4 Bakso dengan Nama Anti Mainstream, Salah Satunya Comberan

Advertisement

Bakso memang banyak sekali ragamnya. Baik dari jenisnya sampai dengan penamaannya supaya bisa menarik perhatian siapa saja. Biasanya yang paling disukai adalah bakso dengan nama anti mainstream. Penasaran apa saja? Simak ulasan di bawah ini. 

1. Bakso Rudal 

bakso nama anti mainstream
Bakso Rudal via instagram/bemp777

Bakso pertama yang memiliki nama unik berlokasi di Jl. Anggrek, Kota Bandung. Namanya adalah Rudal yang mie-nya berbeda dengan bakso lainnya.  Mie yaminnya menggunakan mie kuning yang ukurannya kecil dicampur dengan bumbu mie yamin khas Solo. 

Untuk baksonya sendiri, mengapa dinamakan bakso rudal,  karena di dalam baksonya berisi berbagai macam tambahan seperti urat dan daging sapi. Kemudian bakso rudal ini diiris bagian atasnya seperti bentuk belakang rudal. Untuk kalian yang ingin menikmatinya, bisa merogoh kocek sekitar Rp16.000. 

2. Bakso Comberan  

bakso nama anti mainstream
Bakso Comberan via instagram/deena_hp

Selanjutnya, ada Bakso Comberan yang sudah beroperasi sejak tahun 1995. Bakso ini dinamakan comberan, lantaran penampakannya yang terlihat kotor dan penuh dengan tulang. Warnanya pun juga gelap, karena kuahnya yang berwarna hitam. 

Untuk Teman Traveler yang ingin menikmatinya, bisa langsung datang ke Jl. Walet, Beji, Depok, Jawa Barat. Tepatnya di depan pintu masuk Universitas Indonesia (UI). Jam operasional bakso ini adalah pukul 09:00 WIB sampai 20:00 WIB. Tapi, khusus hari Jumat, hanya sampai jam 14:00 WIB. Lalu harganya, seporsi Bakso Comberan dibanderol Rp12.000.   

3. Bakso Sumur 

Bakso Sumur via instagram/ichachairunnisa54 

Tak hanya rudal dan comberan, Bakso Sumur juga banyak menarik perhatian. Bakso ini disajikan di warung bernama Kedai Lezit. Tak hanya itu, kedai ini juga mempunyai bakso dengan nama-nama menggelitik lainnya. Seperti Bakso Tanggal Tua, Bakso Selimut Cinta, Bakso Lolipop dan lain sebagainya.  

Apabila Teman Traveler tertarik untuk mencicipinya, bisa datang ke Kedai Lezit di Jl. Muktamar No. 9, Singaparna, Tasikmalaya. Kedai ini buka pada pukul 10.00 – 21.00. Lalu untuk harganya, berada di kisaran Rp9.000 – Rp31.000. 

4. Bakso Semox 

Bakso Rainbow via instagram/jktinfo

Terakhir, ada bakso yang bernama Semox. Dalam Bahasa Jawa, semox memiliki arti padat atau montok. Penamaan ini sangat cocok, karena bakso yang dimiliki oleh Madam Dewin ini mengandung banyak daging sapi di dalamnya dan itu berlaku bagi semua varian. Seperti Bakso Ratu Semox yang terdiri dari sebuah bakso besar isi daging tenderloin cincang, tiga butir bakso kecil, sepotong iga dan pelengkap mie serta sayuran. Menu satu ini dibanderol dengan harga Rp60.000.  

Ada juga Bakso Pelangi yang turut menarik perhatian. Di dalam bakso ini, tersedia keju mozarella warna-warni yang rasanya cukup unik berpadu dengan kuah bakso. Kalian dapat menikmatinya dengan membayar Rp37.000. Jika Teman Traveler penasaran, datanglah ke Bakso Semox Madam Dewin di Jl Griya Loka Raya, Ruko Versailles Blok FB, Jl. Komp. Bsd No.2, Rw. Buntu, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

Itulah beberapa bakso dengan nama yang anti mainstream. Semuanya memiliki keunikan masing-masing dalam penyajiannya. Bagaimana, kalian tertarik untuk mencoba salah satunya? 

Advertisement
Tags
bakso nama anti mainstream Banten Indonesia Jawa Barat kuliner. tangerang Tasikmalaya
Share