah Tapi Tak Murahan

foto pribadi
Tampak depan Kedai Bakso Pak Wit (c) Karina Puspitasari

Bakso Pak Wit berlokasi di Jl Kesatrian dan buka mulai jam 08.00 hingga pukul 21.00. Tempatnya memang agak nyempil, tapi Teman Traveler takkan susah menemukannya.

Kedai ini senantiasa ramai pelanggan. Bahkan setiap siang, bakso yang dijual di sini selalu dipasok ulang akibat habis diserbu penikmat setianya. Dengan kata lain, setiap butir bakso yang dijajakan di sini bisa dipastikan fresh dengan cita rasa tiada dua. 

foto pribadi
Varian bakso dan pelengkapnya (c) Karina Puspitasari/Travelingyuk

Tak hanya berkat kesegaran dan kelezatan menunya, kunci sukses kedai ini juga terletak pada harganya yang murah. Bayangkan saja, bakso ukuran besar hanya dihargai Rp5.000 per buah.

Sedangkan untuk varian goreng, tahu, dan mie, semua dibanderol seharga Rp500 saja! Teman Traveler tak perlu ragu untuk ketagihan dan berhasrat ingin terus-terusan nambah.

Varian Bakso dengan Kenikmatan Hakiki

foto pribadi
Suasana di dalam kedai bakso (c) Karina Puspitasari/Travelingyuk

Bersantap di Bakso Pak Wit, Teman Traveler bisa memilih duduk di bangku panjang atau area lesehan. Tempatnya pun luas, sehingga tak menjadi hambatan ketika hendak menyantap kuliner Malang satu ini bersama keluarga atau teman-teman.

Ada dua varian bakso yang bisa dipesan, terdapat ukuran besar dan kecil. Untuk bakso kecil dijajakan seharga Rp2.000 per buah. Sementara bakso ukuran besar dan bakso urat pedas, per buahnya dipatok Rp5.000.

foto pribadi
Semangkuk Bakso Pak Wit yang nikmat (c) Karina Puspitasari/Travelingyuk

Bakso Pak Wit ketika dikunyah terasa padat, disertai aroma, dan ledakan rasa daging yang kuat di lidah. Bicara tentang kuah, rasanya bisa dibilang identik dengan kuah bakso Malang pada umumnya. Warnanya bening, dengan sensasi gurih kaldu daging sapi yang dahsyat. 

Bisa Ambil Sayur Sepuasnya

foto pribadi
Mangkuk berisi bakso dan aneka gorengan (c) Karina Puspitasari/Travelingyuk

Hal lain yang tak kalah menyenangkan dari Bakso Pak Wit adalah keleluasaan mengambil pelengkap sayur secara gratis. Di atas meja, potongan sayuran segar dalam wadah besar selalu nangkring, menunggu ditaburkan di atas bakso yang telah dipesan.

Sayuran pelengkap tersebut hadir berupa potongan sawi dan kecambah renyah. Berapa kali pun mengambil, pelanggan tidak akan dikenai biaya tambahan. 

Selesaikan dengan Es Degan Jeruk Nipis

foto pribadi
Es Degan Jeruk Nipis (c) Karina Puspita Sari/Travelingyuk

Sebagai pilihan minumannya, sudah pasti jodoh sejati semangkok bakso adalah Es Degan. Bisa kalian dapatkan di Bakso Pak Wit dengan harga ramah kantong, Rp4.000 saja.

Teman Traveler akan mendapatkan segelas besar Es Degan dengan tambahan potongan jeruk nipis segar. Sayangnya, menu ini hanya tersedia sampai pukul 16.00 saja. Jika berkunjung malam hari, sebagai gantinya minuman yang tersedia adalah teh botol dan air mineral kemasan.

Membaca ulasan Bakso Pak Wit di atas, rasanya pasti ingin buru-buru bersantap di sana ya? Apalagi di tengah musim hujan seperti ini, tentu akan semakin pas rasanya. Selamat mencoba!

Advertisement
Tags
Indonesia jawa timura kuliner Malang Travelingyuk
Share